PortalindonesiaNews.Net_Semarang – Dalam mengisi acara di bulan suci Ramadan ini rekan dari organisasi sayap ormas NU yaitu IPNU dan IPPNU ranting Nyatnyono Kab.Semarang mengadakan kegiatan Seminar Nasional tentang bahaya narkoba dilanjut Buka Puasa Bersama dengan para peserta. Ketua panitia acara yang juga ketua IPNU ranting Nyatnyono Achmat Suitoni S.Sos mengatakan di acara tersebut mengundang 2 pembicara atau narasumber senior dibidangnya yaitu ketua organisasi penggiat anti narkoba yayasan DPD Gerakan Rakyat Anti Madat(GERAM) Jawa Tengah Havid Sungkar serta tokoh pemuda yang juga praktisi asuransi Imran Subhi,SE bertempat di resto Ex-View Karanggeneng Gunungpati kota Semarang pada hari Selasa,26 maret 2024 dimulai jam 16.00 WIB.
Kegiatan seminar nasional dengan tema “Peran Organisasi dan Generasi Muda Dalam Mencegah Bahaya Narkoba Di Kalangan Milenial” diikuti oleh ratusan orang umum yang terdiri dari rekan-rekan IPNU,IPPNU, Ansor, mahasiswa, para Disabilitas, guru/ pengajar dan lainnya.
Acara dimoderatori oleh Ikka Aprilia itu dimulai pembicara Imran tentang motivasi pemuda dilanjutkan Havid kaitan tentang bahaya narkoba bagi kalangan generasi muda milenial.
Para peserta acara seminar tersebut sangat antusias mendengar penjelasan dari ketua yayasan penggiat anti narkoba Jateng tersebut.
Havid mengingatkan negara Indonesia jangan dirusak karena pengaruh narkoba. “Pengalaman sejarah dahulu negara China yang terkenal kuat akhirnya bisa jatuh dan dikuasai oleh pasukan Inggris karena dimasukinya narkoba jenis Opium atau yang terkenal dengan perang Candu. Hal ini jangan sampai terjadi di negara Indonesia apalagi Indonesia yang berdasarkan Pancasila sesuai sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa bahwa seluruh warga Indonesia dijamin kebebasan beribadah dan semua agama melarang umatnya memakai Narkoba karena zatnya memabukkan tapi mengapa masih ada yang terjerat masalah narkoba, itu disebabkan karena pergaulan yang salah, ditambah kitab suci Al Quran dalam surat Al Maidah ayat 90 sudah jelas dikatakan bahwa zat-zat yang memabukkan itu haram atau dilarang serta hukumnya berdosa” katanya. Havid juga berpesan apabila ada teman yang mengajak memakai narkoba walau gratis untuk berani menolak keras serta apabila di lingkungan kita ada hal yang mencurigakan untuk secepatnya laporkan ke pihak berwajib agar jangan sampai kasus narkoba menjalar kemana-mana. Narkoba tidak melihat jenis kelamin, usia, etnis,suku,bangsa,agama semua bisa terkena karena pergaulan yang salah. Generasi muda milenial harus aktif mengisi kegiatan dibidang seni atau olahraga agar bisa menjadikan prestasi serta membanggakan orang tua dan negara daripada terjerumus rusak ikut teman yang memakai narkoba. Havid juga berharap acara positif ini bisa berlanjut diadakan terus di tempat lain apalagi di bulan suci Ramadan ini.
Setelah acara penyuluhan juga diadakan acara tanya jawab oleh para peserta seputar masalah bahaya narkoba.
Acara ditutup dengan doa oleh pak kyai Nyatnyono serta dilanjutkan acara buka puasa bersama.
Pewarta : iskandar
