Asap Ilegal Semakin Ngebul Usai Sosialisasi Polsek Babat Supat: Aktivis Curiga Ada ‘Koordinasi Terselubung’

Avatar photo

- Kontributor

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto istimewa

Foto istimewa

MUSI BANYUASIN | PortalIndonesiaNews.Net — Bukannya meredam, sosialisasi yang dilakukan Polsek Babat Supat ke lokasi penyulingan minyak ilegal justru diduga menjadi pemicu semakin maraknya aktivitas ilegal refinery di wilayah tersebut. Asap hitam dari tungku-tungku penyulingan kini justru makin tebal mengepul di siang bolong, seolah menunjukkan bahwa hukum tak lagi digubris.

Fakta di lapangan ini membuat publik dan para aktivis geram. Ketua DPD LSM Gempita Muba, Mauzan, menilai bahwa kegiatan sosialisasi yang digelar aparat penegak hukum hanyalah formalitas belaka dan sarat kepentingan.

“Kalau memang ada keseriusan, kenapa justru setelah sosialisasi aktivitas ilegal malah tambah terbuka? Ini jelas mengundang tanda tanya besar,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).

READ  FGD Kemenhub Berujung Ricuh: Diduga Ada Skenario Terstruktur, Garda Nyaris Tak Berani Keluar Hotel

Tak hanya itu, Mauzan bahkan mencurigai bahwa momen sosialisasi bisa saja dijadikan ajang ‘perkuat koordinasi’ antara para pemain bisnis minyak ilegal dengan oknum-oknum aparat yang seharusnya menindak.

READ  Berdalih Sakit, Camat Ngargoyoso Kembalikan Uang Gratifikasi Rp 285 Juta ke Kejari Karanganyar

“Narasi soal ‘koordinasi’ antara mafia dan aparat kini santer dibicarakan publik. Kita khawatir, ini bukan lagi isu, tapi potret nyata lemahnya penegakan hukum,” tegasnya.

READ  Polresta Magelang Diduga Minta Uang Damai Rp250 Juta: Kriminalisasi atau Pemerasan Berkedok Proses Hukum?

Nada serupa dilontarkan Ketua DPD Barikade 98 Muba, Boni, yang mendesak Kapolres Muba segera mengevaluasi bahkan mencopot Kapolsek Babat Supat, IPTU Marlin SH MH, karena dinilai gagal memberantas aktivitas ilegal refinery.

“Kapolsek seolah memberikan karpet merah untuk mafia minyak ilegal. Kalau tidak ada keberanian bertindak, lebih baik diganti!” tegas Boni.

Boni menambahkan, lemahnya pengawasan dan penegakan hukum ini jelas bertentangan dengan semangat pemerintah pusat dalam mendorong peningkatan lifting minyak nasional sesuai amanat Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025.

READ  KEMATIAN AFIF 9 JUNI 2024 LALU DIDUGA KERAS KARENA DI SIKSA POLISI BERIKUT KEJELASANYA

Sebagai bentuk perlawanan sipil, gabungan aktivis dari Barikade 98, Gempita, Projamin, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Mapolres Muba.

“Ini bukan lagi soal minyak ilegal semata, tapi soal masa depan hukum dan lingkungan di Musi Banyuasin. Kami tidak akan diam,” tandas Boni.

Pertanyaannya kini: Apakah Kapolres Muba berani membersihkan internalnya dari dugaan pembiaran dan ‘main mata’? Atau justru membiarkan mafia minyak terus bernafas leluasa di atas penderitaan rakyat dan kerusakan lingkungan?

Laporan : marno

Berita Terkait

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Berita Terbaru