Teriakan Revolusi Menggema, Gedung DPRD Kota Makassar Hangus Terbakar!

Avatar photo

- Kontributor

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Gedung DPRD mekasar yang Di Bakar oleh masa Demo

Foto : Gedung DPRD mekasar yang Di Bakar oleh masa Demo

Makassar, Sulsel |PortalIndonesiaNews.Net – Kota Daeng kembali bergejolak. Teriakan “Revolusi! Revolusi!” dari ribuan masyarakat dan gabungan mahasiswa berbagai aliansi kampus mengguncang jalanan Makassar, Jumat malam (29/8/2025). Aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai, berubah mencekam setelah disusupi oknum tak bertanggung jawab.

Gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menjadi sasaran amukan massa. Api berkobar hebat, membakar ruang-ruang penting dan melalap sejumlah kendaraan dinas serta mobil pribadi anggota dewan. Situasi makin kacau ketika sejumlah demonstran terlihat mengenakan masker gas respirator dan melempar bom molotov ke arah pintu serta jendela kantor DPRD.

READ  Micro Sleep, Toyota Yaris Terguling di Tanjakan Slembu Ambarawa: Pengemudi Selamat"

Tak hanya itu, aksi brutal berlanjut dengan penjarahan. Mesin ATM Bank Sulselbar yang berada di samping pintu masuk kantor DPRD kota dibongkar, dirusak, bahkan isinya dijarah.

READ  KERJA SAMA URUK PADAS DI KIK BERUJUNG LAPORAN HUKUM: LBH KIP DAMPINGI DEVINA LAPORKAN DUGAAN PENIPUAN DAN PENGGELAPAN

Korban Jiwa Berjatuhan

Amukan api dan kekacauan menelan korban jiwa. Sejumlah orang yang berada di dalam gedung DPRD terjebak api hingga meregang nyawa:

1. Syaiful, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah – melompat dari lantai 4 demi menyelamatkan diri.

2. Ubay, fotografer DPRD Kota Makassar – tewas terjebak kobaran api.

3. Sarina, ajudan anggota DPRD Kota Makassar, Andi Tenri Uji (PDIP) – ditemukan hangus terbakar setelah api padam.

4. Budi, anggota Satpol PP – ikut melompat dari lantai 4, nyawanya tak tertolong.

Tragedi ini membuat suasana semakin mencekam. Isak tangis keluarga korban pecah di halaman rumah sakit tempat jenazah dievakuasi.

READ  KAPOLRI SERUKAN TINDAK TEGAS DEPKOLELTOR DAN MATA ELANG UNTUK DI TANGKAP

Provokasi yang Gagal

Tak berhenti di gedung DPRD, provokator sempat mengarahkan massa untuk melempari restoran cepat saji KFC Petarani, yang berdempetan dengan gedung DPRD. Beruntung, aksi itu berhasil digagalkan oleh kesigapan anggota Intel Kodam XIV Hasanuddin, dibantu pengemudi ojek online (ojol) dan aparat keamanan KFC.

READ  FGD Kemenhub Berujung Ricuh: Diduga Ada Skenario Terstruktur, Garda Nyaris Tak Berani Keluar Hotel

Publik Murka, Aparat Diminta Tegas

Aksi yang berujung pembakaran, penjarahan, dan korban jiwa ini menuai kecaman keras dari masyarakat. Banyak pihak mendesak Polda Sulsel dan Pemerintah Pusat untuk segera mengusut tuntas provokator yang menunggangi demonstrasi mahasiswa.

READ  Ungkap tindak pencabulan terhadap anak, Polres Semarang gelar Press Release.

“Ini bukan lagi aksi menyampaikan aspirasi, ini sudah perusakan dan pembunuhan! Harus ada tindakan tegas dari aparat,” ujar seorang tokoh masyarakat Makassar yang enggan disebut namanya.

READ  Ditinggal Pemilik Pergi, Rumah di Bringin Terbakar

Kini, Kota Makassar masih dijaga ketat aparat keamanan. Aroma asap sisa kebakaran masih tercium, sementara warga Kota Daeng berharap situasi segera kondusif. Namun, satu hal jelas: teriakan revolusi telah meninggalkan jejak luka yang dalam bagi Sulawesi Selatan.

Red/Time

 

Berita Terkait

Pasien Loncat dari Lantai 4 RSUD Salatiga, Menggemparkan Ruang Perawatan – Selamat Secara Ajaib
BNN Bali Bongkar 6 Kasus Narkoba Rp 9,9 Miliar, Publik Desak Hukuman Mati untuk Bandar
Arsip Jual Beli Tanah Diduga Kosong, Kepala Desa Seliling, Notaris, dan Pegawai BPN Terancam Terseret
Sehat, Hemat, dan Go Green: Refill Drinking Water Resmi Diluncurkan di Masjid Jami’ Jatisari Semarang
Warga Olahraga Salatiga Gelar Aksi Damai, Tolak Permenpora 14/2024
Geger Buleleng! Kasus Mafia Tanah Batu Ampar Bongkar Nama Besar, Polisi Dinilai Tumpul ke Atas
Saling Bertentangan: Bupati Blora Sebut Ada Backing di Balik Sumur Ilegal, Kapolres Bantah, Publik Bertanya-Tanya: Siapa yang Menutupi Fakta?
Klarifikasi Desa Kemiri Barat Soal Karnaval Ricuh: Bantah Jadi Pemicu, Serahkan Kasus ke Hukum

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 06:59 WIB

Pasien Loncat dari Lantai 4 RSUD Salatiga, Menggemparkan Ruang Perawatan – Selamat Secara Ajaib

Rabu, 10 September 2025 - 00:20 WIB

BNN Bali Bongkar 6 Kasus Narkoba Rp 9,9 Miliar, Publik Desak Hukuman Mati untuk Bandar

Selasa, 9 September 2025 - 22:34 WIB

Arsip Jual Beli Tanah Diduga Kosong, Kepala Desa Seliling, Notaris, dan Pegawai BPN Terancam Terseret

Selasa, 9 September 2025 - 17:49 WIB

Sehat, Hemat, dan Go Green: Refill Drinking Water Resmi Diluncurkan di Masjid Jami’ Jatisari Semarang

Selasa, 9 September 2025 - 11:14 WIB

Warga Olahraga Salatiga Gelar Aksi Damai, Tolak Permenpora 14/2024

Senin, 8 September 2025 - 08:59 WIB

Saling Bertentangan: Bupati Blora Sebut Ada Backing di Balik Sumur Ilegal, Kapolres Bantah, Publik Bertanya-Tanya: Siapa yang Menutupi Fakta?

Sabtu, 6 September 2025 - 17:58 WIB

Klarifikasi Desa Kemiri Barat Soal Karnaval Ricuh: Bantah Jadi Pemicu, Serahkan Kasus ke Hukum

Sabtu, 6 September 2025 - 17:25 WIB

Penetapan Tersangka Khanifudin Tuai Sorotan: Polres Kebumen Dinilai Tebang Pilih, Notaris Diperiksa, Wahyu BPN Menghilang

Berita Terbaru