KABUPATEN SEMARANG | PortalIndonesiaNews.Net — Suasana hangat penuh semangat kebersamaan menyelimuti aula pertemuan di Sumogawe, Kabupaten Semarang, saat ratusan kepala desa dari berbagai penjuru wilayah resmi dikukuhkan dalam wadah Paguyuban Kepala Desa (Kades) Hamong Projo Kabupaten Semarang Periode 2025–2028, Senin (27/10/2025).
Acara bersejarah ini menjadi simbol kebangkitan baru bagi pemerintahan desa di Kabupaten Semarang. Bupati H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. secara resmi mengukuhkan pengurus baru Hamong Projo yang kini diketuai oleh Samsudin, Kepala Desa Sendang, menggantikan kepemimpinan sebelumnya yang telah mengundurkan diri.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pejabat tinggi daerah, antara lain Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Aini, S.I.K., M.Si., Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Kepala Kejaksaan Negeri Ismail Fahmi, S.H., M.H., Forkopimda, Forkopimcam, dan seluruh kepala desa se-Kabupaten Semarang.
Bupati Ngesti Nugraha dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan optimisme terhadap kepemimpinan baru Hamong Projo.
“Paguyuban ini bukan sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga pilar penguat tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan berdaya saing. Saya berharap Hamong Projo menjadi jembatan komunikasi yang memperjuangkan aspirasi para kepala desa serta mendukung pembangunan dari bawah,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wakil Bupati Dra. Hj. Nur Arifah yang berhalangan hadir karena tengah menjalankan tugas dinas ke Jakarta.
“Beliau menitipkan salam dan dukungan penuh kepada seluruh kepala desa yang hari ini dikukuhkan,” ungkap Bupati Ngesti.
Sinergi Lintas Sektor Jadi Sorotan
Kehadiran unsur TNI, Polri, dan Kejaksaan dalam pengukuhan kali ini menjadi sinyal kuat komitmen bersama untuk memperkuat pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa.
Kolaborasi lintas sektor ini disebut-sebut akan menjadi benteng pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan dana desa dan mendorong pelayanan publik yang semakin transparan dan profesional.
“Kami ingin sinergitas yang baik dalam penggunaan dana desa, APBD, maupun anggaran lainnya. Semua untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Ngesti usai acara.
Ketua Baru Janjikan Arah Baru: “Desa Bangkit, Rakyat Sejahtera!”
Usai dikukuhkan, Samsudin menegaskan bahwa Hamong Projo di bawah kepemimpinannya akan menitikberatkan program kerja pada penguatan ekonomi desa berbasis potensi lokal.
“Kami berkomitmen mempersatukan program dari kabupaten, provinsi, hingga pusat demi kemajuan desa masing-masing,” ujarnya kepada awak media.
Program prioritas yang diusung antara lain:
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk memperkuat ekonomi kerakyatan,
Penguatan ketahanan pangan melalui BUMDes,
dan pemetaan potensi unggulan desa, baik sektor pertanian, peternakan, maupun ekonomi kreatif.
“UMKM juga akan terus kami dorong agar lebih mandiri dan berdaya saing. Kami siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten supaya potensi desa benar-benar menjadi kekuatan ekonomi rakyat,” tambahnya.
Momentum Kebangkitan Desa
Acara pengukuhan yang penuh makna itu ditutup dengan ikrar bersama seluruh kepala desa se-Kabupaten Semarang untuk menjadikan periode 2025–2028 sebagai masa kebangkitan desa dan kesejahteraan rakyat.
Mereka sepakat menjadikan Hamong Projo bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai gerakan moral dan sosial untuk memperkuat pondasi pembangunan dari tingkat paling dasar: desa.
“Desa kuat, rakyat hebat, Kabupaten Semarang bermartabat,” pekik para Kades serentak disambut tepuk tangan gemuruh seluruh undangan.
Laporan: iskandar






