UNGARAN | PortalIndonesiaNews.Net – Sebuah truk ekspedisi pengangkut paket mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Kartini, tepatnya di belakang Kantor Bupati Semarang, wilayah Sembungan, Kecamatan Ungaran Barat, Rabu sore (23/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Truk box bernomor polisi B 9159 TXX yang dikemudikan Farkhan Ikhsan (20), warga Kabupaten Kendal, terguling usai menabrak trotoar akibat diduga kehilangan konsentrasi saat melaju dari arah Bawen menuju Semarang.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, STK, SIK, CPHR, pengemudi diduga tidak fokus sehingga tak mampu mengendalikan kendaraan saat melintasi tikungan, hingga akhirnya truk oleng dan terguling di bahu jalan.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kendaraan mengalami kerusakan dan sempat menimbulkan kemacetan lokal. Ini murni kecelakaan tunggal karena kurangnya konsentrasi pengemudi,” jelas AKP Lingga.
Saksi mata, Dwi Harto dan Joko Siswanto, yang saat kejadian berada tidak jauh dari lokasi, mengatakan bahwa truk tersebut tiba-tiba oleng dan langsung menghantam trotoar tanpa melibatkan kendaraan lain.
Proses evakuasi truk dipimpin langsung oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Ipda Handriyani, SE, MM, dengan melibatkan 1 unit kendaraan derek. Tidak hanya itu, petugas juga berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang untuk menangani tumpahan solar dari tangki truk yang pecah.
“Evakuasi berjalan lancar dengan bantuan derek. Namun karena ada tumpahan solar yang cukup banyak, kami langsung berkoordinasi dengan Damkar untuk mencegah risiko tergelincir dan kebakaran,” terang Ipda Handriyani.
Polisi Ingatkan Bahaya Lengah Saat Berkendara
Kecelakaan ini menjadi peringatan keras akan pentingnya menjaga konsentrasi saat berkendara, terlebih bagi sopir kendaraan besar seperti truk ekspedisi. Polres Semarang menghimbau kepada para pengemudi untuk tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah, serta mengurangi kecepatan di jalan tikungan atau sempit.
“Satu detik kehilangan fokus bisa berakibat fatal. Kami terus mengingatkan pengemudi untuk memperhatikan kondisi kendaraan dan fisik sebelum melakukan perjalanan, demi keselamatan bersama di jalan raya,” tutup AKP Lingga Ramadhani.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pengguna jalan: keselamatan bukan hanya soal rem dan gas, tapi juga soal kesiapan mental dan fisik saat berkendara.
Laporan: Andik Kusuma