Ikat Jadi Inspirasi Pembelajaran Kreatif di SDN Ngijo 01: Dari Karya EstetSeniis Menjadi Peluang Wirausaha

Avatar photo

- Kontributor

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Suasana kelas 5 SDN Ngijo 01 ketika Guru memberikan pelajaran

Foto: Suasana kelas 5 SDN Ngijo 01 ketika Guru memberikan pelajaran

SEMARANG | PortalindonesiaNews.Net — Suasana kelas 5 SDN Ngijo 01 hari Kamis lalu tampak berbeda dari biasanya. Bukan deretan buku dan lembar tugas yang menghiasi meja siswa, melainkan tali-tali warna-warni yang diubah menjadi karya seni penuh makna. Kegiatan pembelajaran kali ini menghadirkan praktik baik bertajuk SIMPUL (Seni Ikat Membuat Produk Unik dan Laris) — sebuah pendekatan Project Based Learning (PjBL) yang menggabungkan unsur seni, kreativitas, dan kewirausahaan. 9 Oktober 2025

Dipandu oleh Ibu Durratus Sa’diyah bersama guru mitra Bapak Gunawan, kegiatan ini mengajak siswa untuk mengenal lebih dekat seni ikat atau simpul yang kerap dijumpai dalam keseharian. Pembelajaran dimulai dengan sesi pemahaman konsep — para siswa berdiskusi aktif mengenai berbagai jenis simpul, fungsi, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Diskusi yang semula sederhana berkembang menjadi eksplorasi kreatif. Siswa mulai menyadari bahwa simpul tidak hanya digunakan dalam kegiatan pramuka, melainkan juga memiliki nilai artistik yang tinggi ketika diaplikasikan dalam karya seni.

Memasuki tahap praktik, Pak Gunawan mendemonstrasikan teknik membuat simpul untuk menghasilkan produk seni. Suasana kelas pun berubah menjadi bengkel kreatif — siswa berkreasi bebas membuat gelang, gantungan kunci, hingga hiasan tas dari bahan tali berwarna cerah. Setiap karya tampil unik, mencerminkan karakter dan imajinasi pembuatnya.

READ  Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Tahap refleksi menjadi momen berharga. Siswa tidak hanya memamerkan hasil karyanya, tetapi juga berdiskusi tentang nilai ekonomi di balik produk buatan tangan tersebut. Beberapa bahkan menggagas ide untuk menjual karya mereka kepada teman-teman di kelas lain atau tetangga di sekitar rumah.

READ  Misteri Gempa Karawang-Bekasi M4,9: Dipicu Patahan Tersembunyi yang Dulu Dikenal sebagai “Sesar Baribis”

“Kami ingin siswa tidak hanya pandai berkarya, tetapi juga mampu melihat peluang dari karya mereka,” ujar Ibu Durratus Sa’diyah, guru pengampu Seni Rupa SDN Ngijo 01, dengan penuh semangat.

Melalui kegiatan SIMPUL, pembelajaran seni rupa tidak lagi sebatas menggambar dan mewarnai, melainkan menjadi wadah untuk menumbuhkan kemandirian, kreativitas, dan jiwa wirausaha sejak dini (edupreneurship). Proyek ini juga sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran bermakna dan berbasis pengalaman nyata.

READ  Isi Pesan BBM Vina Sebelum Tewas menambah Kejanggalan, dan semakin Terkuat satu persatu

Kepala SDN Ngijo 01, dalam keterangannya, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa inovasi pembelajaran seperti SIMPUL dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain.

“Anak-anak belajar seni, tapi juga belajar berpikir kreatif dan mandiri. Inilah esensi Merdeka Belajar yang sebenarnya,” ujarnya.

READ  Pam Swakarsa Bima Bandungan Siaga Bubarkan Tawuran Remaja

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan aplikatif, SDN Ngijo 01 berhasil menghadirkan pembelajaran yang bukan hanya membekas di ingatan siswa, tetapi juga membuka wawasan baru bahwa seni bisa menjadi sumber inspirasi sekaligus peluang masa depan.

Red/Saribun

Berita Terkait

Heboh di Purworejo! Anak Sekdes Dibully, Guru Ngaku Preman Sekolah, Dugaan Pungli di Balik Tembok SMP Negeri 3 Terkuak!
Niat Menolong Pedagang, Petugas Satpol PP Malah Dikeroyok di Alun-Alun Cilacap
Satpol PP Blora Bungkam Soal Miras & Karaoke Ilegal — Publik Curiga Ada “Atensi Khusus” di Balik Diamnya Aparat!
DPRD Sidak! Hutan Adat Suku Lubuk Diduga Dirusak PT SBP — Warisan Leluhur Digasak
Pihak CV Bangun Pertiwi Bantah Tuduhan Proyek Drainase di Gendongan Tak Gunakan Lantai Kerja: “Semua Sesuai Spek dan Bukti Ada”
Guru SMPN 3 Purworejo Diduga Bully Siswa Karena Orang Tuanya Bongkar Pungli — Sugiyono SH: “Mental Pendidik Sekarang Mirip Preman!”
Kapolres Grobogan Dinilai Lamban Menjawab Surat Kuasa Hukum: “Yang Diminta Itu Hak Tersangka, Mau Jadi Apa Negara Ini?”
Terendus Modus Ngangsu Pertalite di SPBU Klaten, Lampu Dimatikan Saat Pengisian — Dugaan Pembiaran Menguat Pembiaran Menguat

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Heboh di Purworejo! Anak Sekdes Dibully, Guru Ngaku Preman Sekolah, Dugaan Pungli di Balik Tembok SMP Negeri 3 Terkuak!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Niat Menolong Pedagang, Petugas Satpol PP Malah Dikeroyok di Alun-Alun Cilacap

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:48 WIB

Satpol PP Blora Bungkam Soal Miras & Karaoke Ilegal — Publik Curiga Ada “Atensi Khusus” di Balik Diamnya Aparat!

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:03 WIB

DPRD Sidak! Hutan Adat Suku Lubuk Diduga Dirusak PT SBP — Warisan Leluhur Digasak

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Pihak CV Bangun Pertiwi Bantah Tuduhan Proyek Drainase di Gendongan Tak Gunakan Lantai Kerja: “Semua Sesuai Spek dan Bukti Ada”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Kapolres Grobogan Dinilai Lamban Menjawab Surat Kuasa Hukum: “Yang Diminta Itu Hak Tersangka, Mau Jadi Apa Negara Ini?”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Terendus Modus Ngangsu Pertalite di SPBU Klaten, Lampu Dimatikan Saat Pengisian — Dugaan Pembiaran Menguat Pembiaran Menguat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:40 WIB

POLRES SALATIGA LIMPAHKAN KASUS KOPERASI BLN KE POLDA JAWA TENGAH

Berita Terbaru