Viral: Pengakuan Mantan ASN Boyolali Pensiun Dini Karena Tekanan Politik PDI-P

- Kontributor

Senin, 16 September 2024 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


BOYOLALI
, Portalindonesianews.net – Viral sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok “bengis”, memperlihatkan pengakuan mengejutkan dari seorang mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Boyolali. Mantan ASN tersebut, yang kini telah pensiun dini pada usia 52 tahun, mengungkapkan bahwa dirinya dipaksa untuk pensiun lebih awal karena tidak mematuhi tekanan politik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Baca juga:https://www.portalindonesianews.net/2024/09/diduga-sakitnya-kambuh-warga-bandungan.html

Dalam pengakuannya, ia menyatakan bahwa sebagai ASN, dirinya diharuskan untuk mendukung PDI-P. Jika tidak mematuhi, maka konsekuensinya adalah mutasi atau pemindahan tugas ke tempat yang jauh dari tempat tinggal. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan sekadar rumor, melainkan kenyataan yang ia alami sendiri. Ia bahkan mengaku bahwa dirinya dipaksa untuk memilih antara mendukung partai tersebut atau menghadapi mutasi.

READ  VIRAL! Dugaan Perundungan Brutal di MTs Muhammadiyah 02 Purbalingga, Keluarga Korban Lapor Polisi

Lebih lanjut, korban juga membenarkan bahwa ketidaktaatannya terhadap arahan politik menyebabkan dirinya dipindahkan ke sekolah yang berjarak sekitar 50 kilometer dari rumahnya. Dalam video tersebut, ia memberikan kesaksian mengenai tekanan yang dirasakan dari pemerintah daerah, serta bagaimana para pejabat menggunakan kewenangan mereka untuk menekan ASN agar memihak pada partai politik tertentu.

READ  Balita Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibu di Cilacap, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap dan Motif Sadis Pelaku

Baca juga :https://www.portalindonesianews.net/2024/09/perayaan-150-tahun-pekabaran-advent-di.html

Pengakuannya juga mempertegas bahwa ia memilih pensiun dini demi mempertahankan prinsip ASN yang harus netral dan tidak terlibat dalam urusan politik. Ia menolak tunduk pada tekanan politik meski akhirnya harus kehilangan pekerjaannya.

Kasus ini memicu reaksi beragam dari publik, terutama terkait dugaan intervensi politik yang mengancam netralitas ASN. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Boyolali maupun PDI-P terkait tuduhan yang disampaikan oleh mantan ASN tersebut. (Red)


PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga
Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!
Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen
Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran
Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!
Pasar Modern Jetis Siap Jadi Ikon Baru Salatiga, Warga Antusias Menanti
Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!
Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:19 WIB

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Selasa, 30 September 2025 - 21:10 WIB

Tambang Galian C Ilegal di Tuban Merajalela: LIN Jatim Desak Aparat Bertindak, Pelaku Diduga Gunakan BBM Subsidi!

Berita Terbaru