BREBES | PortalindonesiaNews.Net – Warga Kabupaten Brebes digegerkan dengan robohnya teras Kantor KPT Kabupaten Brebes pada Sabtu pagi (20/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Ironis, bangunan yang baru berusia kurang dari tiga tahun itu ambruk meski sedang dalam tahap renovasi.
Peristiwa ini menimbulkan kepanikan karena dua tukang yang sedang merenovasi ikut menjadi korban. Beruntung, keduanya hanya mengalami luka ringan berupa lecet dan memar. Meski begitu, peristiwa ini menyisakan tanda tanya besar terkait kualitas pembangunan gedung yang notabene dibiayai dengan anggaran daerah yang tidak sedikit.
Kronologi Masih Misterius
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab robohnya teras. Area kejadian sudah dipasangi garis polisi, sementara Inafis Polres Brebes, PMI, Kodim Brebes, Satpol PP, Damkar, serta jajaran Polres Brebes langsung melakukan penanganan di lokasi.
Meski demikian, publik mulai mempertanyakan, bagaimana mungkin sebuah gedung pemerintah yang baru berdiri sekitar tiga tahun sudah mengalami kerusakan fatal?
Warga Curiga Kualitas Bangunan
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, robohnya teras ini menimbulkan kecurigaan besar soal kualitas pengerjaan proyek.
“Kalau bangunan baru tiga tahun sudah roboh, pasti ada yang salah. Apalagi ini pakai uang rakyat dengan anggaran yang pasti besar. Ada apa dengan kualitasnya?” ungkapnya penuh heran.
Anggaran Fantastis, Hasil Mengecewakan
Kantor KPT Brebes disebut menelan biaya pembangunan miliaran rupiah dari APBD. Namun fakta di lapangan, bangunan itu kini sudah mengalami kerusakan serius. Publik pun mulai menduga adanya dugaan kegagalan konstruksi atau bahkan permainan anggaran dalam proyek ini.
“Jangan-jangan ini ada permainan, karena jelas anggarannya besar. Kalau kualitasnya bagus, tidak mungkin baru 3 tahun sudah ambruk,” tambah warga lain dengan nada kesal.
Tuntutan Transparansi
Kasus ini kini menjadi sorotan publik. Banyak pihak mendesak pemerintah daerah untuk membuka transparansi terkait anggaran pembangunan sekaligus menindak tegas pihak yang bertanggung jawab bila terbukti ada kelalaian atau penyimpangan.
Bagi masyarakat, robohnya teras KPT Brebes bukan sekadar musibah teknis, melainkan simbol buruknya pengawasan dan manajemen proyek pemerintah daerah.
Red/Time