Dipaksa Damai di Bawah Ancaman: Jeritan Suyati Menembus Sunyi Ketidakadilan

Avatar photo

- Kontributor

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ketika menunjukan bukti damai namun terpaksa karena tekanan

Foto ketika menunjukan bukti damai namun terpaksa karena tekanan

SLEMAN | PortalIndonesiaNews.Net — Di balik dinding sederhana rumahnya di Padukuhan Glendongan, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, seorang perempuan berusia 60 tahun menyimpan luka yang tak hanya terlihat di tubuh, tapi juga di hatinya. Namanya Suyati — korban penganiayaan yang kini justru dijerat oleh tekanan, bukan keadilan.

Bukan hanya pukulan yang menyakitkan, tapi juga diamnya banyak pihak yang membuatnya semakin terluka. Alih-alih dipeluk oleh perlindungan hukum, Suyati justru dipaksa berdamai. Lebih kejam lagi: ia diancam oleh orang-orang yang seharusnya menjadi sandaran.

“Saya sedang istirahat, tiba-tiba mereka datang bawa surat damai. Saya dipaksa tanda tangan. Kalau tidak, saya diancam dicoret dari keluarga, diusir dari rumah sendiri,” kata Suyati dengan suara tertahan, matanya basah saat ditemui di Bantul, Rabu malam (30/7/2025).

READ  Bupati Tepati Janji Hadir, Perangkat Desa Justru Menghilang: Warga Bertanya-tanya

Surat yang katanya “damai” itu tak lahir dari niat tulus. Dibuat sepihak, diteken dalam tekanan, dan disahkan oleh Ketua RT dengan cap resmi. Semua terjadi tanpa pendamping hukum, tanpa ruang untuk berpikir jernih.

READ  Sekwan DPRD Ngawi Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Dikbud Rp19 Miliar

Yang lebih menyakitkan, luka di tubuh Suyati belum sempat sembuh, tetapi jiwanya sudah dibenturkan dengan intimidasi — membuatnya nyaris menyerah. Namun, ia memilih bangkit. Ia tak ingin diam.

READ  Heboh! Lagi-lagi RSI Banjarnegara Memulangkan Pasien Hipertensi, DM Dan Suspec Yang Seharusnya Di Rawat Inap 

“Saya tidak kuat, tapi saya juga tidak mau tutup mulut. Saya ingin kasus ini lanjut,” tegasnya, menggenggam keberanian di tengah ketakutan.

READ  Jurnalis Ambarita Dikeroyok Saat Liputan Dugaan Makanan Kedaluwarsa di Bekasi

Suyati kini menggantungkan harapannya pada negara. Ia sudah melaporkan kasus ini ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2) DIY, membawa serta foto-foto kekerasan dan kronologi yang memilukan.

Foto sebagian luka yang di tunjukan kepada awak Media

Langkahnya kecil, tapi sangat berarti.

Di negeri ini, terlalu sering kita mendengar kata “damai” dipaksakan atas nama keluarga, kehormatan, atau ketenangan. Tapi siapa yang peduli pada korban yang dipaksa tersenyum di atas luka?

Laporan : iskandar

 

Berita Terkait

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga
Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!
Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen
Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran
Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!
Pasar Modern Jetis Siap Jadi Ikon Baru Salatiga, Warga Antusias Menanti
Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!
Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:19 WIB

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Selasa, 30 September 2025 - 21:10 WIB

Tambang Galian C Ilegal di Tuban Merajalela: LIN Jatim Desak Aparat Bertindak, Pelaku Diduga Gunakan BBM Subsidi!

Berita Terbaru