Hendak ke Kamar Mandi, Seorang Ibu di Kec. Susukan Temukan Anaknya Gantung Diri

- Kontributor

Kamis, 26 September 2024 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PortalIndonesiaNews.net — Warga Dusun Sukorejo, Desa Bakalrejo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, digemparkan oleh penemuan seorang remaja yang meninggal dengan cara gantung diri di belakang rumahnya pada Kamis sore, 26 September 2024.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh Samroti (59), ibu kandung korban. Sekitar pukul 15.30 WIB, ketika hendak ke kamar mandi yang terletak di belakang rumah, Samroti melihat seseorang tergantung di pohon jati yang berada di dekat kamar mandi. Setelah diperiksa, ternyata yang tergantung adalah putra bungsunya, JM (24). Spontan, Samroti berteriak histeris menyaksikan kejadian tersebut.

READ  Kejati Jatim Perkuat Pemberantasan Korupsi, Dirut PT INKA Ditahan

“Saksi, yakni ibu korban sendiri, melihat anaknya tergantung di pohon jati saat hendak ke kamar mandi,” ujar Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., melalui Kapolsek Susukan, AKP Sarmito.

Suami Samroti, yang juga ayah korban, segera berlari menuju lokasi setelah mendengar teriakan istrinya. Para tetangga yang mendengar keributan tersebut juga langsung datang ke tempat kejadian. Polsek Susukan segera bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima laporan.

KA SPKT Polsek Susukan, Aipda Mujiyono SH., bersama Kanit Reskrim Aipda Achmad Nugroho SH., dan Kanit Intel Aiptu Burhanudin, tiba di tempat kejadian bersama sejumlah personel piket Polsek Susukan. Saat tiba di lokasi, korban sudah diturunkan oleh keluarga dibantu warga sekitar.

READ  Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

“Saat kami tiba di lokasi, posisi jenazah sudah diturunkan dan dibawa masuk oleh keluarga dan masyarakat,” kata Aipda Mujiyono.

Baca Juga Artikel Menarik Lainya di: Lomba PBB Jelang HUT TNI, Dandim Salatiga: Tanamkan Kedisiplinan Layaknya Gerakan Baris-berbari

Polsek Susukan juga segera berkoordinasi dengan pihak medis dari Puskesmas Susukan. Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh dr. Aryo Adi Wibowo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

READ  Ketua DPD PSI Bintuni : " Mari Lahirkan Kasih Sayang Lewat Bingkisan Natal Dan Tahun Baru 2023
“Dugaan awal korban murni meninggal karena bunuh diri, tanpa tanda-tanda kekerasan,” jelas dr. Aryo.

Menurut keterangan keluarga dan teman-teman korban, JM sehari-hari bekerja sebagai buruh. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah asmara.

“Atas permintaan keluarga yang telah menandatangani surat kesepakatan untuk menolak autopsi, jenazah korban telah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Aipda Mujiyono didampingi Kanit Reskrim Polsek Susukan, Aipda Achmad.(Red/OKTA)

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak
Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional
DPD IWOI Kota Semarang Gandeng Pengadilan Negeri, Dorong Transparansi dan Edukasi Hukum untuk Publik

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:56 WIB

DPD IWOI Kota Semarang Gandeng Pengadilan Negeri, Dorong Transparansi dan Edukasi Hukum untuk Publik

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:51 WIB

Api Unggun Menyala di Langit Gunungpati: Peringatan Hari Pramuka ke-64 Penuh Haru dan Semangat Persaudaraan

Berita Terbaru