SEMARANG |PortalIndonesiaNewsNet — Upaya pencarian korban terakhir dalam insiden tragis yang menimpa 12 pemancing di dam merah utara Pelabuhan Tanjung Emas akhirnya membuahkan hasil. Sumono (35), warga Kramas Tembalang Semarang, ditemukan meninggal dunia pada Kamis (21/8/25) sekitar pukul 13.40 WIB.
Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, menjelaskan, “Korban terakhir ditemukan nelayan yang kebetulan melihat jasadnya sekitar 10 nautical mile atau 18,5 km arah timur dari LKK, sudah masuk perairan Demak.”
Setelah ditemukan dan dinaikkan ke perahu, jasad Sumono langsung dilaporkan ke Polairud Demak dan diteruskan ke posko tim SAR di Tambaklorok untuk evakuasi selanjutnya.
Dengan ditemukannya Sumono, seluruh pemancing yang hilang dalam badai tersebut kini telah ditemukan. Tim SAR resmi menutup operasi pencarian.
“Korban sudah diserahkan kepada keluarga. Terima kasih kepada semua unsur SAR yang bekerja keras sehingga semua korban dapat ditemukan,” pungkas Budiono.
Insiden naas ini terjadi pada Selasa (19/8/25), saat badai hujan deras dan angin kencang menghantam pemancing di area dam merah utara Pelabuhan Tanjung Emas. Dari 12 pemancing, 7 berhasil diselamatkan, sementara 5 lainnya tenggelam dan kini seluruhnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.
Mari kita doakan agar keluarga korban diberi ketabahan menghadapi musibah ini. “Let’s work hard together, we can definitely do it!”
Laporan: Andik Kusuma