Pam Swakarsa Bima Bandungan Siaga Bubarkan Tawuran Remaja

- Kontributor

Minggu, 26 Maret 2023 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, PortalIndonesiaNews.net – Pada hari minggu tanggal 26 maret 2023 jam Puluhan remaja terlibat aksi tawuran di lokasi SPBU Jetis Kecamatan Bandungan Tepatnya di Dusun Ngunut, Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Mereka menggunakan sarung untuk tawuran yang didalamnya di isi batu  
Dalam kejadian hari Minggu malam tanggal 26 Maret 2023 pukul 21.10 Wib
Para remaja dari tiga kelompok saling serang menggunakan pentungan dan sarung. bahkan dalam tawuran tersebut, terlihat satu orang remaja yang terjatuh dikeroyok oleh massa lainnya.
Warga yang melakukan tawur sarung ini adalah warga  sekitar daerah Pom Bensin Jetis, salah satu remaja yang tertangkap berinisial Y  mengatakan, remaja yang terlibat tawuran itu berjumlah sekitar 30 orang. Yang terdiri dari Remaja dusun Jetis dusun Karanglo Desa Kenteng dan Dusun Gamasan  kelurahan Bandungan.
Peristiwa itu terjadi selepas santap buka puasa kemudian menjelang shalat taraweh mereka berkumpul di suatu lokasi untuk merencanakan tawuran.
Menurut Supri Petugas Keamanan di SPBU Jetis, yang merupakan anggota organisasi masyarakat Pam Swakarsa Bima Bandungan,mengatakan: Saat dirinya bertugas di Pom bensin melihat beberapa remaja dari arah atas Utara berjalan ke arah dusun Ngunut memasuki Gapura dusun Ngunut yang lokasinya tepat di atas Spbu jetis,beberapa saat kemudian dari arah bawah  terlihat gerombolan remaja berjalan menuju gapura Ngunut itu juga, awalnya supri tidak mencurigai,karena semua remaja itu memakai sarung,pikir Supri remaja tersebut  mau pulang ke rumahnya selepas melakukan Shalat taraweh ,setelah beberapa menit berselang ,sekitar 15 orang lari menuju arah SPBU sambil berteriak dan mengayunkan sarungnya untuk di cambukkan ke remaja yang ada di sebelahnya,setelah melihat kejadian itu,Supri langsung menghubungi beberapa rekan anggota Pam Swakarsa Bima melalui Group WA (Whatshap) organisasiNya,serta menghubungi melalui HT yang di bawanya,sebelum anggota Pam datang kelokasi SPBU Supri sempat kewalahan untuk melerai karena massa yang melakukan aksi keributan semakin banyak.
Untung sebelum semakin mendekat ke lokasi SPBU beberapa anggota Pam sigap dan datang ke lokasi SPBU untuk membubarkan kerumunan remaja yang sedang baku hantap melakukan tawuran dengan menggunakan sarung.

Aksi tawuran itu baru kali ini terjadi,biasanya  saat piket baik Supri maupun Jumiran rekannya keamanan di SPBU.paling menemui remaja yang mabuk dan kejadian yg memicu kriminal.tapi di bulan Ramadan ini terjadi masalah baru. Yaitu Tawur sarung. “Kira-kira jumlahnya minimal 30 orang lebih. jika  sampai melakukan pukul-pukulan akan merugikan diri sendiri dan mencoreng suasana Ramadhan kali ini,harusnya suasana nyaman  malah bikin ulah serta bikin resah masyarakat konsumen SPBU,”
Aksi tawuran, meresahkan warga sekitar. Terlebih massa menggunakan pentungan,sarung dan ada yang menggunakan petasan, khawatir mengenai warga yang melintas,tegas Supri,mudah-mudahan adanya kejadian ini sebagai awal untuk pengingat dan himbauan kepada semua orang tua dan Guru untuk bisa lebih jeli dalam mendidik serta pengawasan terhadap anak-anaknya.karena di ketahui bahwa yang melakukan tawur sarung ini adalah anak-anak yang berusia belasan tahun atau anak-anak usia pelajar Sekolah menengah pertama ,kemudian Supri menghimbau kepada aparat Kepolisian dan TNI untuk sering melakukan patroli malam dan pembinaan di Sekolah2 untuk antisipasi kenakalan remaja ini,agar generasi remaja harapan bangsa mempunyai akhlak dan perilaku yang baik,demi masa depannya Kelak.
Trisumedi alias Trilondho selaku (Tokoh masyarakat Bandungan,ketua Pamswakarsa) mengatakan pada awak media kejadian itu sangat di sayangkan dan memprihatinkan seharusnya anak muda merupakan generasi penerus yang mengedepankan nilai nilai luhur yang berdasarkan Pancasila dan UUD Republik Indonesia serta belajar sungguh sungguh untuk mencapai cita-cita nya sehingga kelak bisa menjadi putra terbaik bangsa sehingga berguna bagi agama, bangsa negara dan masyarakat serta keluarga.
Doa dan Harapan kejadian ini jangan sampai terulang lagi.tungkas Trisumedi .
(PS)
PT. Portal Indonesia News Grup
READ  Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha Mewisudakan 215 Siswa Sekolah Lansia “Pancasila”

Berita Terkait

“LBH MUKI Jawa Tengah Gelar Edukasi Hukum di SMKN 6 Semarang, Bahas Bahaya Narkoba hingga Bullying”
Pemakaian Bendera Indonesia yang Salah oleh Salah Satu Paslon Pilkada di Kabupaten Taliabu: Sebuah Potret Memalukan
Kasus Pelihara Landak Jawa, JPU Tuntut Bebas Sukena di PN Denpasar
Warga menemukan Mayat dalam posisi tengkurap dan Tubuhnya sudah menghitam.
Halal Bihalal korsatpen Kecamatan Gunung Pati Berjalan dengan hikmad
Terkait Talut Ambrol Di Dsn Kenongo ini Keterangannya
Kirab Dukderan: Dusun Paren Meriahkan Persiapan Bulan Ramadan
Pelaksana Proyek Pengurukan Bawen-Ambarawa Diduga Kebal Hukum dan Penegakan Perda Lemah

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:39 WIB

“LBH MUKI Jawa Tengah Gelar Edukasi Hukum di SMKN 6 Semarang, Bahas Bahaya Narkoba hingga Bullying”

Senin, 23 September 2024 - 07:18 WIB

Pemakaian Bendera Indonesia yang Salah oleh Salah Satu Paslon Pilkada di Kabupaten Taliabu: Sebuah Potret Memalukan

Jumat, 13 September 2024 - 15:08 WIB

Kasus Pelihara Landak Jawa, JPU Tuntut Bebas Sukena di PN Denpasar

Sabtu, 25 Mei 2024 - 18:36 WIB

Warga menemukan Mayat dalam posisi tengkurap dan Tubuhnya sudah menghitam.

Rabu, 24 April 2024 - 04:57 WIB

Halal Bihalal korsatpen Kecamatan Gunung Pati Berjalan dengan hikmad

Rabu, 20 Maret 2024 - 05:00 WIB

Terkait Talut Ambrol Di Dsn Kenongo ini Keterangannya

Senin, 11 Maret 2024 - 11:27 WIB

Kirab Dukderan: Dusun Paren Meriahkan Persiapan Bulan Ramadan

Selasa, 5 Maret 2024 - 07:48 WIB

Pelaksana Proyek Pengurukan Bawen-Ambarawa Diduga Kebal Hukum dan Penegakan Perda Lemah

Berita Terbaru