Saling Bertentangan: Bupati Blora Sebut Ada Backing di Balik Sumur Ilegal, Kapolres Bantah, Publik Bertanya-Tanya: Siapa yang Menutupi Fakta?

Avatar photo

- Kontributor

Senin, 8 September 2025 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Depan Kapolres Blora, Bagian Belakang Bupati Blora

Foto : Depan Kapolres Blora, Bagian Belakang Bupati Blora

BLORA | PortalIndonesiaNews.Net – Ledakan sumur minyak ilegal di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Minggu (17/8/2025) siang, bukan hanya menelan korban jiwa dan kerugian besar, tetapi juga membuka konflik pernyataan antara pejabat daerah.

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dengan tegas menyatakan bahwa praktik pengeboran minyak ilegal tak mungkin berjalan tanpa “backing” dari pihak tertentu. Namun, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto justru membantah keras, menyebut semua aktivitas ilegal itu murni inisiatif masyarakat.

Bupati Tegas: Ada Oknum yang Membackingi

Sejak awal, Bupati Arief sudah memperingatkan bahaya aktivitas pengeboran tanpa izin. Ia menegaskan pemerintah pusat dan aparat hukum harus segera menutup semua sumur ilegal.

READ  Bakti Sosial Distribusi Air Bersih Prakarsa Babinsa Bersama Relawan Insan Berbagi

“Memang ada oknum-oknum yang membackingi. Kami minta kepolisian mengusut tuntas agar ada efek jera,” tegas Arief melalui TV One.

READ  Polisi Tangkap Pelaku Pembobolan Balai Desa Senon

Sikap tegas Bupati ini mendapat simpati publik. Banyak yang menilai Arief berani bersuara lantang demi keselamatan warganya, meskipun berisiko menyinggung pihak-pihak yang selama ini dianggap melindungi aktivitas haram tersebut.

READ  Coffee Morning CJS, Polres Tabanan Perkuat Sinergi Penegak Hukum Demi Keadilan Masyarakat

Kapolres Bantah: Pernyataan yang Dinilai Melemahkan Penegakan Hukum

Sebaliknya, pernyataan Kapolres Blora justru menuai tanda tanya. Dengan enteng ia membantah adanya backing, seolah menutup mata terhadap fakta di lapangan.

READ  Polres Semarang Jamin Ibadah Paskah Aman dan Nyaman

“Ketika para saksi dimintai keterangan, tidak ada yang menyebutkan adanya backing. Kalau memang ada, pasti akan kami tindak lanjuti,” ujar Kapolres.

READ  Arogansi Kekuasaan? Bupati Pemalang Dituding Langgar Aturan, Batalkan SK Dirut PDAM Secara Sepihak – Gugatan Meledak di PTUN!

Namun publik menilai sikap ini terkesan defensif dan menutupi masalah yang sebenarnya sudah menjadi rahasia umum: maraknya keterlibatan oknum, bahkan perangkat desa, dalam bisnis minyak ilegal.

Warga Blak-Blakan: Kades Juga Punya Sumur

Keterangan warga setempat justru memperkuat pernyataan Bupati. Seorang warga berinisial M menyebut, sumur minyak ilegal bukan hanya dikelola individu, tetapi juga melibatkan perangkat desa.

READ  Pemasangan Plang dan Penertiban Aset Milik PT Bahana Sukma Sejahtera (BSS

“Pak Kades juga punya sumur. Semalam bisa dapat 40 ton dari kedalaman 120 meter. Yang meledak itu milik H. Banyak yang investasi di situ, makanya pengeboran makin banyak,” ungkapnya.

Fakta di lapangan ini seakan membantah keras klaim Kapolres yang menyebut tidak ada backing.

READ  Teriakan Revolusi Menggema, Gedung DPRD Kota Makassar Hangus Terbakar!

Publik Dukung Bupati, Pertanyakan Kinerja Polisi

Tragedi Gandu menjadi alarm keras. Bupati Arief sudah mengambil sikap tegas, sementara aparat justru terkesan ragu-ragu. Publik pun menilai pernyataan Kapolres melemahkan citra kepolisian dan tidak sejalan dengan semangat pemberantasan praktik ilegal.

