SDN Ngijo 01 Gandeng Dinas Pertanian Gelar Edukasi dan Aksi Menanam Cabai: Tanamkan Ketahanan Pangan Sejak Dini

Avatar photo

- Kontributor

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto kegiatan di SDN Ngijo 01 Gandeng Dinas Pertanian Gelar Edukasi dan Aksi Menanam Cabai: Tanamkan Ketahanan Pangan Sejak Dini

Foto kegiatan di SDN Ngijo 01 Gandeng Dinas Pertanian Gelar Edukasi dan Aksi Menanam Cabai: Tanamkan Ketahanan Pangan Sejak Dini

SEMARANG | PortalindonesiaNews.Net  – Dalam upaya membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan sejak dini, SD Negeri Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, menggelar kegiatan edukatif berupa pembibitan dan penanaman cabai. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2025 ini, menggandeng Dinas Pertanian Kecamatan Gunungpati dan diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf hingga siswa-siswi.

Bertempat di halaman sekolah, kegiatan diawali dengan edukasi morfologi dan teknik budidaya cabai yang disampaikan langsung oleh Triyono, Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kecamatan Gunungpati. Ia memberikan pemaparan mendalam mulai dari tahapan pembibitan hingga panen cabai yang baik dan ramah lingkungan.

“Menanam cabai bukan hanya soal menaruh benih di tanah. Ada tahapan penting yang harus diperhatikan seperti penyemaian, pemindahan bibit, perawatan, hingga cara panen yang benar. Semua ini penting agar hasil tanam bisa optimal,” jelas Triyono kepada peserta kegiatan.

READ  Sindikat Mafia Migas Diduga Beroperasi di Pelabuhan Tanjung Emas, Negara Rugi Puluhan Miliar Rupiah

Dalam sesi praktik, para siswa antusias mengikuti setiap tahap proses, mulai dari menyiapkan media tanam dari campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos, hingga menyemai benih cabai ke dalam pot. Para guru dan staf turut mendampingi dan terlibat langsung dalam proses penanaman.

Kepala SDN Ngijo 01, Suwartini, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menanam tanaman, tapi juga menanamkan karakter dan kesadaran ekologis kepada peserta didik.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan, tanggung jawab, dan kemandirian kepada anak-anak. Tanaman itu butuh air, cahaya matahari, dan media tanam yang baik. Begitu pula generasi muda kita – mereka butuh asupan nilai dan pendidikan yang sehat sejak dini,” ujar Suwartini.

READ  Perjuangkan Naktuka Kembali ke NKRI, Kepala Suku Oenames: Kami Tak Akan Lepas, Tapi Tetap di Jalan Damai

Lebih dari sekadar kegiatan bercocok tanam, kegiatan ini juga menjadi momentum edukatif untuk menjelaskan pentingnya ketahanan pangan. Cabai dipilih sebagai objek pembelajaran karena sifatnya yang mudah tumbuh serta bernilai ekonomi tinggi, sekaligus menjadi komoditas penting dalam kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Tahapan Menanam Cabai yang Diajarkan:

1. Persiapan Media Tanam: Olah tanah atau pot yang gembur, tambahkan pupuk kandang.

2. Pemilihan Benih Berkualitas: Rendam dan seleksi benih terbaik.

3. Penyemaian: Gunakan media semai dan siram secara ringan.

4. Pemindahan Bibit: Setelah tumbuh 4-5 daun, pindah ke lahan dengan jarak tanam ideal.

READ  Truk Trailer Tak Kuat Nanjak, Jalur Utama Ungaran Lumpuh Total Selama Satu Jam

5. Perawatan: Siram rutin, beri pupuk, dan kendalikan hama secara alami.

6. Pemanenan: Cabai bisa dipetik setelah 2,5–3 bulan dengan hati-hati.

Selain menjadi bagian dari program pembelajaran tematik berbasis proyek (P5), kegiatan ini juga diharapkan menjadi pilot project bagi sekolah lain di Kecamatan Gunungpati.

“Kami berharap kegiatan semacam ini bisa direplikasi di sekolah-sekolah lain. Edukasi ketahanan pangan sangat penting, terlebih di tengah tantangan perubahan iklim dan krisis pangan global,” tambah Triyono.

Melalui kegiatan ini, SDN Ngijo 01 membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wahana membentuk karakter dan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dan masa depan bangsa.

 

 

Laporan : saribun

Berita Terkait

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik
Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Berita Terbaru