SEMARANG | PortalIndonesiaNewsNet – Momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dimaknai berbeda oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han. Tidak hanya sekadar seremonial, peringatan kali ini diwujudkan dalam aksi nyata dengan memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim piatu dan putra-putri prajurit Kodam IV/Diponegoro di Balai Diponegoro, kompleks Makodam IV/Diponegoro, Minggu (17/8/2025).
Dalam suasana haru penuh kebersamaan, Pangdam menegaskan bahwa tema peringatan kemerdekaan tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, bukan sekadar rangkaian kata, melainkan refleksi nyata dari semangat perjuangan para pahlawan yang harus diwariskan kepada generasi muda.
“Semangat persatuan dan rela berkorban adalah warisan penting. Kita harus menumbuhkan empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa,” tegas Pangdam.
Santunan ini, lanjutnya, bukan hanya bantuan materi, tetapi juga wujud kasih sayang dan perhatian keluarga besar Kodam IV/Diponegoro. Kehadiran ribuan anak yang menerima santunan dipandang Pangdam sebagai pengingat bahwa masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda.
“Keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Jadilah pribadi tangguh yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa besar, maju, dan bermartabat,” pesan Pangdam penuh motivasi.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk The Ways Indonesia, yang ikut berkontribusi sehingga kegiatan berjalan sukses. Selain memperkuat kepedulian sosial, momen ini menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Kodam IV/Diponegoro, di antaranya Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Ha., Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., M.M., Kapoksahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si., para Asisten, Kabalak, serta Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro.
Momentum berbagi kasih ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan dengan upacara dan bendera, tetapi juga melalui aksi nyata peduli sesama—menghidupkan kembali nilai luhur perjuangan bangsa dalam bingkai kebersamaan.
Laporan : teguh