Desakan Publik Menggema! Pengusaha Muda Blora Ditabrak Pengendara Diduga Mabuk, Pelaku Masih Bebas – Polisi Diminta Bertindak Tegas!

Avatar photo

- Kontributor

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi

BLORA | PortalindonesiaNews.Net — Harapan besar seorang pengusaha muda asal Blora, KM, seolah runtuh di tengah jalan. Perempuan tangguh yang tengah mempersiapkan peluncuran produk kuliner andalannya “Mozzaqueen”, menjadi korban kecelakaan tragis akibat ulah dua pengendara yang diduga mabuk berat. Ironisnya, meski identitas pelaku telah diketahui, hingga kini belum ada tindakan hukum tegas.

Tumbal di Jalur Rawan

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025, sekitar pukul 22.50 WIB di Jalan Desa Jeruk, Kecamatan Blora Kota. Saat itu, KM baru saja pulang usai menuntaskan urusan kerja sama menjelang peluncuran produknya. Namun di tengah perjalanan, motor yang dikendarainya dihantam keras oleh dua pria tak bertanggung jawab dari arah berlawanan.

“Mereka mabuk dan melaju zig-zag. Saya sudah coba menghindar, tapi tetap tertabrak,” ujar KM dari ruang perawatan RSUD Blora, Minggu (26/10/2025).

Cedera Berat dan Evakuasi Cepat

Benturan keras itu membuat KM mengalami patah tulang punggung, retak di kedua tangan, dan sejumlah luka serius lain. Warga sekitar yang panik segera memberikan pertolongan bersama seorang anggota TNI dan tiga polisi yang kebetulan melintas di lokasi.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Blora untuk menjalani perawatan intensif.

READ  PKL Satu Payung Pancasila Dapat Angin Segar! Walikota Salatiga Janji Sediakan Lapak Layak Usai Audiensi dengan DPP LSM APRI

Pelaku Diduga Dilindungi ‘Koneksi’

Mirisnya, meski sudah jelas-jelas identitas pelaku diketahui dan laporan resmi telah dibuat, hingga kini belum ada langkah konkret dari aparat penegak hukum.

“Kami sudah bantu buat laporan dan terus memantau prosesnya. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Seolah-olah kasus ini dibiarkan,” ujar salah satu kerabat korban dengan nada kecewa.

READ  Dorong Kemandirian Ekonomi Warga, Puluhan Difabel di Cilacap Dilatih Bikin Souvenir dari Gedebog Pisang

Informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa pelaku berasal dari Dukuh Ngapus, Desa Ketringan, Kecamatan Jiken, dan diduga memiliki hubungan keluarga dengan salah satu perangkat desa. Dugaan inilah yang memunculkan kecurigaan adanya perlakuan istimewa dalam penanganan kasus tersebut.

READ  Viral! Pemuda Tonjong Ditolak Kerja, PT di Brebes Dinilai Diskriminatif Hanya Terima Perempuan

Desakan Publik Menguat

Kasus ini memicu gelombang reaksi keras di kalangan masyarakat Blora. Warganet ramai-ramai menyerukan keadilan bagi korban dan menuntut kepolisian untuk bertindak cepat, transparan, dan tidak pandang bulu.

“Kalau benar pelaku mabuk dan menyebabkan korban luka berat, harus segera ditangkap! Jangan biarkan korban berjuang sendiri,” tulis akun @BloraBicara di media sosial.

READ  Waspadai Aktivitas WNA Ilegal! Imigrasi Cilacap Perkuat Pengawasan Lewat Rapat Timpora di Banyumas

Banyak yang menilai, diamnya aparat hanya akan memperkuat citra bahwa hukum di negeri ini masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Mimpi yang Tertunda, Tapi Tak Akan Padam

Kecelakaan itu tak hanya melukai fisik KM, tapi juga menghantam mimpi besarnya untuk memperkenalkan produk kuliner lokal Blora ke pasar nasional.

