CILACAP | PortalindonesiaNews.NET — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap bersama UPPD Samsat Cilacap kembali menghadirkan inovasi kreatif untuk menggaet kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Melalui gelaran Government Autoshow (GAS) 2025, yang resmi dibuka pada Sabtu (1/11/2025), semangat “taat pajak demi kemajuan ekonomi daerah” menjadi napas utama kegiatan ini.
Event spektakuler yang berlangsung hingga Minggu (2/11/2025) tersebut bukan sekadar ajang pamer kendaraan, melainkan simbol kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, aparat kepolisian, BUMN–BUMD, pelaku usaha, hingga industri otomotif di Cilacap.
Pameran Kendaraan, UMKM, dan Edukasi Pajak dalam Satu Panggung
GAS 2025 menghadirkan deretan kendaraan dari berbagai merek ternama yang memanjakan mata pengunjung. Tak hanya itu, sebanyak 26 pelaku UMKM lokal turut meramaikan dengan beragam kuliner dan produk khas Cilacap, menciptakan atmosfer pameran yang meriah sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tapi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih mudah memahami dan mengakses layanan pajak kendaraan,” ujar Kepala UPPD Samsat Cilacap, Fatmawati, di sela kegiatan.
Ia menambahkan, GAS 2025 menjadi bagian dari strategi UPPD Samsat untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
“Tahun ini kami menargetkan opsen PKB sebesar Rp96,94 miliar, dan hingga saat ini capaian terus menunjukkan tren positif. Dari jumlah itu, sekitar Rp39 miliar menjadi bagi hasil untuk daerah, sementara Rp61,6 miliar masuk ke rekening opsen,” ungkapnya.
Fatmawati optimistis target tersebut dapat tercapai sebelum akhir tahun. “Melalui GAS 2025, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa taat pajak bukan hanya kewajiban, tapi bentuk cinta terhadap daerah sendiri,” tegasnya.
Bupati Dorong Kemudahan Layanan Pajak
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang membuka secara resmi acara tersebut, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif UPPD Samsat Cilacap.
“Pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan pelayanan yang semakin mudah dan cepat, terutama dalam proses balik nama kendaraan yang kerap menjadi kendala wajib pajak,” ujarnya.
Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Syamsul itu, kemudahan layanan akan berdampak langsung terhadap meningkatnya kesadaran membayar pajak, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi daerah.
“Ketika masyarakat taat pajak, hasilnya akan kembali ke masyarakat juga dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan kemasan acara yang edukatif sekaligus rekreatif, Government Autoshow 2025 menjadi contoh nyata bagaimana inovasi pemerintah daerah dapat menggabungkan semangat taat pajak dan pertumbuhan ekonomi lokal dalam satu perhelatan.
Laporan: Afison Manik






