Jokowi Minta Polisi Bebaskan Pendemo Penolak RUU Pilkada yang Ditahan

- Kontributor

Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


PortalindonesiaNews.Net
_ Jakarta, 28 Agustus 2024 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pihak kepolisian untuk segera membebaskan para demonstran yang ditahan karena menolak Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada). Pernyataan ini disampaikan Jokowi usai menerima laporan mengenai aksi demonstrasi yang berujung pada penahanan sejumlah warga.

Presiden menegaskan bahwa unjuk rasa yang dilakukan secara damai adalah hak konstitusional setiap warga negara. “Saya meminta pihak kepolisian untuk segera membebaskan para pendemo yang ditahan, selama mereka tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Negara.

READ  Laporan Penganiayaan Mandek 2 Tahun, Korban Bertanya: “Haruskah Bayar Dulu Biar Polisi Blora Bergerak?”

Aksi penolakan terhadap RUU Pilkada telah berlangsung di beberapa daerah, dengan ribuan demonstran turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka. Namun, penangkapan sejumlah demonstran oleh aparat keamanan memicu kontroversi dan kritik dari berbagai kalangan, termasuk aktivis HAM dan tokoh masyarakat.

Menanggapi instruksi Presiden, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan tersebut. “Kami akan melakukan evaluasi terhadap penanganan aksi ini dan memastikan para demonstran yang ditahan segera dibebaskan, asalkan tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan,” ujarnya.

READ  Beredar Video Mesum di Dinas Pendidikan Jombang, Pj Bupati Berhentikan dan Pecat Oknum Terkait

Langkah Jokowi ini diapresiasi oleh berbagai kelompok masyarakat yang menilai bahwa pemerintah harus lebih responsif terhadap aspirasi publik, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan demokrasi dan hak politik.

Sementara itu, para aktivis dan organisasi masyarakat sipil mengharapkan pemerintah membuka ruang dialog yang lebih luas untuk mendengar suara rakyat terkait RUU Pilkada. Mereka menegaskan pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam proses legislasi demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

READ  Polres Salatiga Gelar Pengajian dan Doa Bersama Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Redaksi

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Tragedi di Acara Pegadaian Blora: Pekerja Tersengat Listrik, Kuasa Hukum Geram — “Penjarakan Semua yang Terlibat!”
Diduga Rampas Truk Tanpa Putusan Pengadilan! Kasus WOM Finance Solo Kini Resmi Diusut Polres Boyolali Setelah Disposisi Polda Jateng
Semangat Baru LCKI! Jelang Seminar Nasional “Cegah Kejahatan Indonesia”, Panitia DPP & DPD DKI Jakarta Kian Kompak
Taat Pajak dan Kemajuan Ekonomi, Pemkab dan UPPD Samsat Cilacap Gelar Government Autoshow 2025
Diduga Tak Konsisten! Surat Resmi Polres Grobogan Bertolak Belakang dengan Pernyataan Kapolres — John L Situmorang: “Ada Upaya Menutup Fakta Hukum”
Diduga Tambang Tanah Ilegal di Sumowono Bebas Beroperasi: Alat Berat dan Truk Hilir Mudik, Aparat Tutup Mata?
Geger di Purworejo! Sekdes Didepak dari Grup WA Usai Bongkar Dugaan Bullying di Sekolah Negeri — Camat Kutoarjo Bungkam Seribu Bahasa!
Kompak Seragam Batik, Kompak Tutupi?” — Kepala Inspektorat Akui Ada Pelanggaran di Sekolah Negeri, LSM Bongkar Dugaan Pungli Sistematis di Dunia Pendidikan Purworejo

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:48 WIB

Tragedi di Acara Pegadaian Blora: Pekerja Tersengat Listrik, Kuasa Hukum Geram — “Penjarakan Semua yang Terlibat!”

Senin, 3 November 2025 - 12:31 WIB

Semangat Baru LCKI! Jelang Seminar Nasional “Cegah Kejahatan Indonesia”, Panitia DPP & DPD DKI Jakarta Kian Kompak

Sabtu, 1 November 2025 - 20:15 WIB

Taat Pajak dan Kemajuan Ekonomi, Pemkab dan UPPD Samsat Cilacap Gelar Government Autoshow 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Diduga Tak Konsisten! Surat Resmi Polres Grobogan Bertolak Belakang dengan Pernyataan Kapolres — John L Situmorang: “Ada Upaya Menutup Fakta Hukum”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Diduga Tambang Tanah Ilegal di Sumowono Bebas Beroperasi: Alat Berat dan Truk Hilir Mudik, Aparat Tutup Mata?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Geger di Purworejo! Sekdes Didepak dari Grup WA Usai Bongkar Dugaan Bullying di Sekolah Negeri — Camat Kutoarjo Bungkam Seribu Bahasa!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Kompak Seragam Batik, Kompak Tutupi?” — Kepala Inspektorat Akui Ada Pelanggaran di Sekolah Negeri, LSM Bongkar Dugaan Pungli Sistematis di Dunia Pendidikan Purworejo

Kamis, 30 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Penangkapan Truk Minyak Ilegal di Blora Buka Luka Lama: Desakan Legalisasi Sumur Rakyat Menguat

Berita Terbaru