SALATIGA | PortalindonesiaNews.Net – Ratusan insan olahraga Kota Salatiga menyuarakan penolakan terhadap Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang dinilai akan menghambat pembinaan olahraga prestasi di daerah. Aksi ini berlangsung usai upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) di halaman Pemkot Salatiga, Senin (8/9/2025).
Ketua KONI Salatiga, Agus Purwanto, didampingi pengurus harian menyerahkan aspirasi secara langsung kepada Wali Kota dr. Robby Hernawan SpOG dan Ketua DPRD Dance Ishak Palit. Para peserta mengenakan pita hitam di lengan sebagai simbol keprihatinan mereka terhadap regulasi tersebut, serta membawa spanduk-spanduk yang menolak Permenpora 14/2024.
“Permenpora ini membatasi kemandirian organisasi olahraga, menyimpang dari Piagam Olimpiade, dan bertentangan dengan Undang-Undang Keolahragaan yang lebih tinggi,” tegas Agus Purwanto kepada awak media.
Aksi damai ini berjalan tertib. Para peserta tetap mengikuti upacara hingga selesai, menandakan bahwa penolakan dilakukan dengan cara tertib dan beradab.
Wali Kota Robby Hernawan mengapresiasi penyampaian aspirasi yang tertib tersebut. Ia menjamin, aspirasi insan olahraga akan diteruskan kepada pihak berwenang dan menekankan bahwa Pemkot Salatiga tetap berkomitmen meningkatkan prestasi olahraga daerah.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Dance Ishak Palit, yang menyatakan dukungannya terhadap aspirasi KONI Salatiga. Sebagai praktisi olahraga, Dance memahami kekhawatiran yang muncul akibat Permenpora 14/2024.
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Kota Khusus (Rakerkotsus) KONI Salatiga, aspirasi serupa telah dikuatkan. Mereka menilai regulasi ini berpotensi menimbulkan kegalauan dan kegelisahan di kalangan KONI daerah, terutama terkait kemungkinan terhentinya dukungan pendanaan olahraga.
Dengan aksi ini, warga olahraga Salatiga menunjukkan bahwa mereka siap bersatu dan kritis, sambil menegaskan bahwa pengembangan prestasi olahraga tidak bisa dikorbankan oleh regulasi yang dinilai tidak berpihak kepada daerah.
Laporan : Yoyok S