Ketegangan di Patra: Ajudan Pj Gubernur Tarik Kaki, Wartawan Alami Retak Tulang

- Kontributor

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto istimewa Dok PIN


Semarang
– Insiden tak terduga terjadi di tengah kesibukan acara di Hotel Patra, Semarang. Seorang wartawan, Wisnu (30), mengalami nasib malang saat kakinya ditarik oleh ajudan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada Kamis (26/9/2024). Akibatnya, Wisnu mengalami retak pada tulang kakinya.

Pemprov Jawa Tengah langsung bergerak cepat. Kepala Bagian Humas dan Protokol Biro Umum Setda Provinsi Jateng, Dicky Adinurwanto, menyatakan bahwa sejak awal kejadian, pihaknya telah memberikan pendampingan medis. “Kesehatan Mas Wisnu menjadi perhatian kami sejak insiden terjadi,” ujar Dicky, Senin (30/9/2024).

READ  Ternyata Warna Kotoran Telinga Ada Analisa Kesehatannya

Namun, proses pemeriksaan medis yang dialami Wisnu tak berlangsung mulus. Setelah insiden itu, ia sempat dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, karena panjangnya antrean, Wisnu baru bisa menjalani pemeriksaan detail pada Sabtu (28/9). Hasil rontgen yang diperiksa oleh dokter menunjukkan adanya retakan yang sebelumnya tak tampak jelas.

Gubernur Nana Sudjana tak tinggal diam. Ia langsung menyampaikan permintaan maaf kepada Wisnu di lokasi kejadian. Insiden ini menjadi sorotan publik, mengingat hubungan antara pejabat dan wartawan kerap kali dilandasi oleh interaksi yang profesional.

READ  "Buruanan Nyangkut di Batam Khuslaini, Si Pencari Celah, Ditangkap dengan Tenang!"

Kini, Wisnu masih menjalani perawatan lebih lanjut, sementara Pemprov Jateng berjanji akan terus mendampingi dan memastikan kesehatannya pulih. Klarifikasi dari Pemprov Jateng juga menegaskan komitmen mereka dalam menangani insiden ini dengan serius. (Penulis/Iskandar)

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Berita Terbaru