Peluncuran Mozzaqueen, yang telah ia persiapkan berbulan-bulan, kini tertunda hingga kondisi KM benar-benar pulih.

READ  Kecelakaan Tragis di Depan Kantor Kelurahan Kumpulrejo: Pelajar 12 Tahun Luka Berat, Satlantas Bertindak Cepat!

Meski begitu, semangatnya tak padam.

“Saya tetap akan lanjutkan Mozzaqueen. Luka ini mungkin sembuh lama, tapi semangat saya nggak akan mati,” ujar KM tegar.

Publik Mendesak: Polisi Harus Bergerak Sekarang!

Warga Blora mendesak Kapolres Blora dan jajaran Satlantas untuk segera memproses pelaku dengan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu. Mereka menegaskan, setiap nyawa dan keselamatan di jalan raya harus dilindungi secara adil, tanpa terkecuali.

Kasus ini kini menjadi ujian serius bagi penegakan hukum di Blora — apakah keadilan masih bisa dipercaya, atau kembali dibiarkan tenggelam dalam diam.

Laporan: iskandar

Berita Terkait

Tragedi di Acara Pegadaian Blora: Pekerja Tersengat Listrik, Kuasa Hukum Geram — “Penjarakan Semua yang Terlibat!”
Hujan Setengah Jam Bikin Panik Warga Salatiga! Rumah Rusak, Tiang PLN Tumbang, Genteng Beterbangan
Bentak Pedagang dan Tak Konsisten! Satpol PP Salatiga Dituding Arogan Hadapi PKL Pancasila, Sementara Sembir Dibiarkan Bebas Beroperasi
Perjusa SDN Ngijo 01 Semarang Berlangsung Meriah, Bentuk Karakter dan Kemandirian Siswa
Sumur Bor PDAM Salatiga Diduga Belum Berizin, Air Tetap Dijual ke Pelanggan
Diduga Rampas Truk Tanpa Putusan Pengadilan! Kasus WOM Finance Solo Kini Resmi Diusut Polres Boyolali Setelah Disposisi Polda Jateng
Semangat Baru LCKI! Jelang Seminar Nasional “Cegah Kejahatan Indonesia”, Panitia DPP & DPD DKI Jakarta Kian Kompak
Taat Pajak dan Kemajuan Ekonomi, Pemkab dan UPPD Samsat Cilacap Gelar Government Autoshow 2025

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:48 WIB

Tragedi di Acara Pegadaian Blora: Pekerja Tersengat Listrik, Kuasa Hukum Geram — “Penjarakan Semua yang Terlibat!”

Selasa, 4 November 2025 - 19:03 WIB

Hujan Setengah Jam Bikin Panik Warga Salatiga! Rumah Rusak, Tiang PLN Tumbang, Genteng Beterbangan

Selasa, 4 November 2025 - 12:51 WIB

Bentak Pedagang dan Tak Konsisten! Satpol PP Salatiga Dituding Arogan Hadapi PKL Pancasila, Sementara Sembir Dibiarkan Bebas Beroperasi

Senin, 3 November 2025 - 21:31 WIB

Perjusa SDN Ngijo 01 Semarang Berlangsung Meriah, Bentuk Karakter dan Kemandirian Siswa

Senin, 3 November 2025 - 21:18 WIB

Sumur Bor PDAM Salatiga Diduga Belum Berizin, Air Tetap Dijual ke Pelanggan

Senin, 3 November 2025 - 12:31 WIB

Semangat Baru LCKI! Jelang Seminar Nasional “Cegah Kejahatan Indonesia”, Panitia DPP & DPD DKI Jakarta Kian Kompak

Sabtu, 1 November 2025 - 20:15 WIB

Taat Pajak dan Kemajuan Ekonomi, Pemkab dan UPPD Samsat Cilacap Gelar Government Autoshow 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Diduga Tak Konsisten! Surat Resmi Polres Grobogan Bertolak Belakang dengan Pernyataan Kapolres — John L Situmorang: “Ada Upaya Menutup Fakta Hukum”

Berita Terbaru