Misteri Gempa Karawang-Bekasi M4,9: Dipicu Patahan Tersembunyi yang Dulu Dikenal sebagai “Sesar Baribis”

Avatar photo

- Kontributor

Rabu, 20 Agustus 2025 - 23:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARAWANG | PortalIndonesiaNewsNet — Publik Jawa Barat kembali diguncang kabar mengejutkan. Gempa bumi tektonik berkekuatan M4,9 terjadi pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB, berpusat di darat sekitar 25 km Tenggara Kabupaten Karawang dengan kedalaman hanya 10 km.

Sekilas, magnitudo ini terbilang menengah. Namun, fakta di balik sumber gempanya membuat para ahli geologi dan BMKG angkat bicara. Bukan dari Sesar Baribis yang selama ini dikenal masyarakat, melainkan dari patahan besar yang lebih berbahaya: West Java Back-Arc Thrust.

🌍 Fakta Geologi yang Mengejutkan

BMKG mengungkapkan, gempa ini dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java Back-Arc Thrust) — sebuah sistem patahan raksasa yang membentang di balik jalur utama Pulau Jawa. Selama ini, masyarakat mengenal “Sesar Baribis” sebagai biang gempa di Karawang hingga Bekasi. Namun, ternyata Baribis hanyalah salah satu segmen kecil dari struktur besar West Java Back-Arc Thrust.

READ  Edarkan Obat Terlarang, Buruh di Cilacap Diringkus Polisi

Pertanyaannya, apakah wilayah Karawang-Bekasi dan sekitarnya duduk di atas bom waktu geologi yang lebih besar daripada yang selama ini dibayangkan?

READ  Api Unggun Menyala di Langit Gunungpati: Peringatan Hari Pramuka ke-64 Penuh Haru dan Semangat Persaudaraan

📊 Dampak Guncangan

Bekasi: dirasakan kuat, skala intensitas II–IV MMI.

Purwakarta, Cikarang, Depok: intensitas III MMI.

Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur: II–III MMI.

Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Lebak: II MMI.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan serius. Namun masyarakat sempat panik karena getaran terasa jelas di beberapa wilayah perkotaan padat penduduk.

READ  Diduga Jadi Korban Sistem, Mami Uthe Tuntut Keadilan: “Lebih Baik Membebaskan Seribu Bersalah Daripada Menghukum Satu yang Tak Bersalah”

⚠️ Potensi dan Susulan

BMKG mencatat adanya gempa susulan bermagnitudo M2,1 pada pukul 20.35 WIB. Walau kecil, fakta bahwa aktivitas patahan ini masih berlanjut membuat publik penasaran: apakah ini sekadar gempa biasa, atau tanda dari akumulasi energi besar yang tersimpan di bawah Jawa Barat?

READ  Ketua LCKI Jateng Y. Joko Tirtono, SH Prihatin Atas Penggunaan Gas Air Mata dalam Demo 26 Agustus, Siap Berikan Pembelaan Hukum

🔎 Tidak Berpotensi Tsunami, Tapi…

BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena episenter berada di darat. Meski begitu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap bangunan retak atau tidak tahan guncangan.

READ  Skandal Tanah Teloyo Klaten Meledak: Kapolres Hingga Kapolri Diseret ke Praperadilan!

📢 Imbauan BMKG

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hindari bangunan retak dan perhatikan jalur evakuasi di lingkungan masing-masing,” tulis BMKG dalam rilis resmi.

❓ Yang Membuat Publik Penasaran

Gempa Karawang-Bekasi M4,9 ini membuka tabir baru: ternyata Sesar Baribis hanyalah bagian kecil dari patahan raksasa yang belum banyak dikenal publik. Fakta ini menimbulkan pertanyaan besar:

READ  SBU Dicabut, Tapi Masih Menang Tender! Dugaan Permainan Kotor di Proyek Rehab Gedung DPRD Kabupaten Semarang

Seberapa besar ancaman sesungguhnya dari West Java Back-Arc Thrust?

Apakah potensi gempa besar di masa depan sedang mengintai kawasan megapolitan Jakarta-Bekasi-Karawang-Bandung?

READ  Wali Kota Medan Hadiri Pesta Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik 31 Medan Utara: Wujudkan Perubahan Nyata dari Keluarga

Dan, apakah pemerintah siap menghadapi skenario terburuk jika patahan ini benar-benar melepaskan energi lebih besar?

Publik kini menunggu kajian lanjutan dari para ahli gempa. Satu hal yang pasti, Karawang-Bekasi dan wilayah sekitarnya ternyata duduk di atas patahan aktif yang jauh lebih kompleks daripada yang dibayangkan sebelumnya.

Laporan : Rida w

Berita Terkait

Heboh di Purworejo! Anak Sekdes Dibully, Guru Ngaku Preman Sekolah, Dugaan Pungli di Balik Tembok SMP Negeri 3 Terkuak!
Niat Menolong Pedagang, Petugas Satpol PP Malah Dikeroyok di Alun-Alun Cilacap
Satpol PP Blora Bungkam Soal Miras & Karaoke Ilegal — Publik Curiga Ada “Atensi Khusus” di Balik Diamnya Aparat!
DPRD Sidak! Hutan Adat Suku Lubuk Diduga Dirusak PT SBP — Warisan Leluhur Digasak
Pihak CV Bangun Pertiwi Bantah Tuduhan Proyek Drainase di Gendongan Tak Gunakan Lantai Kerja: “Semua Sesuai Spek dan Bukti Ada”
Guru SMPN 3 Purworejo Diduga Bully Siswa Karena Orang Tuanya Bongkar Pungli — Sugiyono SH: “Mental Pendidik Sekarang Mirip Preman!”
Kapolres Grobogan Dinilai Lamban Menjawab Surat Kuasa Hukum: “Yang Diminta Itu Hak Tersangka, Mau Jadi Apa Negara Ini?”
Terendus Modus Ngangsu Pertalite di SPBU Klaten, Lampu Dimatikan Saat Pengisian — Dugaan Pembiaran Menguat Pembiaran Menguat

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Heboh di Purworejo! Anak Sekdes Dibully, Guru Ngaku Preman Sekolah, Dugaan Pungli di Balik Tembok SMP Negeri 3 Terkuak!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Niat Menolong Pedagang, Petugas Satpol PP Malah Dikeroyok di Alun-Alun Cilacap

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:48 WIB

Satpol PP Blora Bungkam Soal Miras & Karaoke Ilegal — Publik Curiga Ada “Atensi Khusus” di Balik Diamnya Aparat!

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:03 WIB

DPRD Sidak! Hutan Adat Suku Lubuk Diduga Dirusak PT SBP — Warisan Leluhur Digasak

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Pihak CV Bangun Pertiwi Bantah Tuduhan Proyek Drainase di Gendongan Tak Gunakan Lantai Kerja: “Semua Sesuai Spek dan Bukti Ada”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Kapolres Grobogan Dinilai Lamban Menjawab Surat Kuasa Hukum: “Yang Diminta Itu Hak Tersangka, Mau Jadi Apa Negara Ini?”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Terendus Modus Ngangsu Pertalite di SPBU Klaten, Lampu Dimatikan Saat Pengisian — Dugaan Pembiaran Menguat Pembiaran Menguat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:40 WIB

POLRES SALATIGA LIMPAHKAN KASUS KOPERASI BLN KE POLDA JAWA TENGAH

Berita Terbaru