Kunker Dewan Disorot: “Transparansi Nol!” Tokoh Perempuan Blora Desak Hasilnya Diumumkan ke Publik

Avatar photo

- Kontributor

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto tampak depan gedung DPRD Blora

Foto tampak depan gedung DPRD Blora

BLORA | PortalindonesiaNews.Net — Kritik tajam kembali menyeruak terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora. Kali ini, suara lantang datang dari kalangan perempuan yang menilai kegiatan kunjungan kerja (Kunker) dewan hanyalah ritual tahunan yang menghabiskan anggaran tanpa hasil nyata bagi masyarakat.

Kekhawatiran publik kembali mencuat setelah beredarnya isu lama soal dugaan pemborosan biaya perjalanan dinas, hingga praktik cashback hotel dan Kunker fiktif yang sempat mencoreng nama lembaga legislatif di masa lalu.

“Setiap tahun pasti ada Kunker, tapi rakyat tidak pernah tahu hasilnya apa. Uang keluar ratusan juta, tapi tidak ada dampak yang dirasakan. Transparansi, Nol besar!” tegas Yuni, tokoh perempuan Blora, kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

READ  Diduga Sindikasi Mafia Migas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

Menurutnya, Kunker dan studi banding seharusnya menjadi ajang pembelajaran yang membawa manfaat konkret bagi pembangunan daerah, bukan sekadar formalitas perjalanan atau wisata kedok kerja.

“Kalau memang hasilnya ada, umumkan! Sampaikan ke publik apa rekomendasi yang dibawa pulang. Jangan cuma berhenti di laporan meja internal. Masyarakat berhak tahu ke mana uang mereka digunakan,” lanjutnya.

READ  Terkait Talut Ambrol Di Dsn Kenongo ini Keterangannya

Yuni menilai, selama DPRD tidak membuka hasil kegiatan tersebut, kepercayaan publik akan terus terkikis. Ia menegaskan bahwa keterbukaan hasil Kunker sangat penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan anggaran dan mengembalikan citra lembaga legislatif.

READ  Heboh di Media Sosial, Akun TikTok Viral Jateng Diduga Sebarkan Informasi Tak Terverifikasi

“Kalau benar-benar untuk pembangunan Blora, ya publikasikan hasilnya di media resmi DPRD atau kanal khusus. Biar rakyat ikut mengawal, biar jelas tindak lanjutnya,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, ia mendorong DPRD Blora membuat sistem laporan terbuka yang bisa diakses publik—mulai dari rincian tujuan perjalanan, biaya, mitra yang dikunjungi, hingga output atau hasil pembahasan.

READ  Sekjen KSPI: Caleg-caleg PDIP Paling Diminati Pemilih di Dapil NTT 1

“Selama semuanya tertutup, stigma bahwa Kunker cuma jalan-jalan pakai uang rakyat tidak akan pernah hilang,” pungkas Yuni dengan nada kecewa.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak DPRD Blora belum memberikan tanggapan resmi atas desakan publik untuk membuka hasil kunjungan kerja mereka secara transparan.

RED/Time

Berita Terkait

Heboh di Purworejo! Anak Sekdes Dibully, Guru Ngaku Preman Sekolah, Dugaan Pungli di Balik Tembok SMP Negeri 3 Terkuak!
Niat Menolong Pedagang, Petugas Satpol PP Malah Dikeroyok di Alun-Alun Cilacap
Satpol PP Blora Bungkam Soal Miras & Karaoke Ilegal — Publik Curiga Ada “Atensi Khusus” di Balik Diamnya Aparat!
DPRD Sidak! Hutan Adat Suku Lubuk Diduga Dirusak PT SBP — Warisan Leluhur Digasak
Pihak CV Bangun Pertiwi Bantah Tuduhan Proyek Drainase di Gendongan Tak Gunakan Lantai Kerja: “Semua Sesuai Spek dan Bukti Ada”
Guru SMPN 3 Purworejo Diduga Bully Siswa Karena Orang Tuanya Bongkar Pungli — Sugiyono SH: “Mental Pendidik Sekarang Mirip Preman!”
Kapolres Grobogan Dinilai Lamban Menjawab Surat Kuasa Hukum: “Yang Diminta Itu Hak Tersangka, Mau Jadi Apa Negara Ini?”
Terendus Modus Ngangsu Pertalite di SPBU Klaten, Lampu Dimatikan Saat Pengisian — Dugaan Pembiaran Menguat Pembiaran Menguat

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Heboh di Purworejo! Anak Sekdes Dibully, Guru Ngaku Preman Sekolah, Dugaan Pungli di Balik Tembok SMP Negeri 3 Terkuak!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Niat Menolong Pedagang, Petugas Satpol PP Malah Dikeroyok di Alun-Alun Cilacap

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:48 WIB

Satpol PP Blora Bungkam Soal Miras & Karaoke Ilegal — Publik Curiga Ada “Atensi Khusus” di Balik Diamnya Aparat!

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:03 WIB

DPRD Sidak! Hutan Adat Suku Lubuk Diduga Dirusak PT SBP — Warisan Leluhur Digasak

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Pihak CV Bangun Pertiwi Bantah Tuduhan Proyek Drainase di Gendongan Tak Gunakan Lantai Kerja: “Semua Sesuai Spek dan Bukti Ada”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Kapolres Grobogan Dinilai Lamban Menjawab Surat Kuasa Hukum: “Yang Diminta Itu Hak Tersangka, Mau Jadi Apa Negara Ini?”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Terendus Modus Ngangsu Pertalite di SPBU Klaten, Lampu Dimatikan Saat Pengisian — Dugaan Pembiaran Menguat Pembiaran Menguat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:40 WIB

POLRES SALATIGA LIMPAHKAN KASUS KOPERASI BLN KE POLDA JAWA TENGAH

Berita Terbaru