Puluhan Warga Desa Munggur Mojogedang Karanganyar Nekat Geruduk Kantor Kepala Desa, Ini Tuntutannya

- Kontributor

Senin, 2 September 2024 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


PortalundonesiaNews.Net
_ Karanganyar, 2 September 2024 – Puluhan warga Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, pada Senin (2/9/2024) pagi melakukan aksi demonstrasi di kantor kepala desa. Mereka yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Munggur Menggugat datang dengan membawa sejumlah spanduk, menyuarakan berbagai tuntutan kepada pemerintah desa.

Koordinator aksi, Imam Adi, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan menuntut transparansi anggaran dan kebijakan desa. Warga juga meminta agar kepala desa tidak bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat, baik dalam perilaku, tindakan, maupun dalam alokasi dana desa yang seharusnya bebas dari kepentingan pribadi.

READ  Sosok Gregor Johann Haas, Buron BNN yang Tertangkap di Filipina dan Akan Dibarter dengan Alice Guo

“Tidak hanya itu, keluarga kepala desa juga menguasai jabatan-jabatan struktural di perangkat desa,” ungkap Imam. Ia menambahkan bahwa warga menuntut Pemerintah Desa Munggur untuk melibatkan masyarakat dalam setiap perumusan kebijakan desa, sesuai dengan hak yang dijamin oleh Peraturan Mendagri Nomor 84 Tahun 2015 tentang susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa.

Warga juga menuntut agar pemerintah desa bertanggung jawab atas pengelolaan aset desa yang selama ini tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain itu, mereka mendesak agar Surat Keputusan (SK) terkait pemindahan seorang guru TK yang dikeluarkan kepala desa secara sepihak segera dicabut.

READ  "Tolak Bubar, Ketahuan Simpan 'Kebun Senjata': Aksi Nekat Sekelompok Remaja di Salatiga"

“Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, warga Munggur akan menyatakan mosi tidak percaya terhadap pemerintah Desa Munggur dan akan menyegel kantor desa,” tegas Imam.

Menanggapi aksi ini, Kepala Desa Munggur, Supar, menjelaskan bahwa kericuhan ini berawal dari kesalahpahaman terkait pemindahan seorang guru TK di desa tersebut. Menurutnya, pemindahan dilakukan karena kekurangan murid di TK tersebut, dan telah melalui koordinasi dengan dinas terkait serta pemerintah kecamatan.

READ  Bakti Sosial Distribusi Air Bersih Prakarsa Babinsa Bersama Relawan Insan Berbagi

“Dari empat TK di Munggur, ada satu yang kekurangan murid, sehingga kami memutuskan untuk memindahkan salah satu guru ke TK lain. Keputusan ini sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, namun ternyata menimbulkan kesalahpahaman dan saya dianggap bertindak sewenang-wenang,” ujar Supar.

Redaksi.

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik
Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Berita Terbaru