Diduga Kabid Bina Marga DPU Kab. Semarang Tutup Mata, Kualitas Kerja Dilapangan Amburadul

- Kontributor

Sabtu, 1 April 2023 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Semarang, 
PortalIndonesiaNews.net  – Dinas Bina Marga adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Organisasi Pemerintah yang mempunyai tugas untuk melayani masyarakat dalam menyediakan infrastruktur. 

Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) menggelontorkan anggaran puluhan juta bahkan sampai ratusan juta, salah satunya anggaran tahun 2022 untuk  pekerjaan peningkatan jalan di Dusun Krajansari Desa Kebumen Dusun Kayuwangi Desa Gedong Kecamatan Banyubiru Kabupaten Sèmarang, Jawa Tengah.


Dalam pantauan anggota Lembaga Garda Bela Negara Nasional (GBNN), J Sidabutar dan beberapa media terkait pekerjaan peningkatan jalan di Dusun Kayuwangi, banyak ditemukan kejanggalan menimbulkan dugaan proyek tersebut hanya dikerjakan asal jadi oleh penyedia Jasa CV.ASIH AGUNG yang Beralamat pos piyungan Rt 02 Srimartani piyungan Bantul Yogyakarta (Sesuai Papan Proyek). 

READ  PBB DPC Semarang Mengapresiasi Polresta Semarang Kota Atas Mengungkap Kasus Hutagalung


Pekerjaan perluasan dan peningkatan jalan ada penambahan kira-kira setengah meter kanan kiri dan tidak ada underlag-nya, hanya berupa bebatuan dan tanah langsung di aspal, dikawatirkan tidak akan lama rusak.


Di bulan yang lalu belum ada satu bulan sudah rusak dan sudah dilakukan perbaikan dengan cara penambalan ulang  aspal yang mana sekarang sudah mengelupas.


“Kami sebagai sosial kontrol menduga proyek tersebut dikerjakan asal-asalan pengerjaannya, dan diduga ada permainan antara Pejabat Pemberi Komitmen, konsultan pengawas dan pelaksana proyek,” terang Sidabutar.


Saat dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut kepada Kabid Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum, Supadi, S.T., (Selasa, 28/03) mengarakan agar menjumpai Kepala Dinas atau Sekretaris Dinas DPU, karena semua pertanyaan terkait pekerjaan dilapanangan itu haknya pimpinan.

READ  Polsek Ungaran Bekuk Pria Tanpan, ini sebabnya


“Memang menurut RAB pekerjaan tersebut tidak menggunakan Underlag, karena sudag ada aspal, dan bila ada pertanyaan lain, silahkan tanya kepada pimpinan saya, karena saya hanya bawahan,” ujar Supadi.

Tidak hanya J.Sidabutar saja yang geram ada beberapa LSM di Kab Semarang juga merasa  geram dengan kegiatan peningkatan jalan Desa yang terkesan amburadul itu. Dan berharap Inspektorat Kab. Semarang turun langsung mengroscek setiap pekerjaan dan mengawasi kualitas pekerjaan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  Kabupaten Semarang.(Sabtu, 01/04)


“Hal tersebut diduga kuat kurang adanya pengawasan dari Konsultan Pengawas dilokasi pekerjaan tersebut di duga Konsultan Pengawas ada main mata dengan penyedia jasa, pekerjaan pun diduga dikerjakan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB), ketebalan aspal yang sudah jadi sangatlah miris, hasil aspal yang    baru dikerjakan sudah pada Retak-retak. Bahkan sebagian sudah hancur,” Tambah J.Sidabutar


”Saya minta kepada Kepala Dinas DPU Kab Semarang harus menindak tegas PPK dan perusahaan pelaksana  pemenang  tender  tersebut agar di black list,” tegas Sidabutar.

READ  Skandal Pendidikan Kebumen: DPRD dan Dinas Pendidikan Diduga Tutup Mata Soal Pungli dan Komite Sekolah


Dengan bukti serta dokumentasi LSM di Kab Semarang dalam waktu dekat akan melayangkan surat kepada APH agar menghitung kerugian negara yang dtimbulkan oleh setiap pekerjaan yang dilaksanakan bidang Jasa Marga Kab. Semarang.

(Redaksi)
PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga
Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!
Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen
Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!
Pasar Modern Jetis Siap Jadi Ikon Baru Salatiga, Warga Antusias Menanti
Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!
Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!
140 Proyek Digeber di Salatiga, Pembangunan TWR Dipastikan Sesuai Spesifikasi

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:19 WIB

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Selasa, 30 September 2025 - 19:22 WIB

140 Proyek Digeber di Salatiga, Pembangunan TWR Dipastikan Sesuai Spesifikasi

Selasa, 30 September 2025 - 17:13 WIB

Tanpa Musdes, Kades Bendoharjo-Gabus Nekat Bor Minyak di Aset Desa, Diduga Menabrak Aturan ESDM dan Libatkan Oknum DPRD

Berita Terbaru