Gelombang Demo Lengserkan Bupati Pati Sudewo Kian Membludak, Warga: “Kebijakannya Sudah Fatal!”

Avatar photo

- Kontributor

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto warga Pati Jawa Tengah Sian membludak mendemo bupati menuntut agar lengser pada 13/08/2025

Foto warga Pati Jawa Tengah Sian membludak mendemo bupati menuntut agar lengser pada 13/08/2025

PATI – PortalIndonesiaNews.Net — Suhu politik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memanas tajam. Ribuan massa kembali memadati pusat kota dalam aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut Bupati Pati, Sudewo, turun dari jabatannya. Mereka menilai kebijakan yang dikeluarkan sang bupati sudah melampaui batas, merugikan rakyat, dan bahkan menentang aspirasi masyarakat.

Sejak Rabu pagi (13/8/2025), arus massa mengalir deras dari berbagai penjuru Pati. Jalan-jalan utama berubah menjadi lautan manusia yang membawa spanduk, bendera, dan poster bertuliskan desakan agar Sudewo segera lengser. Dentuman genderang, suara peluit, dan teriakan yel-yel “Lengser! Lengser!” membuat suasana kian membara. Dari atas mobil komando, orasi demi orasi dilontarkan, menyuarakan kemarahan warga atas kebijakan yang dianggap fatal dan tidak berpihak kepada rakyat kecil.

Salah satu warga berinisial HP mengungkapkan adanya pernyataan bupati yang dianggap menantang rakyat. “Bupati seharusnya bersikap santun, karena beliau duduk di kursi itu berkat suara rakyat. Bukan malah menindas dan menantang rakyat yang memilihnya,” ujarnya penuh emosi, disambut sorakan panjang massa.

READ  Truk Masuk Jurang di Alas Roban, Sopir Terjepit – Warga Diminta Lebih Waspada di Jalan Raya

“Kebijakan Bupati Sudewo sudah menginjak harga diri kami. Kalau pemimpin tak mau mendengar suara rakyat, rakyat akan memaksanya turun!” tegas salah satu koordinator aksi, membuat semangat massa semakin menggelora.

READ  Kelompok Masyarakat Resmi Dilarang Mengisi BBM Subsidi di SPBU Mulai 1 Oktober 2024

Aksi yang awalnya berjalan damai mulai memanas ketika sebagian massa mencoba mendekati gerbang Kantor Bupati. Aparat kepolisian dan TNI segera membentuk barikade berlapis, bahkan menurunkan kendaraan taktis untuk menghalau potensi bentrokan. Beberapa kali terjadi dorong-dorongan, namun massa tetap bertahan, terus menyanyikan lagu-lagu perlawanan dan menyerukan “Pati Bersatu Lawan Penindasan!”

READ  Warga Desa Tunggul Pandean Jepara Tolak Pembangunan Gardu Induk PLN: Diduga Langgar Aturan dan Ancam Keselamatan

Pantauan di lapangan menunjukkan, aksi kali ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah protes di Pati dalam beberapa tahun terakhir. Lalu lintas di sekitar alun-alun kota lumpuh total. Aktivitas perkantoran terhenti, sebagian toko dan pasar tutup lebih awal karena arus manusia yang tak kunjung surut. Tokoh masyarakat, pedagang, petani, hingga mahasiswa ikut ambil bagian, menandakan bahwa gelombang perlawanan telah merata di semua lapisan warga.

READ  KERJA SAMA URUK PADAS DI KIK BERUJUNG LAPORAN HUKUM: LBH KIP DAMPINGI DEVINA LAPORKAN DUGAAN PENIPUAN DAN PENGGELAPAN

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan warga. Namun, dari semangat massa yang terus berkobar hingga malam hari, aksi demonstrasi ini dipastikan tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Banyak pengunjuk rasa menyatakan siap bermalam di lokasi hingga tuntutan mereka terpenuhi. “Ini bukan sekadar aksi, ini perlawanan rakyat!” seru salah satu orator, memecah langit Pati malam itu.

Laporan : saribun

Berita Terkait

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga
Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!
Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen
Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran
Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!
Pasar Modern Jetis Siap Jadi Ikon Baru Salatiga, Warga Antusias Menanti
Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!
Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:19 WIB

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Selasa, 30 September 2025 - 21:10 WIB

Tambang Galian C Ilegal di Tuban Merajalela: LIN Jatim Desak Aparat Bertindak, Pelaku Diduga Gunakan BBM Subsidi!

Berita Terbaru