Sinar Terang Pindah Dukungan, Relawan Sinoeng-Budi Semakin Solid, Endang Sebut Tak “Ngefek” Karena Anggotanya Segelintir

- Kontributor

Kamis, 19 September 2024 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA – Gejolak politik di Salatiga semakin memanas setelah Relawan Sinar Terang secara resmi mengalihkan dukungan mereka dari Calon Wali Kota Sinoeng Noegroho Rachmadi ke calon lain. Perubahan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya Relawan Sinar Terang dikenal sebagai pendukung setia Sinoeng. Namun, pergeseran dukungan ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap tim relawan Sinoeng-Budi.

Baca juga Artikel menarik lainnya: https://www.portalindonesianews.net/2024/09/sindikat-mafia-migas-diduga-beroperasi.html

D Sasongko, Ketua Koordinator MARS (Manunggaling Relawan Sinoeng-Budi), dalam konferensi pers yang digelar di Kebun Kopi Bintang Warung Masakan Nusantara pada Kamis (19/9/2024) malam, menegaskan bahwa peralihan dukungan tersebut justru memperkuat semangat timnya.

“Kami semakin termotivasi untuk berjuang lebih keras demi Salatiga. Dukungan baru ini membuat kami semakin solid,” ungkapnya.

Baca juga artikel menarik lainnya: https://www.portalindonesianews.net/2024/09/pengamanan-lingkungan-masyarakat-papua.html

READ  Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Endang (52), mantan anggota Relawan Sinar Terang, turut mengungkapkan alasan ketidakpuasannya terhadap kelompok lama. Ia menilai Relawan Sinar Terang tidak lagi efektif dan hanya diisi oleh sedikit anggota.

“Saya keluar dari Sinar Terang karena grup WhatsApp-nya hanya berisi sekitar 17 orang yang tidak produktif, seperti gerbong kosong. Kini, saya lebih yakin mendukung Sinoeng-Budi,” tegas Endang.

Tri Sukrisdianto (40), Wakil Sekretaris 2 Relawan Sinar Terang, menambahkan bahwa awalnya organisasi ini dibentuk sebagai yayasan sosial untuk mendukung Sinoeng. Namun, meskipun ada perubahan arah politik, Tri tetap memilih mendukung Sinoeng.

Baca juga artikel menarik lainnya: https://www.portalindonesianews.net/2024/09/mantan-kades-boyolali-menangis-jadi.html

“Pada awalnya, Sinar Terang mengarah pada sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Meskipun sekarang ada perubahan dukungan politik, saya tetap berada di pihak Pak Sinoeng,” kata Tri.

READ  Momen Haru Lebaran Idul Fitri, Warga Binaan Rutan Salatiga Dikunjungi Keluarga
Ia juga menyatakan bahwa jika yayasan tersebut terus berjalan dengan pengurus dan ketua yang ada, dia tetap mendukungnya. Namun, dalam konteks politik, Tri memilih mengundurkan diri dari kepentingan politik Sinar Terang jika memang benar mereka berpindah dukungan ke calon lain.

“Secara yayasan, saya tetap di dalamnya jika dikehendaki oleh pengurus dan ketua. Namun, secara politik, saya tetap menjadi relawan Sinoeng-Budi. Jika Sinar Terang berpindah dukungan, saya undur diri dari kepentingan politiknya,” tandas Tri.

Tri menambahkan bahwa awalnya relawan Sinar Terang dibentuk sebagai tim pemenangan Sinoeng dan kemudian dikembangkan menjadi yayasan berbadan hukum, dengan harapan dapat berkontribusi bagi Kota Salatiga melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan.

READ  Kasus Pelihara Landak Jawa, JPU Tuntut Bebas Sukena di PN Denpasar

Baca juga artikel menarik lainnya :https://www.portalindonesianews.net/2024/09/perayaan-150-tahun-pekabaran-advent-di.html

“Jika dalam arah politiknya awalnya mendukung Pak Sinoeng dan sekarang berpindah ke calon lain, saya secara pribadi tetap bersama Pak Sinoeng,” tegasnya.

Pada sore hari yang sama, Kamis (19/9/2024), Tim Relawan Sinar Terang secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon Robby Hernawan dan Nina Agustin di Rumah Joglo Prof. Haryoko, Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

Dalam kontestasi Pilkada Salatiga, terdapat tiga pasangan calon yang bersaing: Sinoeng Noegroho Rachmadi dan Budi Santoso, Juan Rama dan Sri Wahyuni, serta dr. Robby Hernawan dan Nina Agustin. (Red/Jhon)

PT. Portal Indonesia News Grup

Berita Terkait

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan
Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan
Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo
Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara
Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum
Warga Kliwonan Gunungpati Semarang Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Khidmat
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres
Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Santuni 1.000 Anak Yatim Piatu dan Putra-Putri Prajurit di HUT ke-80 RI: Wariskan Semangat Empati dan Persatuan

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Setahun Lebih Tak Ada Kejelasan, Korban Penganiayaan di Blora Kecewa: Polisi Dinilai Abai Tangani Laporan

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Berani Lawan Fakta? Tribuncakranews Bukak Bukti, Siap Buka Permainan Kotor di Balik Kasus Purworejo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Kasus YY, YD & ARF: Bantahan MRN Picu Polemik, Publik Kecam Dugaan Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Kasus Dugaan Penipuan & Pemerasan Berkedok Janji Bebaskan Perkara: Oknum YY dan Oknum Wartawan Disorot, ARF Siap Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:05 WIB

Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Sorot “Permainan Manis” antara Pelapor dan Penyidik Polres

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Semarak HUT RI ke-80, IWOI Jateng & Polsek Semarang Barat Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih di Exit Tol Krapyak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Skandal Pelabuhan Tembilahan? Alih Fungsi Jadi “Pujasera” dan Pungutan Diduga di Luar Aturan, Publik Desak Audit Nasional

Berita Terbaru