Dirkrimsus Polda Jateng Geledah Sejumlah Kantor di Pemkab Boyolali

- Kontributor

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


PortalindonesiaNews.Net
_ Boyolali, 30 Agustus 2024 – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jawa Tengah melakukan penggeledahan di sejumlah kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Penggeledahan ini dilakukan dalam rangka penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat daerah.

Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan, penggeledahan ini difokuskan pada beberapa kantor dinas yang diduga terkait dengan proyek pengadaan barang dan jasa yang sedang diselidiki. Tim penyidik Dirkrimsus Polda Jateng dikabarkan telah mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti yang terkait dengan kasus tersebut.

READ  KPK MEMINTA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENCARIAN HARUN MASIKU YANG MENJADI BURON SAAT INI

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai hasil dari penggeledahan yang dilakukan. Namun, sumber internal menyebutkan bahwa penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kasus-kasus korupsi yang merugikan keuangan negara.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemkab Boyolali terkait penggeledahan yang dilakukan oleh Dirkrimsus Polda Jateng. Masyarakat di Boyolali diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.

READ  Dirampok Mafia Tanah Terbitkan Sertifikat, IH Dikawal Binkum LMNN Lapor Kapolda Sulsel Harapkan Keadilan

Pemkab Boyolali sendiri sebelumnya telah menjadi sorotan karena sejumlah proyek pembangunan yang diduga bermasalah. Penyelidikan yang sedang berlangsung ini diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta baru yang akan membawa kasus ini ke proses hukum yang lebih lanjut.

Redaksi. 

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional
Balita Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibu di Cilacap, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap dan Motif Sadis Pelaku

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Balita Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibu di Cilacap, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap dan Motif Sadis Pelaku

Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:57 WIB

Skandal Tanah Warisan di Makassar: Pasutri Diduga Memaksa Demi Kuasai Aset Keluarga

Berita Terbaru