Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

Avatar photo

- Kontributor

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto diduga ketika menyerahkan sejumlah uang

Foto diduga ketika menyerahkan sejumlah uang

Purworejo | PortalIndonesiaNewsNet – Kasus dugaan penipuan dan pemerasan yang menyeret nama seorang pria berinisial YY, warga Kecamatan Kutoarjo, semakin memanas. ARF, ibu dari korban SB, menyatakan siap menempuh jalur hukum setelah janji-janji manis yang diberikan tak kunjung terealisasi, sementara pemberitaan kasus justru tetap merebak di media.

Peristiwa ini bermula ketika keluarga ARF melaporkan dugaan tindak persetubuhan terhadap putrinya, SB, dengan terlapor ERP—anak dari YD—ke Polres Purworejo pada Juni 2025. Tak lama berselang, ARF dipanggil ke rumah YY dan dipertemukan langsung dengan YD. Dalam pertemuan itu, YY mengaku mampu “membebaskan” ERP dari jeratan hukum, asalkan pihak YD bersedia menyiapkan dana Rp180 juta.

YY bahkan merinci tahapan pembayaran:

Rp25 juta sebagai “tanda jadi”, diserahkan langsung kepada seorang oknum wartawan berinisial KM dengan dalih untuk mengondisikan media agar pemberitaan tidak muncul.

READ  Asap Ilegal Semakin Ngebul Usai Sosialisasi Polsek Babat Supat: Aktivis Curiga Ada ‘Koordinasi Terselubung’

Rp70 juta berikutnya disebut-sebut sebagai “uang maaf” dan biaya pengobatan korban.

Sisanya dialokasikan untuk sejumlah pihak, mulai dari Kejaksaan Negeri Purworejo, Dandim, Kapolres, hingga seorang jenderal bintang satu di Mabes Polri, menurut klaim YY.

READ  Api Unggun Menyala di Langit Gunungpati: Peringatan Hari Pramuka ke-64 Penuh Haru dan Semangat Persaudaraan

Namun belakangan, uang yang disetor YD tidak sepenuhnya dipakai sesuai janji. Dari keterangan ARF, YY justru membagi uang dengan rincian: Rp20 juta untuk mengondisikan media, Rp10 juta masuk ke kantong YY, dan Rp3 juta untuk rekan-rekannya. Ironisnya, ARF hanya menerima Rp37 juta untuk biaya pengobatan anaknya.

READ  Cek Dana Desa Anda: Masyarakat, LSM, dan Media Diajak Mengawasi Penggunaan Dana Desa, Dilindungi Undang-Undang

“YY bilang Rp20 juta itu untuk wartawan MRN, yang katanya akan mengatur 20 media. Faktanya, bukannya hilang, justru berita kasus anak saya muncul besar-besaran di banyak media pada 5 dan 7 Agustus 2025,” ungkap ARF.

READ  Putusan Praperadilan Adi Ricardi Ditolak! Sopir Truk Geruduk Pengadilan, Dugaan Kejanggalan Mengemuka

Janji manis YY pun terbukti palsu. Bukan hanya ERP gagal bebas, tapi kasus tetap mencuat di publik. Hal ini membuat keluarga korban merasa dijebak dan diperas.

“Kami merasa sangat dirugikan. Kalau memang uang sudah keluar ratusan juta tapi janji tidak dipenuhi, ini jelas penipuan. Kami akan menempuh jalur hukum,” tegas ARF.

Laporan : jhon

Berita Terkait

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak
Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional
DPD IWOI Kota Semarang Gandeng Pengadilan Negeri, Dorong Transparansi dan Edukasi Hukum untuk Publik
Api Unggun Menyala di Langit Gunungpati: Peringatan Hari Pramuka ke-64 Penuh Haru dan Semangat Persaudaraan

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:56 WIB

DPD IWOI Kota Semarang Gandeng Pengadilan Negeri, Dorong Transparansi dan Edukasi Hukum untuk Publik

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Api Unggun Menyala di Langit Gunungpati: Peringatan Hari Pramuka ke-64 Penuh Haru dan Semangat Persaudaraan

Berita Terbaru