Mengejutkan di Polres Blora: Pelapor Sumur Ilegal “Geblak” Sebelum Diperiksa, 

Avatar photo

- Kontributor

Kamis, 18 September 2025 - 02:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Sukrin, warga pelapor yang menjadi saksi kunci, ketika menuju masuk ke kantor unit 3 tipiter polres blora

Foto : Sukrin, warga pelapor yang menjadi saksi kunci, ketika menuju masuk ke kantor unit 3 tipiter polres blora

BLORA | PortalindonesiaNews.net – Suasana pemeriksaan kasus sumur minyak ilegal di Gandu, Blora, mendadak berubah dramatis. Sukrin, warga pelapor yang menjadi saksi kunci, tiba-tiba “geblak” alias jatuh pingsan di ruang Unit Tipidter Polres Blora, Rabu (17/9/2025). Peristiwa ini langsung menimbulkan tanda tanya besar: murni faktor kesehatan, tekanan mental, ataukah ada strategi untuk menghindari pemeriksaan?

Kuasa hukum Sukrin, Sugiyarto alias Pak Gik, membenarkan insiden itu.

“Benar, saat hendak dimintai keterangan, klien saya tiba-tiba jatuh dari kursi dan tidak sadarkan diri. Begitu sadar, Sukrin justru mengigau ingin bertemu anak dan istrinya yang sudah meninggal,” ujar Pak Gik, Rabu sore (17/9).

Setelah itu, Sukrin diminta segera dibawa keluar dari Polres. Sebuah mobil Isuzu Panther biru menjemputnya, dikawal dua perangkat desa dan seorang warga Gandu. Namun anehnya, alih-alih langsung menuju rumah sakit, rombongan justru lebih dulu menuju kantor Dinas Sosial P3A Blora atas arahan Unit PPA Polres.

Adit, salah satu perangkat desa yang mendampingi, mengungkapkan langkah itu dilakukan karena Kadinas Sosial, Luluk Kusuma Agung Ariadi, ingin berkomunikasi langsung dengan Sukrin.

READ  Pemerintah Boyolali Buka Suara Pasca Penggeledahan oleh Polda Jateng

“Beliau ingin melihat kondisi Sukrin yang belakangan disebut tertekan mental. Setelah dari Dinsos, barulah kami bersama-sama membawa Sukrin ke RSUD Blora,” jelas Adit.

READ  Cinta Lintas Negara: Gadis Salatiga Dipersunting Warga Negara Turki, Jadi Sorotan Publik

Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, membenarkan hal tersebut.

“Sukrin terlihat bingung, stres, dan terguncang karena banyak pihak menanyakan kasusnya. Saya sarankan segera dibawa ke RSUD untuk perawatan,” ujarnya.

READ  Bukan Prestasi, Kapolres Blora Ramai Dibicarakan Karena Fitnah Wartawan

Di RSUD dr. R. Soetijono Blora, Sukrin sempat mendapat obat penenang dan dipulangkan dengan status rawat jalan. Dokter pun menjadwalkan pemeriksaan lanjutan oleh psikiater pada Jumat (19/9/2025).

Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit belum bisa memberikan salinan rekam medis Sukrin.

“Bagian rekam medis sudah tutup, baru bisa besok pagi,” ucap salah seorang petugas IGD RSUD Blora.

READ  Puluhan Warga Jambu Jadi Korban Penipuan Oleh Oknum Bank BRI

Sosok Kunci yang Mendadak Tumbang

Kasus ini kian menarik perhatian karena Sukrin bukan warga biasa. Ia adalah pelapor utama yang menyeret nama Kepala Desa Gandu dan Ketua Paguyuban Sumur Ilegal dalam tragedi kebakaran sumur yang menewaskan lima orang.

READ  Bupati Samosir Tanda Tangani Serah Terima Pengelolaan Aset BMN

Tumbangnya Sukrin di Polres Blora pun menimbulkan spekulasi liar: apakah benar sakit, tekanan psikis akibat kasus yang membelitnya, atau justru ada “skenario” tertentu agar pemeriksaan hukum tidak berjalan mulus?

READ  Rp36,7 Miliar untuk Rumah Sakit Tak Layak Pakai: Retak di Beton, Retak dalam Tanggung Jawab Negara

Publik kini menunggu kejelasan. Apakah Sukrin benar-benar korban tekanan mental, ataukah drama ini hanyalah babak baru dari polemik sumur minyak ilegal yang penuh misteri?

Red/Time

Berita Terkait

Truk Masuk Jurang di Alas Roban, Sopir Terjepit – Warga Diminta Lebih Waspada di Jalan Raya
Debu, Tanah Urug, dan Dugaan Ilegal: Proyek Taman Wisata Religi Salatiga Disorot Warga
Jurnalis Ambarita Dikeroyok Saat Liputan Dugaan Makanan Kedaluwarsa di Bekasi
Roadshow Bakti Telkomsel untuk Negeri: Dorong Guru & Siswa Melek AI dan Coding
Camilan Anti-Gemuk Karya Mahasiswa UMS, Bekatul & Buah Naga Disulap Jadi Kudapan Kekinian
Skandal RSUD Kalisari Batang: Pasien Divonis HIV, Ternyata Selang Tertinggal di Tubuh
Bupati Cilacap Lantik 17 Pejabat Tinggi Pratama, Tegaskan Evaluasi Kinerja Enam Bulan
Tanpa Putusan Pengadilan, Kendaraan Disita Paksa! Kuasa Hukum Raharjo Seret WOM Finance ke Jalur Hukum

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 03:19 WIB

Truk Masuk Jurang di Alas Roban, Sopir Terjepit – Warga Diminta Lebih Waspada di Jalan Raya

Minggu, 28 September 2025 - 02:40 WIB

Debu, Tanah Urug, dan Dugaan Ilegal: Proyek Taman Wisata Religi Salatiga Disorot Warga

Sabtu, 27 September 2025 - 11:32 WIB

Jurnalis Ambarita Dikeroyok Saat Liputan Dugaan Makanan Kedaluwarsa di Bekasi

Sabtu, 27 September 2025 - 11:26 WIB

Roadshow Bakti Telkomsel untuk Negeri: Dorong Guru & Siswa Melek AI dan Coding

Sabtu, 27 September 2025 - 10:56 WIB

Camilan Anti-Gemuk Karya Mahasiswa UMS, Bekatul & Buah Naga Disulap Jadi Kudapan Kekinian

Jumat, 26 September 2025 - 23:27 WIB

Bupati Cilacap Lantik 17 Pejabat Tinggi Pratama, Tegaskan Evaluasi Kinerja Enam Bulan

Kamis, 25 September 2025 - 21:50 WIB

Tanpa Putusan Pengadilan, Kendaraan Disita Paksa! Kuasa Hukum Raharjo Seret WOM Finance ke Jalur Hukum

Kamis, 25 September 2025 - 21:45 WIB

Polda Metro Jaya Gagal Tunjukkan Profesionalisme: Barang Bukti dan DPO Kasus Perampasan KBM Masih Misterius

Berita Terbaru