LPK Serbaindo Luluskan 55 Siswa Siap Kerja ke Jepang, Sekaligus Luncurkan Lembaga Sertifikasi Bahasa Asing Pertama di Indonesia

Avatar photo

- Kontributor

Senin, 4 Agustus 2025 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama 55 siswa yang lolos

Foto bersama 55 siswa yang lolos

SALATIGA | PortalIndonesiaNews.Net — Momen bersejarah terjadi di Hotel Laras Asri, Senin (4/8/2025). Sebanyak 55 wisudawan dan wisudawati dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) SO Serbaindo resmi dilepas dalam Wisuda Ke-11. Namun, bukan hanya itu yang jadi sorotan. Dalam acara yang megah dan disaksikan oleh keluarga, tamu VIP, hingga mitra dari berbagai daerah ini, Serbaindo juga meluncurkan Lembaga Sertifikasi Profesi Bahasa Asing (LSPBA) pertama di Indonesia.

LSPBA, yang berkantor pusat di Jakarta Selatan, digadang menjadi mitra resmi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Akreditasi LPK (LA-LPK). Lembaga ini akan menjadi poros baru dalam standarisasi kompetensi bahasa asing di Indonesia—sebuah langkah besar dalam memperkuat daya saing tenaga kerja nasional di tingkat global.

“Ini bukan hanya tentang kerja ke Jepang. Ini tentang meningkatkan martabat bangsa lewat standar pelatihan dan perlindungan terbaik,” tegas Imam Abdul Rahman, CEO Serbaindo Group yang akrab disapa Papi Iman.

READ  Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Bukan Sekadar Wisuda, Ini Misi Pendidikan Berbasis Perlindungan dan Wirausaha

Dalam sambutannya, Papi Iman menegaskan bahwa Serbaindo bukan hanya lembaga pelatihan, tetapi juga jembatan menuju kesejahteraan yang bermartabat. Ia menyebut bahwa Serbaindo memberikan perlindungan penuh terhadap siswa selama kontrak kerja di Jepang, serta pendampingan wirausaha bagi keluarga dan alumni setelah kembali ke tanah air.

READ  Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

“Kami punya tim delapan orang WNI di Jepang, agar siswa tidak berjuang sendiri. Bahkan kami bantu orang tua siswa scale-up usaha mereka,” katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

READ  PERTANYAAN KEPADA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KAPANKAH INDONESIA BISA MERAIH SURPLUS BERAS

Akreditasi Tertinggi, Seleksi Ketat, dan Bidang Kerja Luas

Serbaindo tercatat telah meraih akreditasi nasional tertinggi, level M4, dan menjalin kemitraan dengan berbagai sektor kerja. Mayoritas lulusan ditempatkan di sektor kesehatan sebagai caregiver, namun tersedia juga peluang di bidang konstruksi, perkapalan, pertanian, hingga pertukangan/welding.

READ  Putusan Praperadilan Adi Ricardi Ditolak! Sopir Truk Geruduk Pengadilan, Dugaan Kejanggalan Mengemuka

“Kesehatan masih jadi primadona, tapi seleksi kami sangat ketat. Harus sehat fisik, mental, dan semangat,” tegas Papi Iman.

READ  Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kasat Lantas Polres Semarang

Meski jumlah peserta kali ini menurun dari periode sebelumnya (88 peserta), namun Serbaindo tetap konsisten meluluskan tenaga kerja berkualitas setiap 2–3 bulan.

READ  "Tolak Bubar, Ketahuan Simpan 'Kebun Senjata': Aksi Nekat Sekelompok Remaja di Salatiga"

Sania: Dari Nenek Stroke, Menuju Jepang dengan Mimpi

Salah satu wisudawati, Sania dari Kabupaten Semarang, mengaku terinspirasi untuk menjadi perawat lansia di Jepang sejak merawat neneknya yang stroke.

READ  Polres Semarang Amankan Sejumlah Remaja Membawa Sajam

“Awalnya berat banget belajar kanji. Tapi lama-lama ngerti triknya, sekarang malah suka,” ujarnya sambil tersenyum.

READ  Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha Mewisudakan 215 Siswa Sekolah Lansia “Pancasila”

Sania telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan harapan mendapatkan visa tetap. “Kerja pasti capek, tapi ada kepuasan. Gaji besar, kerja jelas, dan weekend bisa jalan-jalan,” tambahnya dengan semangat.

READ  Kepala Desa Sidoarjo Diduga Lakukan Penipuan Tanah Miliaran Rupiah, PT DYM Mengamuk!

LSPBA: Simbol Lompatan Standar Profesi Bahasa Asing

Peluncuran LSPBA pada momen wisuda ini menjadi sorotan tersendiri. Diresmikan sebagai lembaga sertifikasi pertama yang khusus untuk bahasa asing, LSPBA menjadi simbol lompatan baru dalam ekosistem pelatihan tenaga kerja Indonesia.

READ  Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

“Kami ingin lulusan kami tak hanya layak secara keterampilan, tapi juga sah secara kompetensi,” tegas Papi Iman.

READ  Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik

Komitmen Serbaindo: Dari Pekerja Menjadi Wirausahawan

Dengan kombinasi pelatihan berbasis kebutuhan industri, pendampingan di luar negeri, serta jaminan sertifikasi kompetensi resmi, Serbaindo berambisi mencetak tenaga kerja unggul yang bukan hanya bekerja, tetapi juga berani bermimpi menjadi wirausahawan.

“Kami tidak meluluskan robot. Kami membina manusia yang berani bermimpi, bekerja keras, dan membangun masa depan bersama,” pungkas Papi Iman.

Laporan : iskandar

Berita Terkait

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik
Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Berita Terbaru