TERKESAN KEBAL HUKUM OKNUM LSM DAN MEDIA TERCIDUK NGANGSU BBM SUMBSIDI

- Kontributor

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PortalindonesiaNews.Net BOYOLALI | Jika sebelumnya di Kota Salatiga, pada Minggu pagi, 31 Maret 2024, sekira pukul 03.55 WIB, Lembaga Perlindungan Konsumen Majapahit bersama Indonesia Corruption Investigation Jawa Tengah kembali memergoki JY diduga pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak subsidi. 
Kali ini, para mafia BBM bersubsidi diduga sedang melakukan penyalahgunaan dengan ngangsu pertalite di SPBU 4 4 5 7 3 0 3, Dukuh Kalitelon, Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Ketua Tim Investigasi ICI Jateng, Shodiq, menyatakan bahwa pengawasan secara acak telah dilakukan di berbagai SPBU di wilayah Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Boyolali.
“Kami memantau beberapa SPBU. Saat di Wilayah Boyolali didapati sebuah mobil yang mencurigakan di SPBU. Setelah kita dekati, benar dugaan kami, mereka sedang ngangsu. Kalau sebelumnya terciduk di Salatiga Ngangsu BBM. Namun ini Ngangsu Pertalite,” ungkap Shodiq.
Shodiq menekankan pentingnya penindakan tegas terhadap para pelaku. “Harus ditindak tegas. Jangan kasih ampun,” tegasnya.
Dia juga menambahkan bahwa dukungan diberikan kepada kepolisian dalam upaya memberantas penyalahgunaan BBM bersubsidi. 
“Inikan Polri sedang gencar dan secara masiv melakukan pengawasan di SPBU agar tidak terjadi kecurangan. Para mafia BBM bersubsidi ini tergolong nekat,” tambah Shodiq.
Dalam hal ini, Shodiq berharap agar Pertamina memberikan sanksi tegas terhadap SPBU yang terlibat dalam kecurangan dan berkolaborasi dengan para mafia BBM bersubsidi untuk meminimalisir praktik penyalahgunaan tersebut. 
Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku yang terus melakukan tindakan melanggar aturan.
Redaksi
PT. Portal Indonesia News Grup
READ  Empat "Pahlawan Super" OTT Kalsel Datang ke KPK, Pakai Rompi Tahanan Seperti Karakter Film

Berita Terkait

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional
Balita Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibu di Cilacap, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap dan Motif Sadis Pelaku

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Balita Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibu di Cilacap, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap dan Motif Sadis Pelaku

Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:57 WIB

Skandal Tanah Warisan di Makassar: Pasutri Diduga Memaksa Demi Kuasai Aset Keluarga

Berita Terbaru