HUT Polwan ke-76 Polres Semarang, Kapolres Semarang: “Menjadi Polwan adalah Profesi yang Mulia

- Kontributor

Rabu, 4 September 2024 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, PortalIndonesiaNews.net – Puncak peringatan HUT Polwan ke-76, Polres Semarang menggelar kegiatan tasyakuran di Aula Condrowulan, Polres Semarang, pada Rabu, 4 September 2024. Acara ini dihadiri oleh Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH., SIK., MH., Wakapolres, serta seluruh PJU Polres Semarang. Hadir pula Ketua Bhayangkari Cabang Semarang beserta Wakil Ketua dan pengurus Bhayangkari, serta tamu undangan dari Purnawirawan Polwan.

Dengan tema “Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” kegiatan ini digelar secara sederhana. Acara juga menampilkan kemampuan seni tari oleh perwakilan Polwan Polres Semarang. Kabag Ren, Kompol Sofia Wuriana, SH., MM., sebagai Senior Polwan Polres Semarang, memberikan laporan mengenai rangkaian kegiatan HUT Polwan.

“Dalam rangka peringatan HUT Polwan ke-76, Polwan Polres Semarang telah melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain Anjangsana ke Purnawirawan Polwan Polres Semarang, bakti sosial di Sekolah Luar Biasa, bakti religi, bakti kesehatan seperti donor darah, pemeriksaan gratis, serta pemberian vitamin kepada Anak Berkebutuhan Khusus. Kami juga mengadakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta Gaktiblin untuk seluruh Polwan Polres Semarang,” jelas Kompol Sofia.

READ  Polisi Tangkap Pelaku Pembobolan Balai Desa Senon

Dalam kegiatan tersebut juga ditayangkan sejarah terbentuknya Polisi Wanita pada 1 September 1948, di mana Polwan pertama kali dibentuk pada masa Agresi Militer Belanda II di Bukittinggi, Sumatera Barat. Saat itu, Polri mengalami kesulitan dalam memeriksa korban maupun pengungs

i wanita, serta menangani kasus yang melibatkan wanita. Oleh karena itu, Polri meminta bantuan istri anggota Polri (sekarang Bhayangkari) dan pegawai sipil wanita. Atas dasar kebutuhan ini, akhirnya dibentuklah Polisi Wanita pertama dengan enam anggota yang menjalani pendidikan di SPN Bukittinggi.

READ  LPK Serbaindo Luluskan 55 Siswa Siap Kerja ke Jepang, Sekaligus Luncurkan Lembaga Sertifikasi Bahasa Asing Pertama di Indonesia

Menanggapi sejarah terbentuknya Polwan, Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, dalam sambutannya mengapresiasi peran seorang Polisi Wanita saat ini.

“Menjadi Polwan adalah profesi yang mulia, karena selain berperan sebagai seorang istri dan ibu bagi keluarganya, seorang Polwan juga mengabdi kepada masyarakat sebagai anggota Polri. Oleh karena itu, Polwan saat ini memiliki kedudukan yang sama dalam karier dengan anggota Polri pria. Banyak Polwan senior yang telah memegang jabatan strategis, bahkan berpangkat jenderal,” tegas Kapolres dalam sambutannya.

READ  Pelanggaran Keimigrasian Pekerja Asing di Ngawi, DPPTK: TKA Tidak Lapor saat Pindah Tempat Kerja

Kapolres juga menyampaikan harapannya agar Polwan Polres Semarang dapat menjadi yang terbaik dalam karier maupun keluarga, menghilangkan sikap hedonisme, dan menjalani hidup sederhana bersama keluarga, rekan, bahkan senior di instansi Kepolisian.

Reed Redaksib: portalindonesianews.net

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak
Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:30 WIB

Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:56 WIB

DPD IWOI Kota Semarang Gandeng Pengadilan Negeri, Dorong Transparansi dan Edukasi Hukum untuk Publik

Berita Terbaru