Polres Semarang Gelar Simulasi Sispamkota untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

- Kontributor

Jumat, 23 Agustus 2024 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto simulasi pengamanan pilkada serentak di wilayah Kabupaten Semarang 23 Agustus 2024

PortalindonesiaNews.Net – Semarang — Menyongsong Pemilu Kepala Daerah serentak (Pilkada) 2024 yang akan segera dilaksanakan, Polres Semarang menggelar kegiatan Simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) pada Jumat, 23 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam mengamankan jalannya Pilkada di wilayah Kabupaten Semarang.

Bertempat di GOR Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas, acara ini diawali dengan apel gelar pasukan Ops Mantap Praja 2024 yang dipimpin oleh Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH. Selain personel Polres Semarang, apel ini juga melibatkan unsur TNI, Pemerintah Kabupaten Semarang, serta instansi terkait lainnya.

READ  Hujan Setengah Jam Bikin Panik Warga Salatiga! Rumah Rusak, Tiang PLN Tumbang, Genteng Beterbangan

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Semarang H. Basari ST. M.Si., Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes S.Hub.Int. M.Han., Kajari Kab. Semarang Ismail Fahmi SH. MH., serta Ketua KPU Kab. Semarang Bambang Setiyono SH., dan Ketua Bawaslu Kab. Semarang Agus Riyanto SP. SH.

Dalam amanatnya, Kapolres Semarang membacakan arahan dari PJ. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A. S. MM., yang menekankan pentingnya partisipasi semua elemen bangsa dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. “Polri harus meningkatkan sinergitas dan soliditas dengan TNI, Pemerintah setempat, dan stakeholder terkait untuk memastikan Pilkada berjalan aman, lancar, dan damai,” ungkap Kapolres.

READ  Pengamanan Biksu Thudong, Polres Semarang berikan pengamanan

Simulasi Sispamkota yang digelar setelah apel melibatkan skenario pengamanan saat terjadi peningkatan kontijensi, di mana sekelompok masyarakat tidak puas dengan keputusan KPU dan berujung pada tindakan anarkis. Dalam simulasi tersebut, Polres Semarang memperagakan langkah-langkah pengamanan sesuai prosedur.

Wakil Bupati H. Basari mengucapkan terima kasih kepada Polres Semarang atas kesiapan mereka dalam menjaga keamanan Pilkada. “Kami berharap simulasi ini hanya terjadi di sini, dan tidak di kehidupan nyata di wilayah Kabupaten Semarang,” ujarnya.

READ  Pemberitaan Kontroversi Anggaran Gedung TPS-3R Desa Rembes, Ketua Pelaksana Bantah dan Tegaskan Tidak Ada Indikasi Penyimpangan

Selain itu, Dandim 0714/Salatiga dan Ketua KPU Kabupaten Semarang juga menyatakan kesiapan mereka untuk bersinergi dalam menjaga keamanan Pilkada. Kapolres Semarang menambahkan bahwa Polres bersama Forkopimda dan instansi terkait siap mengawal seluruh rangkaian Pilkada.

Sebagai bagian dari operasi pengamanan, Polres Semarang akan mengerahkan 575 personel, dibantu oleh 230 personel TNI dan 3.900 personel linmas. Operasi pengamanan ini akan berlangsung dari 27 Agustus 2024 hingga 16 Desember 2024, dengan tetap mengedepankan SOP yang mengutamakan hak asasi manusia.

Penulis : iskandar

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Tragedi di Acara Pegadaian Blora: Pekerja Tersengat Listrik, Kuasa Hukum Geram — “Penjarakan Semua yang Terlibat!”
Hujan Setengah Jam Bikin Panik Warga Salatiga! Rumah Rusak, Tiang PLN Tumbang, Genteng Beterbangan
Sumur Bor PDAM Salatiga Diduga Belum Berizin, Air Tetap Dijual ke Pelanggan
Diduga Rampas Truk Tanpa Putusan Pengadilan! Kasus WOM Finance Solo Kini Resmi Diusut Polres Boyolali Setelah Disposisi Polda Jateng
Taat Pajak dan Kemajuan Ekonomi, Pemkab dan UPPD Samsat Cilacap Gelar Government Autoshow 2025
Diduga Tak Konsisten! Surat Resmi Polres Grobogan Bertolak Belakang dengan Pernyataan Kapolres — John L Situmorang: “Ada Upaya Menutup Fakta Hukum”
Diduga Tambang Tanah Ilegal di Sumowono Bebas Beroperasi: Alat Berat dan Truk Hilir Mudik, Aparat Tutup Mata?
Geger di Purworejo! Sekdes Didepak dari Grup WA Usai Bongkar Dugaan Bullying di Sekolah Negeri — Camat Kutoarjo Bungkam Seribu Bahasa!

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:48 WIB

Tragedi di Acara Pegadaian Blora: Pekerja Tersengat Listrik, Kuasa Hukum Geram — “Penjarakan Semua yang Terlibat!”

Selasa, 4 November 2025 - 19:03 WIB

Hujan Setengah Jam Bikin Panik Warga Salatiga! Rumah Rusak, Tiang PLN Tumbang, Genteng Beterbangan

Senin, 3 November 2025 - 21:18 WIB

Sumur Bor PDAM Salatiga Diduga Belum Berizin, Air Tetap Dijual ke Pelanggan

Sabtu, 1 November 2025 - 20:15 WIB

Taat Pajak dan Kemajuan Ekonomi, Pemkab dan UPPD Samsat Cilacap Gelar Government Autoshow 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Diduga Tak Konsisten! Surat Resmi Polres Grobogan Bertolak Belakang dengan Pernyataan Kapolres — John L Situmorang: “Ada Upaya Menutup Fakta Hukum”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Diduga Tambang Tanah Ilegal di Sumowono Bebas Beroperasi: Alat Berat dan Truk Hilir Mudik, Aparat Tutup Mata?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Geger di Purworejo! Sekdes Didepak dari Grup WA Usai Bongkar Dugaan Bullying di Sekolah Negeri — Camat Kutoarjo Bungkam Seribu Bahasa!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Kompak Seragam Batik, Kompak Tutupi?” — Kepala Inspektorat Akui Ada Pelanggaran di Sekolah Negeri, LSM Bongkar Dugaan Pungli Sistematis di Dunia Pendidikan Purworejo

Berita Terbaru