Tugas Baru Menanti Retno Marsudi Setelah Purnatugas di Indonesia

- Kontributor

Minggu, 15 September 2024 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Setelah menyelesaikan masa baktinya sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi kini siap mengemban peran baru di panggung internasional. Retno resmi ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk isu air, menjadikannya orang Indonesia pertama yang dipercaya menduduki posisi bergengsi ini.

Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres, sebagai tindak lanjut dari Konferensi Air PBB 2023. “Ibu Marsudi akan mewakili Sekretaris Jenderal dalam berbagai proses air global, bekerja sama dengan UN-WATER dan anggotanya untuk mendukung implementasi Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi,” ujar Guterres, dikutip dari laman resmi PBB, un.org.

Baca juga:https://www.portalindonesianews.net/2024/09/ditinggal-pemilik-pergi-rumah-di.html

Sebagai Utusan Khusus, Retno akan bertanggung jawab meningkatkan kerja sama internasional dalam mengatasi isu air global dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030, yang berfokus pada penyediaan air bersih dan sanitasi. Ia juga akan mempersiapkan Konferensi Air PBB yang akan berlangsung pada 2026.

READ  Sidang PK Keenam Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Digelar Terbuka

Retno menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. “Merupakan kehormatan bagi saya dan Indonesia ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB sebagai utusan khusus untuk isu air. Ini pertama kalinya penunjukan seperti ini dilakukan, dan saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” kata Retno dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).

Tugas baru ini akan mulai dijalankannya pada 1 November 2024, setelah masa jabatan sebagai Menlu RI berakhir. Retno berkomitmen untuk memperkuat kemitraan internasional serta memajukan agenda air global, khususnya dalam menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023. “Salah satu tugas utama saya adalah meningkatkan kerja sama internasional dan sinergi dalam mendukung pencapaian target terkait air, termasuk SDG 6,” jelasnya.

READ  SDN Ngijo 01 Gandeng Dinas Pertanian Gelar Edukasi dan Aksi Menanam Cabai: Tanamkan Ketahanan Pangan Sejak Dini

Baca juga:https://www.portalindonesianews.net/2024/09/presiden-jokowi-resmikan-hotel.html

Retno juga mengungkapkan bahwa penunjukannya sebagai Utusan Khusus telah dikonsultasikan dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang keduanya memberikan dukungan penuh. “Saya telah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan mereka memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini,” tambahnya.

Baca juga:https://www.portalindonesianews.net/2024/09/koalisi-13-parpol-siap-menangkan-robby.html

Dalam perannya sebagai Utusan Khusus, Retno akan memobilisasi aksi dan sumber pendanaan untuk mengatasi krisis air global. Ia menekankan pentingnya menjadikan isu air sebagai prioritas dalam agenda politik internasional. “Masalah air harus menjadi agenda politik utama, baik di dalam maupun di luar PBB, demi memastikan perdamaian, pembangunan, dan pemenuhan hak asasi manusia,” tuturnya.

READ  Prahara Dugaan Oknum Satpol PP Tangsel: 'Beking' Prostitusi & Jual Miras Sitaan, Citra Penegakan Hukum Terancam Roboh

Retno optimistis bahwa pengalamannya selama hampir 40 tahun di dunia diplomasi dan 10 tahun sebagai Menlu RI akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas barunya ini. “Pengalaman saya sebagai diplomat dan Menlu akan saya manfaatkan sebaik mungkin. Mohon doa restunya agar saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik,” pungkasnya.Red/islandar

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik
Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Berita Terbaru