SEMARANG | PortalIndonesiaNews.net – Suasana pagi di Kantor PLN ULP Ambarawa, Selasa (29/7/2025), mendadak berbeda dari biasanya. Bukan karena pemadaman listrik, melainkan karena kehadiran tim Satlantas Polres Semarang yang menyambangi lokasi tersebut. Lalu, ada apa sebenarnya?
Ternyata, kedatangan jajaran kepolisian itu bukan untuk melakukan penindakan, melainkan dalam rangka sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan safety driving bagi para mitra kerja PLN. Kegiatan ini menjadi bentuk kerjasama strategis antara aparat lalu lintas dan sektor ketenagalistrikan guna meningkatkan kesadaran berkendara yang aman di lapangan.
Dipimpin langsung oleh Kanit Turjagwali Ipda Yulius Dimas, SH., MH. dan Kanit Kamsel Ipda Aprilia Ika, S.Psi., MM., kegiatan ini turut dihadiri oleh Manager UP3 Salatiga, Vicky Reandry dan perwakilan lima perusahaan mitra kerja PLN, dengan total peserta mencapai 100 orang.
“Materi utama menekankan pentingnya kesadaran terhadap keselamatan berkendara dan teknik dasar safety driving, khususnya bagi pekerja lapangan yang sering menghadapi risiko tinggi di jalan raya,” jelas Ipda Aprilia.
Kegiatan ini menjadi sorotan karena jarang terjadi — aparat lalu lintas masuk ke instansi non-pendidikan untuk menyampaikan edukasi langsung kepada pekerja lapangan. Bahkan, beberapa peserta tampak antusias karena materi yang disampaikan sangat relevan dengan situasi kerja mereka sehari-hari.
Manager UP3 Salatiga, Vicky Reandry, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan harapannya agar nilai-nilai keselamatan yang ditanamkan dapat benar-benar diterapkan di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Keselamatan kerja tidak hanya soal alat pelindung diri, tapi juga perilaku berkendara,” ujarnya.
Lima perusahaan mitra PLN yang hadir antara lain: PT PLN ES Area Salatiga, PT Bayu Tehnik Wicaksono, PT Armarin Jaya Mandiri, PT Gen Wijaya Indonesia, dan PT Karya Arum Gemilang.
Menurut Satlantas Polres Semarang, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan di berbagai sektor kerja lainnya, sebagai bentuk komitmen menciptakan budaya keselamatan yang berkelanjutan.
“Kami ingin para pekerja lapangan tidak hanya ahli dalam bidangnya, tapi juga memiliki kesadaran tinggi saat berada di jalan raya,”tutup Ipda Yulius Dimas.
Laporan : Andik Kusuma