Sejarah Candi borobudur sejak jaman Sailendra

- Kontributor

Jumat, 24 Mei 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemegahan Candi Borobudur menyimpan sejarah sejak jaman Sailendra



PortalindonesiaNews.net_Magelang Borobudur adalah peninggalan dari masa Dinasti Syailendra, yang memerintah di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. Candi ini merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia dan menjadi saksi bisu kejayaan budaya serta agama Buddha pada masa tersebut

Borobudur dibangun sebagai tempat pemujaan dan ziarah bagi umat Buddha serta sebagai simbol kosmologi Buddha yang menggambarkan alam semesta

Candi Borobudur memang sering dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia meskipun tidak termasuk dalam daftar resmi Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang asli Borobudur adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia versi UNESCO dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991 Candi ini terkenal karena arsitektur megahnya relief relief yang rumit dan makna spiritualnya yang mendalam menjadikannya salah satu monumen paling penting dan terkenal di dunia

Borobudur mengajarkan banyak aspek sejarah, baik dari segi arsitektur, budaya, agama, maupun sosial. Berikut adalah beberapa pelajaran sejarah yang dapat dipetik dari Borobudur

1. Arsitektur dan Teknologi Borobudur menunjukkan kemajuan teknologi dan keterampilan arsitektur masyarakat Jawa kuno. Struktur yang rumit dan sistem drainase yang canggih menunjukkan pengetahuan teknik yang tinggi.

READ  Perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 B.E. Tahun 2024 Di Borobudur

2. Agama dan Filosofi Sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur menggambarkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Relief-reliefnya menggambarkan ajaran-ajaran Buddha, kehidupan Siddhartha Gautama Buddha dan berbagai cerita Jataka.

3. Seni dan Budaya Relief-relief di Borobudur memperlihatkan aspek kehidupan sehari-hari, pakaian, alat musik, dan tradisi masyarakat Jawa kuno, memberikan wawasan tentang kebudayaan dan kehidupan sosial pada masa itu.

4. Sejarah Dinasti Syailendra Pembangunan Borobudur berhubungan erat dengan Dinasti Syailendra yang memerintah di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. Ini menunjukkan kekuatan politik dan ekonomi serta patronase agama yang mereka berikan.

5. Penyebaran Agama Buddha Borobudur adalah bukti nyata penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara, khususnya di Nusantara. Ini menunjukkan bagaimana agama Buddha berkembang dan mempengaruhi kehidupan dan budaya lokal

6. Pemulihan dan Konservasi Sejarah Borobudur juga mencakup upaya pemulihan dan konservasi yang telah dilakukan sejak zaman kolonial hingga sekarang. Ini mencerminkan pentingnya pelestarian warisan budaya dan sejarah untuk generasi mendatang.

Melalui semua ini Borobudur berfungsi sebagai sumber pendidikan sejarah yang kaya dan mendalam

READ  Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Borobudur adalah peninggalan dari masa Dinasti Syailendra, yang memerintah di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. Candi ini merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia dan menjadi saksi bisu kejayaan budaya serta agama Buddha pada masa tersebut

Borobudur dibangun sebagai tempat pemujaan dan ziarah bagi umat Buddha serta sebagai simbol kosmologi Buddha yang menggambarkan alam semesta

Candi Borobudur memang sering dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia meskipun tidak termasuk dalam daftar resmi Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang asli Borobudur adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia versi UNESCO dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991 Candi ini terkenal karena arsitektur megahnya relief relief yang rumit dan makna spiritualnya yang mendalam menjadikannya salah satu monumen paling penting dan terkenal di dunia

Borobudur mengajarkan banyak aspek sejarah, baik dari segi arsitektur, budaya, agama, maupun sosial. Berikut adalah beberapa pelajaran sejarah yang dapat dipetik dari Borobudur

1. Arsitektur dan Teknologi Borobudur menunjukkan kemajuan teknologi dan keterampilan arsitektur masyarakat Jawa kuno. Struktur yang rumit dan sistem drainase yang canggih menunjukkan pengetahuan teknik yang tinggi.

READ  GERAM Mendukung Pengguna Narkoba di Rehabilitasi Bukan di Penjara

2. Agama dan Filosofi Sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur menggambarkan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Relief-reliefnya menggambarkan ajaran-ajaran Buddha, kehidupan Siddhartha Gautama Buddha dan berbagai cerita Jataka.

3. Seni dan Budaya Relief-relief di Borobudur memperlihatkan aspek kehidupan sehari-hari, pakaian, alat musik, dan tradisi masyarakat Jawa kuno, memberikan wawasan tentang kebudayaan dan kehidupan sosial pada masa itu.

4. Sejarah Dinasti Syailendra Pembangunan Borobudur berhubungan erat dengan Dinasti Syailendra yang memerintah di Jawa Tengah pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. Ini menunjukkan kekuatan politik dan ekonomi serta patronase agama yang mereka berikan.

5. Penyebaran Agama Buddha Borobudur adalah bukti nyata penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara, khususnya di Nusantara. Ini menunjukkan bagaimana agama Buddha berkembang dan mempengaruhi kehidupan dan budaya lokal

6. Pemulihan dan Konservasi Sejarah Borobudur juga mencakup upaya pemulihan dan konservasi yang telah dilakukan sejak zaman kolonial hingga sekarang. Ini mencerminkan pentingnya pelestarian warisan budaya dan sejarah untuk generasi mendatang.

Melalui semua ini Borobudur berfungsi sebagai sumber pendidikan sejarah yang kaya dan mendalam

Penulis : iskandar

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga
Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!
Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!
Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!
Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!
Tanpa Musdes, Kades Bendoharjo-Gabus Nekat Bor Minyak di Aset Desa, Diduga Menabrak Aturan ESDM dan Libatkan Oknum DPRD
Sinergi Tegakkan Keadilan: Kapolsek Bandar Dapat Apresiasi dari Kuasa Hukum & Media SuaraMasyarakat.com
Kredit Macet Rp12 Miliar Guncang BPR Pemalang, Nama DPRD Ikut Terseret

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:19 WIB

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Selasa, 30 September 2025 - 17:13 WIB

Tanpa Musdes, Kades Bendoharjo-Gabus Nekat Bor Minyak di Aset Desa, Diduga Menabrak Aturan ESDM dan Libatkan Oknum DPRD

Selasa, 30 September 2025 - 05:30 WIB

Sinergi Tegakkan Keadilan: Kapolsek Bandar Dapat Apresiasi dari Kuasa Hukum & Media SuaraMasyarakat.com

Senin, 29 September 2025 - 12:12 WIB

Kredit Macet Rp12 Miliar Guncang BPR Pemalang, Nama DPRD Ikut Terseret

Berita Terbaru