Semarang Berduka: Pencarian Korban Terakhir Pemancing Tersapu Badai di Tanjung Emas Berakhir  

Avatar photo

- Kontributor

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG |PortalIndonesiaNewsNet — Upaya pencarian korban terakhir dalam insiden tragis yang menimpa 12 pemancing di dam merah utara Pelabuhan Tanjung Emas akhirnya membuahkan hasil. Sumono (35), warga Kramas Tembalang Semarang, ditemukan meninggal dunia pada Kamis (21/8/25) sekitar pukul 13.40 WIB.

Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, menjelaskan, “Korban terakhir ditemukan nelayan yang kebetulan melihat jasadnya sekitar 10 nautical mile atau 18,5 km arah timur dari LKK, sudah masuk perairan Demak.”

Setelah ditemukan dan dinaikkan ke perahu, jasad Sumono langsung dilaporkan ke Polairud Demak dan diteruskan ke posko tim SAR di Tambaklorok untuk evakuasi selanjutnya.

READ  KPK Bongkar Strategi Ridwan Kamil Samarkan Kepemilikan Kendaraan Lewat Ajudan

Dengan ditemukannya Sumono, seluruh pemancing yang hilang dalam badai tersebut kini telah ditemukan. Tim SAR resmi menutup operasi pencarian.

READ  Merasa Tidak Adil, Istri dan Anak Khanifudin Mengadu ke LPKSM: Soroti Penetapan Tersangka di Polres Kebumen

“Korban sudah diserahkan kepada keluarga. Terima kasih kepada semua unsur SAR yang bekerja keras sehingga semua korban dapat ditemukan,” pungkas Budiono.

READ  Bukan Kurir, Hanya Sopir? Keluarga Bantah Keterlibatan Dua Pria dalam Kasus 50 Kg Sabu di Bogor

Insiden naas ini terjadi pada Selasa (19/8/25), saat badai hujan deras dan angin kencang menghantam pemancing di area dam merah utara Pelabuhan Tanjung Emas. Dari 12 pemancing, 7 berhasil diselamatkan, sementara 5 lainnya tenggelam dan kini seluruhnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.

Mari kita doakan agar keluarga korban diberi ketabahan menghadapi musibah ini. “Let’s work hard together, we can definitely do it!”

Laporan: Andik Kusuma

Berita Terkait

Heboh di Purworejo! Anak Sekdes Dibully, Guru Ngaku Preman Sekolah, Dugaan Pungli di Balik Tembok SMP Negeri 3 Terkuak!
Satpol PP Blora Bungkam Soal Miras & Karaoke Ilegal — Publik Curiga Ada “Atensi Khusus” di Balik Diamnya Aparat!
DPRD Sidak! Hutan Adat Suku Lubuk Diduga Dirusak PT SBP — Warisan Leluhur Digasak
Pihak CV Bangun Pertiwi Bantah Tuduhan Proyek Drainase di Gendongan Tak Gunakan Lantai Kerja: “Semua Sesuai Spek dan Bukti Ada”
Guru SMPN 3 Purworejo Diduga Bully Siswa Karena Orang Tuanya Bongkar Pungli — Sugiyono SH: “Mental Pendidik Sekarang Mirip Preman!”
Kapolres Grobogan Dinilai Lamban Menjawab Surat Kuasa Hukum: “Yang Diminta Itu Hak Tersangka, Mau Jadi Apa Negara Ini?”
Terendus Modus Ngangsu Pertalite di SPBU Klaten, Lampu Dimatikan Saat Pengisian — Dugaan Pembiaran Menguat Pembiaran Menguat
POLRES SALATIGA LIMPAHKAN KASUS KOPERASI BLN KE POLDA JAWA TENGAH

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Heboh di Purworejo! Anak Sekdes Dibully, Guru Ngaku Preman Sekolah, Dugaan Pungli di Balik Tembok SMP Negeri 3 Terkuak!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:48 WIB

Satpol PP Blora Bungkam Soal Miras & Karaoke Ilegal — Publik Curiga Ada “Atensi Khusus” di Balik Diamnya Aparat!

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:03 WIB

DPRD Sidak! Hutan Adat Suku Lubuk Diduga Dirusak PT SBP — Warisan Leluhur Digasak

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Pihak CV Bangun Pertiwi Bantah Tuduhan Proyek Drainase di Gendongan Tak Gunakan Lantai Kerja: “Semua Sesuai Spek dan Bukti Ada”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Kapolres Grobogan Dinilai Lamban Menjawab Surat Kuasa Hukum: “Yang Diminta Itu Hak Tersangka, Mau Jadi Apa Negara Ini?”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Terendus Modus Ngangsu Pertalite di SPBU Klaten, Lampu Dimatikan Saat Pengisian — Dugaan Pembiaran Menguat Pembiaran Menguat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:40 WIB

POLRES SALATIGA LIMPAHKAN KASUS KOPERASI BLN KE POLDA JAWA TENGAH

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:50 WIB

GANTI KARANGAN BUNGA, KODIM 0714 SALATIGA BAGIKAN BIBIT POHON BUAH UNTUK WARGA

Berita Terbaru