BALI | PortalIndonesiaNewsNet – Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Lobi Polres Tabanan, aparat kepolisian resmi mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengungkap enam kasus kriminal menonjol yang sempat meresahkan masyarakat. Keberhasilan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H, sebagai wujud nyata komitmen kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Tabanan.
Keenam kasus yang berhasil diungkap terdiri dari berbagai tindak pidana, mulai dari pencurian gabah, perhiasan, uang tunai, hingga pencurian kendaraan bermotor, jambret siang bolong, bahkan pencurian dengan pemberatan di tempat ibadah. Para pelaku kini telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
> “Ini adalah hasil kerja keras anggota di lapangan, dibantu teknologi CCTV serta partisipasi aktif masyarakat. Tanpa itu, pengungkapan kasus tidak akan semudah ini,” ujar AKBP Bayu Pati dalam konferensi pers yang dihadiri para pejabat utama Polres, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Humas, dan media lokal.
Kejahatan di Tempat Suci dan Aksi Jambret Siang Hari
Salah satu kasus yang menyita perhatian publik adalah pencurian di Pura Dalem, Desa Adat Sambian, Tabanan. Pelaku dilaporkan masuk ke area suci, merusak gembok kotak sesari, dan membawa kabur uang serta sandangan milik pura. Aksinya terekam kamera pengawas dan berhasil ditelusuri hingga akhirnya ditangkap.
Tak kalah mengejutkan, aksi jambret di siang bolong juga berhasil digagalkan. Pelaku diketahui menjambret seorang warga namun langsung dikejar dan diamankan berkat reaksi cepat warga setempat. Aksi heroik warga ini menjadi bukti pentingnya solidaritas masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Ancaman Hukuman Berat, Modus Ekonomi Mendominasi
Dari pengakuan para pelaku, mayoritas melakukan aksi karena alasan ekonomi. Namun polisi menegaskan bahwa hukum tetap harus ditegakkan. Para tersangka dijerat dengan pasal-pasal KUHP dengan ancaman hukuman 5 hingga 7 tahun penjara, tergantung pada tingkat kejahatan dan pemberat yang dilakukan.
Kolaborasi Polisi & Masyarakat: Senjata Paling Ampuh
Kapolres Tabanan menekankan bahwa keberhasilan ini bukan semata kerja polisi, melainkan hasil kolaborasi dengan masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Warga yang peduli dan cepat melapor, itu sangat menentukan. Ini adalah kemenangan bersama,” ujar AKBP Bayu.
Penggunaan CCTV dan pelaporan cepat dari masyarakat menjadi kunci utama pengungkapan kasus-kasus tersebut. Polres Tabanan juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan wilayah, serta tidak ragu melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.
Polres Tabanan Siap Amankan Tabanan 24 Jam
Dengan semangat “Presisi”, Polres Tabanan menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk kejahatan dan menciptakan wilayah hukum yang aman dan damai. Press Conference ini menjadi bukti bahwa Tabanan tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan.
Laporan : Marno