Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui

- Kontributor

Selasa, 28 Februari 2023 - 00:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PortalindonesiaNews.net – Kanker serviks adalah salah satu penyakit paling mematikan yang banyak menyerang wanita di Indonesia. Dilansir dari laman resmi Kementrian Kesehatan RI, setidaknya tercatat terdapat sekitar 15.000 kasus kanker serviks di Indonesia setiap tahunnya. Meskipun menakutkan, pada dasarnya kanker serviks masih dapat kita cegah. Bagaimana pencegahan kanker serviks yang benar? Simak ulasannya berikut ini!

Mengenal Kanker Serviks

Sebelum mengetahui pencegahan kanker serviks, sebaiknya kenali lebih dulu apa itu kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim yang merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita. Serviks atau leher rahim berada di antara vagina dan rahim.

Kanker ini dipicu oleh human papillomavirus (HPV). Meskipun tidak semua wanita dengan HPV dapat mengembangkan kanker serviks, namun jika sudah terkena HPV, artinya Anda memiliki risiko tinggi terkena kanker serviks. HPV sendiri dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

Cara Mencegah Kanker Serviks

Kanker yang dideteksi sejak dini akan dapat lebih mudah diatasi, tapi lebih bagus lagi jika kanker dapat dicegah sejak awal. Kanker serviks dapat menyerang setiap wanita, sehingga pengetahuan tentang pencegahan kanker serviks juga seharusnya diketahui oleh setiap wanita.

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan kanker serviks yang dapat dilakukan:

1. Pemeriksaan pap smear rutin

Melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin dapat menjadi salah satu cara mencegah kanker serviks.

Pap smear adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengambil sampel sel-sel serviks untuk mengetahui ada tidaknya sel yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Sel yang berpotensi berkembang menjadi kanker memang belum pasti akan berkembang menjadi kanker, tapi lebih baik jika disingkirkan sejak awal.

READ  Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Pemeriksaan pap smear seharusnya dilakukan secara rutin setiap 3 tahun oleh wanita usia mulai 21 tahun atau yang sudah aktif secara seksual hingga nanti berusia 65 tahun.

2. Pemeriksaan HPV rutin

Selain pemeriksaan pap smear, tes HPV juga merupakan tes yang penting untuk dilakukan sebagai pencegahan kanker serviks.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kanker serviks berkembang dari HPV. Tes HPV dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dikombinasikan dengan pap smear. Wanita dengan usia di atas 30 tahun disarankan untuk melakkan tes HPV atau HPV dengan pap smear setiap 5 tahun sekali.

3. Mendapatkan vaksin kanker sekviks

Pemicu kanker serviks adalah HPV, sehingga vaksin yang digunakan sebagai pencegahan kanker serviks adalah vaksin HPV.

HPV terdiri lebih dari 100 jenis, namun yang paling banyak menyebabkan kanker serviks terdapat dua jenis yaitu tipe 16 dan 18. Vaksin ini biasanya diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual. Usia 9-13 tahun adalah yang paling direkomendasikan karena vaksin dianggap lebih efektif bekerja pada sistem imun yang baik di usia tersebut.

Jika terlambat mendapatkan vaksin, wanita masih bisa mendapatkan vaksin ini hingga usia 26 tahun. Namun jika sudah sudah aktif secara seksual, wanita harus lebih dulu melakukan pap smear sebelum mendapatkan vaksin.

READ  Jaringan Sabu Dibongkar! Polresta Cilacap Bekuk Dua Kurir Asal Banyumas, Barang Bukti 15 Paket Siap Edar Ditanam di Pinggir Jalan

Vaksin HPV bukan hanya diperuntukkan bagi wanita saja, tapi juga bagi pria. Vaksin HPV pada pria berfungsi sebagai pencegahan kutil kelamin, kanker penis, kanker anus, dan pencegahan penularan HPV ke pasangan.

4. Hindari hubungan seksual berisiko

Pencegahan kanker serviks yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan menghindari hubungan seksual yang berisiko.

HPV dapat ditularkan melalui hubungan seks, risiko ini tentu akan semakin tinggi jika tidak menggunakan kondom atau jika berganti-ganti pasangan. HPV dapat ditularkan dari berbagai kontak seksual, termasuk juga kontak kulit antara alat kelamin, seks oral, vaginal, seks anal, hingga penggunaan mainan seks.

5. Menghindari rokok

Jika tidak ingin terkena kanker serviks, rokok adalah salah satu yang harus Anda hindari karena rokok adalah salah satu faktor risiko terbesar kanker serviks.

