CILACAP | PortalIndonesiaNewsNet – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cilacap menggelar acara penyaluran bantuan bagi 362 mustahik berupa gerobak dan modal usaha, bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Cilacap pada hari Kamis, 21 Agustus 2025.
Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya, hadir untuk menyerahkan bantuan secara langsung, didampingi oleh Kepala BAZNAS Cilacap, Irvan Rahmat. Dalam sambutannya, Irvan Rahmat menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program “Gebyar Mustahik Merdeka” yang telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya.
“Tahun ini, kami memberikan sarana usaha berupa gerobak kepada 101 mustahik dan modal usaha sebesar Rp1,5 juta kepada 261 mustahik,” jelas Irvan. Ia juga menekankan bahwa dana yang disalurkan berasal dari zakat para muzakki yang dikelola oleh BAZNAS. “Kami hanya mengelola, BAZNAS hadir karena adanya para muzakki, dan sampai dengan saat ini 90 persen muzakki berasal dari para Aparatur Sipil Negara (ASN),” tambahnya.
Selain program Gebyar Mustahik Merdeka, BAZNAS Cilacap juga aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya melalui kerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan berbagai pihak lainnya. Tujuannya adalah untuk membantu memajukan dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Cilacap.
Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya, memberikan apresiasi atas upaya BAZNAS Cilacap dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia berpesan kepada para penerima bantuan untuk memanfaatkan modal usaha dengan sebaik-baiknya.
“Kembangkan usaha dengan penuh semangat, kejujuran, kerja keras dan tak lupa ibadah agar hasil yang diperoleh membawa keberkahan,” pesan Ammy. Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini adalah bentuk nyata perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat, serta dorongan untuk lebih mandiri dalam mengembangkan usaha.
BAZNAS Cilacap berharap agar bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para mustahik, sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan dan bahkan menjadi muzakki di masa depan.
(Laporan Afison Manik)