TABANAN, Bali | PortalIndonesiaNews.Net — Langit cerah menyambut semangat para purnawirawan TNI AD yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Bali, Rabu, 6 Agustus 2025. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-22, mereka bersama TNI AD menggelar rangkaian kegiatan penuh makna: Ziarah, Tabur Bunga, hingga Napak Tilas di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kabupaten Tabanan.
Tak kurang dari 300 anggota dari 9 DPC PPAD se-Bali hadir memadati kompleks pemakaman nasional itu. Upacara diawali dengan doa bersama dan peletakan karangan bunga oleh Mayjen TNI (Purn) Alfred Rante Tandung, dilanjutkan tabur bunga yang penuh haru mengenang para pahlawan yang gugur dalam pertempuran Puputan Margarana.
Yang menarik, semangat pengabdian tak berhenti hanya dalam seremoni. Ketua terpilih DPD PPAD Bali, Brigjen TNI (Purn) A. Agung Gede Suardhana, S.IP., M.Sc., memimpin langsung pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Potongan pertama diberikan kepada anggota PPAD tertua, dan potongan kedua kepada anggota termuda—sebuah simbol kesinambungan semangat juang lintas generasi.
Mendukung Asta Cita dan Indonesia Emas 2045
Dalam sambutannya, Brigjen Suardhana menegaskan komitmen PPAD untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan TNI-AD dalam mewujudkan kesejahteraan purnawirawan serta mendukung program Asta Cita Prabowo-Gibran.
“Di usia yang matang ini, PPAD hadir bukan hanya sebagai organisasi pensiunan, tapi sebagai kekuatan moral dan sosial yang nyata. Kami ingin terus berkontribusi, terutama lewat program-program sosial,” ungkapnya.
Salah satu program nyata yang dilakukan adalah pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis kepada 75 warga, termasuk anggota PPAD dan masyarakat umum. “Dari 105 yang diperiksa, kami baru mampu membagikan 75 kacamata sesuai ukuran. Ini bagian kecil dari komitmen besar kami,” ujar Kolonel (Purn) Drs. Nyoman Nandera, S.H., PLT Ketua DPD PPAD Bali.
Pengabdian Tak Pernah Pensiun
Pangdam IX/Udayana yang diwakili Aspers Kolonel Inf Riko Haryanto, S.I.P., turut memberikan penghargaan atas dedikasi para purnawirawan. “Pengabdian tidak berhenti karena pensiun. Justru dari pengalaman panjang para purnawirawan, generasi muda bisa belajar tentang tanggung jawab, pengorbanan, dan semangat menjaga NKRI,” tegasnya.
Di tengah dinamika global, ancaman disintegrasi, ketahanan pangan, hingga derasnya arus informasi yang mengancam generasi muda, peran moral dan sosial para purnawirawan TNI sangatlah penting. Tidak hanya dalam konteks militer, tetapi juga pembangunan karakter bangsa.
Napak Tilas: Jejak Perjuangan, Simbol Semangat
Kegiatan HUT ke-22 ini ditutup dengan Napak Tilas sejauh 5 kilometer, menyusuri jejak perjuangan para pahlawan di Margarana. Para peserta berjalan kaki sebagai bentuk penghormatan atas semangat perjuangan I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya dalam melawan kolonialisme Belanda.
“Peringatan ini bukan seremoni. Ini napas perjuangan yang harus terus dijaga. Purnawirawan adalah saksi hidup sejarah, sekaligus pilar moral masa depan,” tegas Brigjen Suardhana.
Melalui peringatan ini, DPD PPAD Bali menegaskan diri bukan sekadar organisasi veteran, tetapi kekuatan sipil yang siap bersinergi membangun negeri, memperjuangkan kesejahteraan, dan menjaga semangat nasionalisme tetap menyala.
Laporan : iskandar