Wanita yang merokok dan menghirup asap rokok memiliki peningkatkan risiko kanker serviks di antara para wanita yang terinfeksi HPV. Risiko semakin meningkatkan pada wanita yang merokok lebih banyak dengan jangka waktu yang lebih lama.

6. Menjaga pola makan

Makanan dengan gizi seimbang dapat menjadi makanan pencegah kanker serviks.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, jangan lupa juga untuk menghindari berbagai makanan yang dapat memicu kanker.

Memperbanyak konsumsi buah dan sayur akan baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan dan dapat menjadi cara mencegah kanker serviks alami. Sedangkan jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya karena dapat memicu kanker adalah seperti makanan tinggi lemak trans, makanan dan minuman olahan yang mengandung pengawet, alkohol, dan masih banyak lagi.

READ  Menetap di Provinsi Ini Bisa Bikin Panjang Umur

7. Menjaga berat tubuh ideal

Menjaga berat tubuh ideal juga bisa menjadi langkah pencegahan kanker serviks.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, termasuk kanker serviks. Sedangkan berat tubuh di bawah ideal juga dapat menurunkan sistem imun yang membuat tubuh juga lebih rentan terhadap penyakit.

Menjaga berat tubuh ideal dapat dilakukan dengan cara menjaga asupan makanan seimbang gizi dan olahraga secara rutin.

Itu dia berbagai cara mencegah kanker serviks yang dapat diterapkan oleh setiap wantia. Kanker serviks dapat menyerang siapa saja, sehingga setiap wanita harus waspada terhadap penyakit satu ini. Menerapkan pola hidup sehat akan sangat membantu pencegahan kanker serviks.

Kanker serviks sering kali tidak menimbulkan gejala pada stadium awal dan baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut. Jangan lupa untuk secara rutin memeriksakan diri agar kanker dapat dideteksi lebih dini dan mendapatkan penanganan lebih cepat.

Sumber:

  1. Can I Prevent Cervical Cancer? – https://www.webmd.com/cancer/cervical-cancer/understanding-cervical-cancer-prevention diakses 22 Juli 2019
  2. Cervical Cancer Prevention (PDQ®)–Patient Version – https://www.cancer.gov/types/cervical/patient/cervical-prevention-pdq diakses 22 Juli 2019
  3. Prevention
    – Cervical cancer – https://www.nhs.uk/conditions/cervical-cancer/prevention/ diakses 22 Juli 2019
  4. Cegah Kanker Serviks, Kenali Lebih Dalam Pembunuh Nomor Satu Kaum Hawa – http://www.depkes.go.id/development/site/depkes/index.php?cid=1-17073100005&id=cegah-kanker-serviks-kenali-lebih-dalam-pembunuh-nomor-satu-kaum-hawa diakses 22 Juli 2019
PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak
Api Unggun Menyala di Langit Gunungpati: Peringatan Hari Pramuka ke-64 Penuh Haru dan Semangat Persaudaraan
Balita Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibu di Cilacap, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap dan Motif Sadis Pelaku
Tragis di Simpang 3 ABC Salatiga: Truk Tronton Diduga Rem Blong, Hantam Lima Kendaraan – Guru Muda Tewas di Tempat
Pembantaian Adityawarman Guncang Dunia Pers, PPWI: Darah Jurnalis Tak Boleh Tumpah Sia-Sia!
Perjuangkan Naktuka Kembali ke NKRI, Kepala Suku Oenames: Kami Tak Akan Lepas, Tapi Tetap di Jalan Damai

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Api Unggun Menyala di Langit Gunungpati: Peringatan Hari Pramuka ke-64 Penuh Haru dan Semangat Persaudaraan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Balita Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibu di Cilacap, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap dan Motif Sadis Pelaku

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Tragis di Simpang 3 ABC Salatiga: Truk Tronton Diduga Rem Blong, Hantam Lima Kendaraan – Guru Muda Tewas di Tempat

Minggu, 10 Agustus 2025 - 09:36 WIB

Pembantaian Adityawarman Guncang Dunia Pers, PPWI: Darah Jurnalis Tak Boleh Tumpah Sia-Sia!

Minggu, 10 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Perjuangkan Naktuka Kembali ke NKRI, Kepala Suku Oenames: Kami Tak Akan Lepas, Tapi Tetap di Jalan Damai

Jumat, 8 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Prahara Dugaan Oknum Satpol PP Tangsel: ‘Beking’ Prostitusi & Jual Miras Sitaan, Citra Penegakan Hukum Terancam Roboh

Berita Terbaru