READ  Mahasiswa Salatiga Jadi Inspirasi, Pilih Jalan Damai dan Dapat Apresiasi dari DPRD, Polri, dan TNI

“Kalau Kapolres bilang tidak ada backing, lalu bagaimana dengan keterlibatan perangkat desa yang disebut warga? Jangan-jangan aparat hanya menutup mata,” komentar salah satu tokoh masyarakat.

READ  Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Seruan Penertiban Menyeluruh

Bupati Arief kembali menegaskan bahwa semua sumur ilegal harus ditutup. “Kalau dibiarkan, risikonya terlalu besar bagi masyarakat,” tegasnya.

READ  Polres Semarang Bersama Forkopimda Gelar Apel Satgas, Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Kini bola panas ada di tangan aparat penegak hukum. Publik mendesak agar kepolisian tidak hanya mengeluarkan bantahan, tetapi benar-benar membongkar siapa saja yang membackingi bisnis minyak ilegal di Blora.

Dukungan publik semakin menguat kepada Bupati yang berani bicara apa adanya. Sementara itu, pernyataan Kapolres justru membuat masyarakat curiga: apakah ada fakta besar yang sedang ditutup-tutupi?

Laporan : iskandar

Berita Terkait

BNN Bali Bongkar 6 Kasus Narkoba Rp 9,9 Miliar, Publik Desak Hukuman Mati untuk Bandar
Arsip Jual Beli Tanah Diduga Kosong, Kepala Desa Seliling, Notaris, dan Pegawai BPN Terancam Terseret
Sehat, Hemat, dan Go Green: Refill Drinking Water Resmi Diluncurkan di Masjid Jami’ Jatisari Semarang
Warga Olahraga Salatiga Gelar Aksi Damai, Tolak Permenpora 14/2024
Geger Buleleng! Kasus Mafia Tanah Batu Ampar Bongkar Nama Besar, Polisi Dinilai Tumpul ke Atas
Klarifikasi Desa Kemiri Barat Soal Karnaval Ricuh: Bantah Jadi Pemicu, Serahkan Kasus ke Hukum
Penetapan Tersangka Khanifudin Tuai Sorotan: Polres Kebumen Dinilai Tebang Pilih, Notaris Diperiksa, Wahyu BPN Menghilang
Merasa Tidak Adil, Istri dan Anak Khanifudin Mengadu ke LPKSM: Soroti Penetapan Tersangka di Polres Kebumen

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:20 WIB

BNN Bali Bongkar 6 Kasus Narkoba Rp 9,9 Miliar, Publik Desak Hukuman Mati untuk Bandar

Selasa, 9 September 2025 - 22:34 WIB

Arsip Jual Beli Tanah Diduga Kosong, Kepala Desa Seliling, Notaris, dan Pegawai BPN Terancam Terseret

Selasa, 9 September 2025 - 17:49 WIB

Sehat, Hemat, dan Go Green: Refill Drinking Water Resmi Diluncurkan di Masjid Jami’ Jatisari Semarang

Selasa, 9 September 2025 - 11:14 WIB

Warga Olahraga Salatiga Gelar Aksi Damai, Tolak Permenpora 14/2024

Senin, 8 September 2025 - 15:27 WIB

Geger Buleleng! Kasus Mafia Tanah Batu Ampar Bongkar Nama Besar, Polisi Dinilai Tumpul ke Atas

Sabtu, 6 September 2025 - 17:58 WIB

Klarifikasi Desa Kemiri Barat Soal Karnaval Ricuh: Bantah Jadi Pemicu, Serahkan Kasus ke Hukum

Sabtu, 6 September 2025 - 17:25 WIB

Penetapan Tersangka Khanifudin Tuai Sorotan: Polres Kebumen Dinilai Tebang Pilih, Notaris Diperiksa, Wahyu BPN Menghilang

Jumat, 5 September 2025 - 18:12 WIB

Merasa Tidak Adil, Istri dan Anak Khanifudin Mengadu ke LPKSM: Soroti Penetapan Tersangka di Polres Kebumen

Berita Terbaru