Tragis di Simpang 3 ABC Salatiga: Truk Tronton Diduga Rem Blong, Hantam Lima Kendaraan – Guru Muda Tewas di Tempat

Avatar photo

- Kontributor

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto pasca olah TKP oleh sat polres Salatiga

Foto pasca olah TKP oleh sat polres Salatiga

Salatiga – PortalIndonesiaNews.Net – Senin pagi (11/08/2025) menjadi momen kelabu bagi warga Salatiga. Sebuah kecelakaan beruntun yang diduga akibat rem blong mengguncang kawasan padat lalu lintas di Simpang 3 ABC, depan Luwes, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo. Truk tronton berwarna biru, bernomor polisi H-9327-OW, melaju tak terkendali dan menghantam lima kendaraan di depannya.

Akibatnya, Yulfa Mafi’atun (36), seorang guru asal Blotongan, Sidorejo, tewas mengenaskan dengan luka sobek di kepala dan patah kaki kiri. Dua korban lainnya, Yuli Suwarti (49) dan Aninda Dana Puspitasari (13), mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki.

READ  LCKI dan PP Polri Teken MoU Nasional: Dua Jenderal Purnawirawan Bersatu Perkuat Pencegahan Kejahatan di Seluruh Indonesia

Kronologi Mencekam

Berdasarkan olah TKP Satlantas Polres Salatiga dan keterangan saksi, truk tronton yang dikemudikan Setyo Kaharto (warga Semarang) melaju dari arah Tingkir menuju Semarang. Saat mendekati lampu merah Simpang 3 ABC, di depannya sudah berhenti Daihatsu Grandmax S-8507-WQ, Mazda Vantrend H-1187-LL, serta dua sepeda motor Honda Vario.

READ  Korban Ijazah Palsu Adukan Anak Kiai di Temanggung ke Mapolda Jawa Tengah

“Truk tidak mengurangi kecepatan. Kami lihat sopir sudah membunyikan klakson panjang, lalu BRAKKK! semua kendaraan di depannya langsung terpental,” tutur Arif (32), saksi mata yang saat itu berada di warung dekat lokasi.

READ  Kabupaten Pati Membara! Rakyat Mengamuk Tolak Kenaikan Pajak: “Pemerintah Sudah Keterlaluan!”

Benturan keras membuat suara dentingan logam bercampur teriakan warga. Beberapa pengendara motor terlempar ke aspal, sementara mobil ringsek parah di bagian belakang dan depan.

READ  Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Penanganan Cepat Polisi

Unit Gakkum Satlantas Polres Salatiga yang menerima laporan langsung datang ke lokasi, memberi garis polisi, mengevakuasi korban ke RSUD Kota Salatiga, dan mengamankan barang bukti.

Foto armada kontener yang mengalami blong

Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Darmin, S.H., M.H., menegaskan bahwa pemeriksaan kendaraan berat wajib dilakukan sebelum beroperasi.

READ  Cek Kesiapan Pengamanan Pemilukada Serentak 2024 di Kab. Semarang, Kapolda Jateng Kunjungi Polres

“Keselamatan di jalan dimulai dari kesiapan kendaraan. Rem blong adalah ancaman nyata jika tidak dicegah dengan pengecekan berkala,” tegasnya.

READ  Geger di Noborejo! Polres Salatiga Bekuk Dua Pengedar Psikotropika, 73 Butir Obat Keras Diamankan

Kini, sopir truk tronton masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Salatiga untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi pengemudi dan pemilik kendaraan besar bahwa kelalaian teknis bisa merenggut nyawa dalam hitungan detik.

 

Laporan: Andik Kusuma

Berita Terkait

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak
Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional
DPD IWOI Kota Semarang Gandeng Pengadilan Negeri, Dorong Transparansi dan Edukasi Hukum untuk Publik

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:56 WIB

DPD IWOI Kota Semarang Gandeng Pengadilan Negeri, Dorong Transparansi dan Edukasi Hukum untuk Publik

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Api Unggun Menyala di Langit Gunungpati: Peringatan Hari Pramuka ke-64 Penuh Haru dan Semangat Persaudaraan

Berita Terbaru