Sulfiana Terkejut Ditagih Utang, KTP Diduga Disalahgunakan oleh Ketua Koperasi Mekar

- Kontributor

Rabu, 25 September 2024 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Mamuju, Sulawesi Barat – Seorang wanita bernama Sulfiana mendatangi Polresta Mamuju bersama sekitar 40 ibu-ibu lainnya setelah menjadi korban dugaan penipuan yang melibatkan Ketua Koperasi Mekar berinisial SN. Sulfiana dan para korban kebingungan ketika ditagih oleh pihak koperasi atas utang yang tidak pernah mereka ajukan.

Kasus ini bermula ketika Sulfiana berencana meminjam uang untuk biaya persalinan. Namun, pinjaman tersebut tidak kunjung cair karena berkas dianggap bermasalah. Anehnya, SN diduga tetap mencairkan pinjaman menggunakan KTP Sulfiana tanpa sepengetahuannya. Selain itu, SN diduga meminta Sulfiana menandatangani dokumen untuk orang lain guna mencairkan lebih banyak pinjaman.

“Tanpa sepengetahuan saya, data saya digunakan untuk mencairkan uang. Setelah itu, kami semua didatangi penagih utang,” ungkap Sulfiana saat melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Jumlah korban diperkirakan mencapai 40 orang, dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 400 juta. Para korban berharap agar pihak berwajib segera mengambil tindakan terhadap SN atas dugaan penyalahgunaan data dan penipuan.

Baca Juga Artikel Menarik Lainya di : Polres Semarang Amankan Sejumlah Remaja Membawa Sajam

Kasus ini menjadi sorotan di Mamuju, dan masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat segera menuntaskan penyelidikan guna mencegah lebih banyak korban berjatuhan.(Red/SELVY, L)

PT. Portal Indonesia News Grup
READ  Polresta Magelang Diduga Minta Uang Damai Rp250 Juta: Kriminalisasi atau Pemerasan Berkedok Proses Hukum?

Berita Terkait

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik
Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Pungli Kepala Desa Jeruk Diduga Rugikan Rp75 Juta, Tipikor Rembang Disorot Publik

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Berita Terbaru