SALATIGA | PortalIndonesiaNews.net — Di tengah arus modernisasi yang kian deras, masyarakat Dusun Sendang Gambir, Tetep, Randuacir, Kota Salatiga, tetap teguh menjaga warisan budaya leluhur. Hal itu tampak dalam gelaran Merti Dusun yang berlangsung meriah dan khidmat pada Rabu (30/7), dihadiri langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG.
Acara ini bukan sekadar tradisi, melainkan simbol kekuatan sosial dan spiritual masyarakat Jawa yang masih hidup dan tumbuh di tengah zaman yang serba digital. Wali Kota Robby hadir bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Camat Argomulyo, Forkopimcam, dan Lurah Randuacir, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pelestarian kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi mendalam kepada warga dan Paguyuban Padang Gambir yang telah menjaga nyala tradisi ini. Menurutnya, Merti Dusun adalah wujud nyata rasa syukur atas berkah Tuhan, sekaligus sarana menjaga harmoni sosial dan keberlanjutan lingkungan.
“Di tengah tantangan zaman, tradisi ini adalah pengingat penting akan jati diri kita sebagai bangsa yang menjunjung gotong royong, toleransi, dan rasa syukur atas karunia alam,” ujar Robby.
Ketua Paguyuban Padang Gambir, Mahmud, menjelaskan bahwa tradisi Merti Dusun bukan hanya ajang budaya, tetapi juga ruang silaturahmi yang mempererat persaudaraan. Paguyuban yang ia pimpin berkomitmen untuk ikut serta menjaga peninggalan leluhur, memajukan UMKM, serta membangun kesadaran lintas generasi akan pentingnya menjaga warisan budaya dan lingkungan.
“Kami ingin mengajak semua kalangan, terutama generasi muda, untuk terlibat dalam pelestarian situs budaya dan seni leluhur kita. Ini bukan sekadar nostalgia, tetapi bentuk kepedulian masa kini demi masa depan,” ujar Mahmud penuh semangat.
Suasana semakin sakral saat doa lintas agama dilantunkan, menandai semangat kerukunan antarumat beragama yang menjadi ciri khas masyarakat Salatiga. Acara ditutup dengan tarian tradisional Jawa, penyerahan bantuan kepada anak yatim hasil kolaborasi dengan BAZNAS, serta penanaman pohon oleh Wali Kota bersama sesepuh paguyuban, sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian alam dan kepedulian sosial.
Laporan: iskandar