Kekerasan terhadap Jurnalis dalam Aksi Tolak UU Pilkada Dikecam Ketua LCKI Jawa Tengah

- Kontributor

Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PortalindonesiaNews.net _ Semarang – Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Jawa Tengah, Y. Joko Yirtono, SH, mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat terhadap wartawan yang meliput aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada 22 Agustus 2024. Aksi ini merupakan bagian dari penolakan terhadap perubahan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) yang tengah diperjuangkan di parlemen. Menurut Joko, kekerasan tersebut sangat memprihatinkan dan melukai kebebasan pers yang seharusnya dilindungi oleh hukum.

“Pers atau jurnalis semestinya bebas untuk meliput dan mencari berita yang dianggap penting bagi konsumsi masyarakat,” ujar Joko. Ia juga menambahkan bahwa wartawan dilindungi oleh Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999. Oleh karena itu, kekerasan yang dilakukan aparat penegak hukum terhadap wartawan dianggap sebagai tindak pidana yang harus diusut tuntas.

READ  Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Demonstran di Semarang Selamatkan Diri ke Basement Mall

Joko mendesak Dewan Pers segera membentuk tim investigasi untuk menuntut pertanggungjawaban dari oknum petugas yang terlibat dalam penganiayaan terhadap jurnalis. Ia juga mendorong organisasi pers untuk segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang melalui divisi advokasi yang tersedia.

“LCKI siap memberikan pembelaan hukum bagi para awak media yang menjadi korban kekerasan aparat,” tegas Joko, yang dikenal akrab dengan sapaan Jack oleh kalangan jurnalis.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, juga mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk segera mengusut tuntas kekerasan yang dilakukan aparat terhadap jurnalis selama peliputan aksi tersebut. Ninik menegaskan bahwa tindakan represif aparat tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam kebebasan pers yang dijamin oleh konstitusi.

READ  Festival Bunga Bandungan Menggema dengan Kehadiran Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo

“Aparat kepolisian harus segera melakukan penyelidikan internal untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi para jurnalis yang menjadi korban,” ujar Ninik dalam konferensi pers bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) pada 24 Agustus 2024.

Insiden kekerasan ini terjadi saat aksi protes yang dipicu oleh keputusan Panitia Kerja (Panja) Badan Legislasi DPR, yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan kepala daerah dalam UU Pilkada. Keputusan ini memicu kemarahan dari mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat yang merasa revisi tersebut mengabaikan putusan MK.

READ  Bupati Lantik Lima Pejabat Tinggi Pratama

Dewan Pers dan berbagai organisasi jurnalis mendesak agar para pelaku kekerasan terhadap jurnalis segera diproses secara hukum dan dijatuhi sanksi yang setimpal. Mereka juga menyerukan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap prosedur penanganan aksi massa oleh aparat keamanan agar tidak ada lagi tindakan represif terhadap jurnalis di masa mendatang.

Redaksi/ M. Hanafi 

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Demonstran di Semarang Selamatkan Diri ke Basement Mall
Aksi Anarkis dalam Pengamanan Demo 26 Agustus, Gas Air Mata Kepolisian Menyasar Rumah Warga dan Anak-anak Mengaji
Polres Semarang Gelar Latihan Pra Operasi untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Kesiapan Tahapan Pemilu Serentak 2024: Polres Semarang Gelar Rakor Lintas Sektoral
Halal Bihalal korsatpen Kecamatan Gunung Pati Berjalan dengan hikmad
GP Ansor dan Banser Kabupaten Semarang Resmi Buka Posko Mudik 2024
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum Tahun 2024 tingkat kecamatan Bandungan
Apel Siaga Pemilu Serentak 2024

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:35 WIB

Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Demonstran di Semarang Selamatkan Diri ke Basement Mall

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:06 WIB

Aksi Anarkis dalam Pengamanan Demo 26 Agustus, Gas Air Mata Kepolisian Menyasar Rumah Warga dan Anak-anak Mengaji

Senin, 26 Agustus 2024 - 12:58 WIB

Polres Semarang Gelar Latihan Pra Operasi untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:55 WIB

Kekerasan terhadap Jurnalis dalam Aksi Tolak UU Pilkada Dikecam Ketua LCKI Jawa Tengah

Senin, 19 Agustus 2024 - 23:56 WIB

Kesiapan Tahapan Pemilu Serentak 2024: Polres Semarang Gelar Rakor Lintas Sektoral

Rabu, 24 April 2024 - 04:57 WIB

Halal Bihalal korsatpen Kecamatan Gunung Pati Berjalan dengan hikmad

Rabu, 3 April 2024 - 22:51 WIB

GP Ansor dan Banser Kabupaten Semarang Resmi Buka Posko Mudik 2024

Sabtu, 24 Februari 2024 - 01:34 WIB

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum Tahun 2024 tingkat kecamatan Bandungan

Berita Terbaru