SALATIGA | PortalindonesiaNews.Net – Harapan panjang warga Kota Salatiga untuk memiliki pasar modern yang representatif akhirnya semakin dekat menjadi kenyataan. Rencana pembangunan ulang Pasar Modern Jetis kini kian pasti setelah mendapat dukungan dana investasi sebesar Rp8 miliar dari CV Bhakti Muda. Proyek prestisius ini ditargetkan rampung dalam waktu delapan bulan hingga satu tahun.
Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hermawan, Sp.OG, menegaskan penuh dukungannya terhadap pembangunan ulang tersebut. Baginya, Pasar Jetis bukan hanya sekadar tempat transaksi, melainkan wajah baru perekonomian rakyat sekaligus ikon kebanggaan kota.
“Pemerintah Kota sangat mendukung pembangunan ulang Pasar Modern Jetis ini. Kami ingin pasar ini bukan hanya sekadar pusat jual-beli, tetapi juga menjadi ikon baru Salatiga yang membanggakan, sekaligus menjaga eksistensi pedagang tradisional,” tegasnya.
Direktur CV Bhakti Muda, Budi Susilo, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama kontraktor PT Weiye Bangun Indonesia sudah meninjau kondisi struktur bangunan lama sebelum proyek dimulai.
“Target kami delapan bulan sampai satu tahun. Namun sebelum masuk ke tahap pembangunan, seluruh administrasi dan persyaratan kami lengkapi agar pelaksanaan berjalan lancar tanpa hambatan hukum maupun teknis,” jelas Budi, Jumat (3/10/2025).
Budi menambahkan, desain Pasar Modern Jetis akan mengusung konsep tiga lantai:
Lantai dasar diperuntukkan bagi pedagang tradisional dengan kapasitas sekitar 119 kios,
Lantai kedua difokuskan untuk kios modern yang sejajar dengan jalur provinsi sehingga akses pembeli lebih mudah,
Lantai ketiga akan menjadi pusat kuliner dengan balkon luas yang dapat difungsikan sebagai kafe maupun ruang pertemuan.
Secara keseluruhan, pasar ini diproyeksikan mampu menampung sekitar 200 pedagang, dengan prioritas tetap diberikan kepada pedagang lama agar mereka tetap mendapatkan ruang usaha yang strategis.
Pihak kontraktor, melalui Didik Prasetyo dari PT Weiye Bangun Indonesia, memastikan bahwa struktur lama masih bisa digunakan.
“Struktur utama masih bagus, hanya ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki. Kami siap mendukung penuh sesuai arahan investor dan permintaan Wali Kota agar pembangunan segera selesai,” ujarnya.
Di disain oleh PT WEIYE BANGUN INDONESIA Dengan Kapasitas parkir mobil dan motor yang cukup luas, sehingga memudahkan para konsumen untuk keluar masuk lokasi pasar cukup nyaman dan aman
Salah satu penggagas awal pembangunan ulang, Yoyok Sriono, juga menyambut baik dimulainya kembali proyek ini.
“Pasar Jetis nantinya akan menjadi salah satu ikon kebanggaan Salatiga. Dengan desain modern yang tetap mengakomodasi pedagang tradisional, saya yakin pasar ini akan mampu menggerakkan ekonomi rakyat dan menumbuhkan semangat baru bagi warga kota,” ungkap Yoyok.
Pasar Modern Jetis nantinya tidak hanya menghadirkan kios dan area jual-beli, tetapi juga dirancang dengan kapasitas parkir luas untuk mobil dan motor, jalur pedestrian yang ramah pejalan kaki, ruang khusus UMKM, serta area publik yang lebih bersih dan tertata. Konsep ini diharapkan dapat menjawab persoalan klasik pasar tradisional yang kerap identik dengan kemacetan, kesemrawutan, dan keterbatasan lahan.
Kehadiran pasar baru ini pun mendapat dukungan besar dari masyarakat. Banyak warga mengaku sudah lama menantikan kehadiran Pasar Jetis yang lebih modern namun tetap berpihak pada pedagang kecil.
Dengan dukungan pemerintah, investor, dan masyarakat, Pasar Modern Jetis digadang-gadang segera berdiri megah sebagai simbol kemajuan, pusat interaksi sosial, serta penguat ekonomi kerakyatan di Kota Salatiga.
Laporan: iskandar