SALATIGA | PortalIndonesia.News.Net — Harapan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Lapangan Pancasila Salatiga akhirnya mulai menemukan titik terang. Melalui pendampingan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Peduli Rakyat Indonesia (DPP LSM APRI), paguyuban PKL “Satu Payung Pancasila” menggelar audiensi resmi dengan Wali Kota Salatiga, Selasa (14/10/2025) pukul 11.00 WIB di ruang kerja Wali Kota.
Audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari dinas terkait, antara lain Kasatpol PP, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup, yang membahas secara langsung nasib para PKL di sekitar Lapangan Pancasila.
Ketua Umum DPP LSM APRI, Ichwanto A, MD, yang memimpin jalannya audiensi, menegaskan perjuangan pihaknya bersama para pedagang bukan sekadar soal tempat berdagang, melainkan soal rasa keadilan dan kemanusiaan.
“Kami hanya menuntut agar teman-teman PKL diberikan tempat yang layak dan manusiawi untuk berjualan. Mereka bukan pelanggar ketertiban, mereka hanya berjuang menghidupi keluarganya,” tegas Ichwanto.
Lebih lanjut, Ichwanto juga menyoroti pentingnya pemerataan dan keadilan dalam penataan PKL, agar tidak ada pihak yang memonopoli atau mengambil keuntungan sepihak atas lahan usaha rakyat kecil.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Ketua Paguyuban Satu Payung Pancasila, Ariawan, yang berharap pemerintah tidak lagi menggusur atau mengusik para pedagang kecil yang sudah lama menggantungkan hidup di sekitar Lapangan Pancasila.
“Kami hanya ingin tenang berjualan. Tolong berikan kami tempat yang layak tanpa gangguan, karena di sinilah kami mencari nafkah,” ungkap Ariawan dengan nada harap.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wali Kota Salatiga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada LSM APRI serta seluruh perwakilan PKL atas terselenggaranya dialog yang dinilai konstruktif dan terbuka.
“Terima kasih kepada LSM APRI dan rekan-rekan PKL. Pemerintah berkomitmen menata kawasan Lapangan Pancasila dengan baik. Kami akan menyiapkan lapak atau shelter resmi agar para pedagang dapat berjualan dengan tertib, aman, dan tidak mengganggu arus lalu lintas,” ujar Wali Kota.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di kawasan strategis tersebut.
Audiensi ini diakhiri dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, sebagai langkah konkret menuju penataan kawasan Lapangan Pancasila yang lebih humanis, adil, dan berpihak pada rakyat kecil.
Laporan : iskandar