Tantangan dan Peluang di Era AI: Prediksi Transformasi Pasar Kerja 2025

- Kontributor

Jumat, 13 September 2024 - 05:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PortalIndonesiaNews.net – World Economic Forum (WEF) baru-baru ini merilis prediksi yang memicu perhatian global tentang masa depan dunia kerja. Menurut laporan mereka, pada tahun 2025, otomatisasi diperkirakan akan menghapus 85 juta pekerjaan secara global. Namun, secara bersamaan, kemajuan teknologi juga akan menciptakan 97 juta pekerjaan baru. Hal ini mencerminkan transformasi besar-besaran dalam pasar kerja, di mana keterampilan baru akan menjadi faktor utama dalam kesuksesan karier di masa depan.

Pekerjaan rutin seperti entri data dan manufaktur diproyeksikan akan semakin digantikan oleh teknologi otomatis. Di sisi lain, pekerjaan yang memerlukan kreativitas, kemampuan pemecahan masalah, dan keterampilan interpersonal diperkirakan akan semakin dibutuhkan, terutama di bidang teknologi, kesehatan, pendidikan, serta sektor kreatif. WEF menekankan pentingnya “upskilling” atau peningkatan keterampilan, khususnya dalam kemampuan digital dan soft skills, agar tenaga kerja mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat ini.

READ  Polisi Temukan Barang Bukti Baru dalam Kasus Tewasnya Nia Penjual Gorengan


MAXY Academy di Try Everything 2024: Membentuk Talenta Digital Masa Depan

Untuk menghadapi tantangan ini, MAXY Academy, sebagai salah satu pelopor dalam mempersiapkan pelajar menuju dunia karier digital, berpartisipasi dalam Try Everything 2024, sebuah festival startup global tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Metropolitan Seoul, Korea Selatan, pada 11-12 September 2024. Acara ini dirancang untuk mempertemukan pengusaha, investor, dan ahli industri dari seluruh dunia dengan tujuan berbagi ide, membangun jaringan, serta menjajaki peluang kolaborasi.

Try Everything, yang diprakarsai oleh Pemerintah Metropolitan Seoul, telah menjadi salah satu ajang bergengsi bagi para pengusaha, investor, dan inovator di bidang industri dan teknologi. Berbagai sesi seperti keynote speech, forum, dan diskusi panel memberikan wawasan mendalam mengenai tren global dalam startup dan teknologi.

Kehadiran MAXY Academy dalam acara ini menegaskan komitmen mereka untuk mencetak talenta digital yang siap bersaing di era industri 4.0. Dengan berpartisipasi dalam Try Everything 2024, MAXY Academy berharap dapat menjalin kemitraan strategis sekaligus memperkenalkan program pendidikan unggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri global.

READ  LBH MUKI Jawa Tengah Gelar Audiensi dengan Kemenag Kota Semarang

Isaac Munandar, perwakilan dari MAXY Academy, menegaskan bahwa keterlibatan akademi dalam festival ini merupakan langkah penting untuk memperkuat posisi mereka di tingkat internasional. “Kami melihat ini sebagai peluang besar bagi MAXY Academy untuk menunjukkan komitmen kami dalam mencetak talenta yang siap bersaing di pasar global. Melalui partisipasi ini, kami dapat memperluas jaringan, memahami tren terbaru, serta mewujudkan kolaborasi yang dapat mempercepat inovasi di Indonesia,” ujar Isaac.

Isaac juga menambahkan bahwa MAXY Academy tidak hanya berfokus menjadi pelaku lokal, tetapi juga memiliki ambisi untuk menjadi pemain global dalam bidang pendidikan dan teknologi. “Dengan adanya kolaborasi lintas negara dan industri, kami percaya bahwa MAXY Academy dapat memainkan peran penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi dan terotomatisasi,” tambahnya.

READ  Ada Apa di Balik Kunjungan Diam-Diam DWP ke Tiga TK Ini? Ternyata Bukan Sekadar Seremonial

MAXY Academy optimis bahwa melalui ajang seperti Try Everything 2024, mereka akan semakin terlibat dalam ekosistem global, membawa dampak positif bagi pengembangan talenta di Indonesia.n

Tentang MAXY Academy

MAXY Academy adalah program pengembangan bakat yang memanfaatkan teknologi AI dan blockchain untuk membekali siswa serta pencari kerja dengan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan dalam karier mereka. Program ini menawarkan pelatihan di berbagai bidang seperti pemasaran digital, pengembangan front-end, pengembangan back-end, serta desain UI/UX, dengan fokus pada pemanfaatan teknologi terkini untuk mempercepat pengembangan talenta masa depan. Red/ISKANDAR

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga
Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!
Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen
Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran
Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!
Pasar Modern Jetis Siap Jadi Ikon Baru Salatiga, Warga Antusias Menanti
Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!
Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:19 WIB

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Selasa, 30 September 2025 - 21:10 WIB

Tambang Galian C Ilegal di Tuban Merajalela: LIN Jatim Desak Aparat Bertindak, Pelaku Diduga Gunakan BBM Subsidi!

Berita Terbaru