SEMARANG | PortalindonesiaNews.Net – Dalam upaya membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan sejak dini, SD Negeri Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, menggelar kegiatan edukatif berupa pembibitan dan penanaman cabai. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2025 ini, menggandeng Dinas Pertanian Kecamatan Gunungpati dan diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf hingga siswa-siswi.
Bertempat di halaman sekolah, kegiatan diawali dengan edukasi morfologi dan teknik budidaya cabai yang disampaikan langsung oleh Triyono, Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kecamatan Gunungpati. Ia memberikan pemaparan mendalam mulai dari tahapan pembibitan hingga panen cabai yang baik dan ramah lingkungan.
“Menanam cabai bukan hanya soal menaruh benih di tanah. Ada tahapan penting yang harus diperhatikan seperti penyemaian, pemindahan bibit, perawatan, hingga cara panen yang benar. Semua ini penting agar hasil tanam bisa optimal,” jelas Triyono kepada peserta kegiatan.
Dalam sesi praktik, para siswa antusias mengikuti setiap tahap proses, mulai dari menyiapkan media tanam dari campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos, hingga menyemai benih cabai ke dalam pot. Para guru dan staf turut mendampingi dan terlibat langsung dalam proses penanaman.
Kepala SDN Ngijo 01, Suwartini, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menanam tanaman, tapi juga menanamkan karakter dan kesadaran ekologis kepada peserta didik.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan, tanggung jawab, dan kemandirian kepada anak-anak. Tanaman itu butuh air, cahaya matahari, dan media tanam yang baik. Begitu pula generasi muda kita – mereka butuh asupan nilai dan pendidikan yang sehat sejak dini,” ujar Suwartini.
Lebih dari sekadar kegiatan bercocok tanam, kegiatan ini juga menjadi momentum edukatif untuk menjelaskan pentingnya ketahanan pangan. Cabai dipilih sebagai objek pembelajaran karena sifatnya yang mudah tumbuh serta bernilai ekonomi tinggi, sekaligus menjadi komoditas penting dalam kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Tahapan Menanam Cabai yang Diajarkan:
1. Persiapan Media Tanam: Olah tanah atau pot yang gembur, tambahkan pupuk kandang.
2. Pemilihan Benih Berkualitas: Rendam dan seleksi benih terbaik.
3. Penyemaian: Gunakan media semai dan siram secara ringan.
4. Pemindahan Bibit: Setelah tumbuh 4-5 daun, pindah ke lahan dengan jarak tanam ideal.
5. Perawatan: Siram rutin, beri pupuk, dan kendalikan hama secara alami.
6. Pemanenan: Cabai bisa dipetik setelah 2,5–3 bulan dengan hati-hati.
Selain menjadi bagian dari program pembelajaran tematik berbasis proyek (P5), kegiatan ini juga diharapkan menjadi pilot project bagi sekolah lain di Kecamatan Gunungpati.
“Kami berharap kegiatan semacam ini bisa direplikasi di sekolah-sekolah lain. Edukasi ketahanan pangan sangat penting, terlebih di tengah tantangan perubahan iklim dan krisis pangan global,” tambah Triyono.
Melalui kegiatan ini, SDN Ngijo 01 membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wahana membentuk karakter dan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dan masa depan bangsa.
Laporan : saribun