Semarang | PortalIndonesiaNews.Net — Kepulan asap pekat dan kobaran api mengejutkan warga Dusun Sarimulyo, Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Senin pagi (4/8). Sebuah rumah milik Nur Artiningsih (56), ludes terbakar saat ditinggal memasak di rumah sebelah.
Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 10.15 WIB, saat korban tengah memasak di rumah yang ia tempati — tepat di samping rumah kosong miliknya yang akhirnya terbakar.
“Saat sedang memasak, korban melihat asap mengepul dari rumah sebelah yang kosong. Setelah dicek, ternyata api sudah membesar dari bagian belakang,” ungkap Kapolsek Susukan AKP Sarmito, mewakili Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si.
Warga Panik, Gotong Royong Padamkan Api
Melihat kobaran api yang terus membesar, Nur langsung meminta pertolongan kepada tetangganya, Mubayin (56). Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu bantuan datang.
“Warga sempat menyiram dengan ember dan air dari sumur. Kami langsung menghubungi Damkar dan aparat setempat,” ujar salah satu saksi.
Tidak lama kemudian, anggota Polsek Susukan dipimpin KSPKT Aipda Mujiono, SH., tiba di lokasi bersama tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Tengaran, Getasan, dan Kota Salatiga. Dibantu pula oleh anggota Koramil dan masyarakat, api berhasil dijinakkan pada pukul 11.45 WIB.
Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan korban, api diduga berasal dari korsleting listrik pada instalasi rumah yang kosong dan tak berpenghuni.
“Dugaan awal penyebab kebakaran adalah konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” tambah AKP Sarmito.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap instalasi listrik, terlebih di rumah kosong atau jarang dihuni. Periksa kabel, matikan listrik jika tidak digunakan, dan segera laporkan jika ada potensi bahaya.